BYD Atto 3 akan jadi lawan sepadan bagi Chery Omoda E5. Keduanya belum meluncur resmi, tapi sudah bisa dipesan. Belum ada harga juga, diperkirakan bermain dalam rentang Rp400 juta hingga Rp500 jutaan. Harus ingat juga, sudah ada MG ZS EV yang dibanderol hanya Rp454 juta. Seharusnya harga semuanya bisa saling kompetitif jika ingin menarik perhatian pasar.
Karena belum ada label harga, kami coba dulu membandingkan dari segi teknis. Kalau melihat dimensi, keduanya mirip. Namun ukuran BYD Atto 3 sedikit lebih besar dibandingkan Chery Omoda E5. Semua memiliki format tempat duduk lima penumpang, kompak untuk berselancar di dalam maupun ke luar kota. Sedangkan desain, keduanya menawarkan rancangan unik. Masing-masing memiliki garis tegas sebagai karakter sporty tiap merek.
BYD Atto 3 | Chery Omoda E5 | |
Panjang | 4.455 mm | 4.424 mm |
Lebar | 1.875 mm | 1.830 mm |
Tinggi | 1.615 mm | 1.588 mm |
Wheelbase | 2.720 mm | 2.630 mm |
Ground Clearance | 175 mm | 180 mm |
Roda | 215/55 R18 | 215/55 R18 |
Tapi kalau boleh memilih, Omoda E5 lebih menarik dipandang. Bagian raut muka penuh dengan permainan garis LED. Begitu juga saat menengok ke dalam kabin. Produk Chery memiliki penataan simpel, namun terasa elegan bak kendaraan Eropa. Sedangkan interior BYD Atto 3 juga tak kalah canggih. Head unit bisa diputar vertikal maupun horizontal. Namun masih banyak lekukan dasbor, bentuk ventilasi dan panel yang nyentrik. Tidak semua orang bisa menerima hal baru macam itu.
BYD Atto 3 | Chery Omoda E5 | |
Baterai | LFP Blade Battery 60,48 kWh | LFP Blade Battery 60,48 kWh |
Daya Jelajah | 480 (NEDC) | 430 (WLTP) |
Motor Listrik | PMSM | PMSM |
Tenaga | 150 kW / 204 PS | 150 kW / 204 PS |
Torsi | 310 Nm | 340 Nm |
Charging | Max DC Charging 88 kW, V2L | Max DC Charging 150 kW |
Adu spesifikasi penggerak keduanya terbilang hampir setara. Mereka menggunakan Permanent Magnet Synchronous Motor dengan tenaga masing-masing 204 PS. Tapi torsi Omoda E5 sedikit unggul 30 Nm, dibandingkan Atto 3 sebesar 310 Nm. Menariknya lagi, semua sudah pakai baterai berkekuatan dan kualitas sama: LFP Blade Battery yang disokong oleh BYD. Diklaim lebih aman dibandingkan lithium ion biasa.
Omoda E5 bisa menerima arus listrik besar (fast charging) 150 kW. Sedangkan Atto 3 hanya sanggup mendapat transfer sebesar 88 kW. Untuk diketahui, SPKLU milik PLN di sejumlah rest area memiliki kekuatan pengisian hingga 200 kW. Namun sayangnya Omoda E5 ini tidak memiliki fitur vehicle to load (V2L) seperti BYD.
Fitur BYD Atto 3:
Fitur Chery Omoda E5:
Pabrikan otomotif Cina tidak pernah pelit memberikan fitur keamanan maupun keselamatan. Karena mereka sadar, itu menjadi hal penting sekaligus nilai jual produk. Begitu juga dengan BYD Atto 3 dan Chery Omoda E5. Kelengkapannya sama. Pembedanya di jumlah kantong udara saja. Sisanya mirip.
ADAS BYD Atto 3:
ADAS Chery Omoda E5
Apalagi kalau membahas kelengkapan ADAS sebagai perangkat keamanan gabungan. Bisa Anda lihat, peranti perlindungan aktif di dalam kedua mobil hampir berimbang. Chery bilang total ada 17 bagian dalam driving assistance. Namun secara umum fungsinya sama seperti milik BYD Atto 3. Belum bisa dibandingkan mana unit paling bagus. Faktor utama dalam pertimbangan value for money ialah harga. Tunggu sampai pengumuman resmi. Setidaknya dari sini bisa menjadi acuan, seperti apa deret fitur SUV EV kebutuhan calon konsumen. (Alx/Odi)
Baca Juga: Calon Mobil Laris, Ini Senjata BYD Dolphin yang Tidak Dipunyai Rival Selevel
…Memuat Lebih Banyak