Awal riset pengembangan Mitsubishi XForce. Ia dirancang menyesuaikan kondisi geografis market tujuan. Sehingga saat datang ke pasar Asia Tenggara, mobil mengantongi segala kapabilitas. Kelengkapan perangkat di dalamnya memang disiapkan guna menghadapi kondisi medan dan cuaca tropis seperti di Indonesia. Apalagi saat musim hujan. Sejumlah peranti sangat cocok untuk menemani serta menunjang keamanan dalam berkendara. Misalnya rear defogger, ground clearance 222 mm, mode basah dan perangkat lain seperti AYC. Mari bedah masing-masing fungsinya.
Rear Defogger
Saat ini, semua mobil penumpang mobil Mitsubishi Motors terbaru, tak terkecuali XForce sudah dilengkapi dengan defogger. Fungsi utama, buat menghalau kabut yang terjadi di kaca belakang atau kaca belakang bagian samping. Kalau Anda amati, bentuknya seperti garis atau sejumlah filamen, menempel di permukaan kaca.
Baca Juga: Perangkat Penambah Kenyamanan dan Kepraktisan Mitsubishi XForce untuk Melancong
Nah, ketika fitur ini diaktifkan, arus listrik melewati filamen itu dan menghasilkan panas. Kemudian, dari peningkatan suhu kaca, berguna mencegah pengembunan atau kabut yang terjadi karena perbedaan suhu di dalam kabin dan di luar mobil. Alhasil pandangan atau visual di lingkungan luar kaca tetap terlihat jelas.
Mode Wet
Lantas empat mode yang diberikan juga turut menambah keamanan saat musim hujan. Kalau jalanan relatif kering karena rintik hujan tetap pilih Normal di jalan beraspal. Ada juga opsi Mud saat mobil melintasi jalanan berlumpur. Bila dirasa kondisi jalan sangat basah sekaligus hujan deras. Bisa gunakan mode Wet. Sebab penggunaan traksi semakin optimal, guna meminimalisasi gejala tergelincir.
“Terkait dengan mode drive mode yang ada di XForce apakah kombinasi mode Gravel dan Mud? Jadi Wet mode itu tersendiri. Karena karakter jalan basah itu berbeda dengan berkerikil dan berlumpur. Sebab dalam kondisi macam ini lebih licin lagi dibanding wet, jadi settingnya berbeda. Saat pengguna mengaktifkan Wet, traction control dioptimalkan sedangkan respons pedal gas dibuat lebih, setingkat dari normal. Cocok dipakai saat hujan deras,” terang M Arif Dwiyanto, Head of Technical Sales Division PT MMKSI, beberapa waktu lalu saat sesi media drive.
Active Yaw Control (AYC)
XForce juga memiliki AYC guna mencegah gejala understeer. Ini bikin kendaraan lebih mudah dikendalikan saat bermanuver menikung dalam sudut lebih kecil. Saat mobil dipakai melesat di jalan licin akibat guyuran hujan. Peranti ini menambah kemantapan sekaligus percaya diri lebih ketika melesat di tikungan tajam dalam kecepatan agak tinggi.
Dilihat dari aspek teknis. Sistem Active Yaw Control (AYC) memiliki pola kinerja berjenjang dengan Anti-lock Braking System (ABS) dan Active Stability Control (ASC). Nah, tatkala ASC menahan putaran roda agar tidak selip di kondisi jalan licin. Maka AYC membagi distribusi penyaluran daya antara roda kanan dan kiri agar seimbang saat menikung. Hasilnya saat melibas hujan deras pun tetap aman dikendarai. Perlu dicatat, bila kondisi cuaca tidak memungkinkan. Sebaiknya mencari rest area dan rehat sejenak guna mengurangi risiko tidak diinginkan. (Alx)
Baca Juga: Ini Handling dan Respons Transmisi Mitsubishi XForce saat Berkelana Jauh
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.