Perbandingan Jantung Mekanis Toyota RAV4 PHEV dan Mitsubishi Outlander PHEV
KEY TAKEAWAYS
Toyota Astra Motor memamerkan RAV4 PHEV
Kalau kelak dijual, bakal menjadi lawan sepadan bagi Mitsubishi Outlander PHEVToyota sudah memamerkan dan disebut siap memasarkan RAV4 PHEV (Plug-In Hybrid Vehicle). Jika jadi masuk, berarti bakal bersaing dengan Mitsubishi Outlander PHEV sebagai satu-satunya kompetitor. Performa keduanya patut dibandingkan. Tak hanya keluaran tenaga yang disemburkan kombinasi mesin konvensional dengan motor listrik, tapi juga kemampuan tualangnya saat memanfaatkan listrik murni.
Berdasarkan data spesifikasi global, Toyota RAV4 PHEV menggendong jantung mekanis hybrid dynamic force berkode A25A-FXS berkubikasi 2.500 cc dan berkonfigurasi 4-silinder dengan teknologi VVT-ie dan exhaust valve VVT-i. Semburan tenaganya sebesar 184,5 PS di 6.000 rpm dengan torsi sebesar 227 Nm.
Sementara untuk motor elektriknya ada dua di depan dan belakang. Output depan 182 PS dan torsinya 270 Nm, sedangkan belakang 54 PS dengan momen puntir 121 Nm. Bila dikombinasikan antara enjin bensin dengan motor elektrik, RAV4 PHV mampu menghasilkan 306 PS. Penyaluran tenaga melalui transmisi CVT sehingga memberikan pengalaman berkendara lebih nyaman.
Lantaran punya dua motor listrik, ia mengandalkan sistem penggerak AWD-i E-four. Sistemnya pintar dalam mengoptimalkan tenaga pada keempat roda ketika melewati berbagai kondisi jalan, sekaligus mereduksi potensi kehilangan tenaga.
Baca Juga: Toyota Memperlihatkan Konsep Hilux Bertenaga Listrik
Tatanan dapur pacu Mitsubishi Outlander PHEV tak jauh berbeda. Namun, tenaga tercipta nyatanya tak sekuat RAV4 PHEV. SUV Mitsubishi dibekali mesin bensin 2,4 liter MIVEC yang mencurahkan 128 PS di 4.500 rpm dan torsi tertinggi 199 Nm. Energi dari baterai disuplai ke kedua motor listrik di depan belakang, mirip Toyota.
Konfigurasinya sekaligus menjadikannya sebagai mobil berpenggerak roda empat. Ini masih ketambahan sistem S-AWC yang membantu pengendalian tiap roda. Namun, bila dikombinasikan energi mesin konvensional dengan motor listrik hanya tercapai 200 PS, terpaut jauh dengan PHEV Toyota.
Baterai RAV4 PHEV lebih besar dengan daya 18,1 kW. Bila bekerja secara independen atau full listrik, mobil bisa bergerak sejauh 65 kilometer dalam sekali pengisian. Tersedia pengisian AC maupun DC, berarti punya fleksibilitas terhadap ketersediaan pasokan listrik, termasuk di rumah.
Outlander PHEV sayangnya menggendong baterai 13,8 kWh. Walau begitu, klaimnya bisa menjelajah secara independen sampai 55 km. fleksibilitas charging juga sama, ramah terhadap ketersediaan sumber daya.
Lantas yang menjadi pertanyaan besar adalah harganya. Mitsubishi Outlander PHEV saat ini dibanderol Rp1,322 miliaran. Angka yang tentunya tak murah. Toyota RAV4 PHEV di luar dipatok mulai Rp471 jutaan. Bisa jadi nilainya ketika masuk Indonesia berada di bawah unit pabrikan berlogo tiga berlian. (Hfd/Odi)
Baca Juga: Mitsubishi Motors Mulai Pamer Outlander PHEV 2022, Menganut Sistem S-AWC
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil Unggulan
- Populer
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test