Mitsubishi Indonesia mengisi segmen kompak SUV dengan Xforce. Untuk pasar domestik, sementara ini mereka hanya menawarkan dua tipe matik, tanpa transmisi manual. Exceed dilepas Rp379,9 juta dan Ultimate Rp412,9 juta on the road Jakarta. Model anyar ini berpijak dari platform, termasuk mesin serta transmisi Xpander. Namun karakter pengendaraan dibilang berbeda.
“Ada perubahan-perubahan pattern transmisi agar bisa memberikan rasa berkendara (driving feeling) yang mencuatkan karakter SUV. Untuk membuat Xforce kokoh, kami juga mengubah suspensi depan dan belakang. Serta ukuran ban lebih besar agar mantap dikendarai. Itu bedanya. Apalagi platform Xpander itu memang sangat bagus jadi tidak banyak perlu diubah atau ditingkatkan lagi,” ucap Hiroshi Nagaoka, Executive Vice President MMC, saat di GIIAS 2023.
Fitur keamanan standar tergolong cukup di kedua tipe, malah kelengkapannya mirip. Seluruh roda depan dipasangi rem cakram berventilasi, kemudian di belakang piringan solid. Tidak ada perbedaan, semua trim diperkuat oleh rem ABS, EBD dan Brake Assist. Headlamp LED ditemani DRL, fog lamp, rear lamp LED. Berlaku untuk seluruh Xforce. Sedangkan Ultimate diberi tambahan Auto Lighting Control.
Pendukung lain berupa front SRS airbag and side (empat titik). Meter cluster Ultimate sudah layar digital TFT 8 inci. Sedangkan Xforce Exceed CVT memiliki layar kombinasi, berikut MID 4,5 inci. Seluruh jok pakai kulit sintetis berventilasi agar tak mudah panas saat diduduki. Hanya tipe Ultimate yang memiliki power liftgate with kick sensor.
Baca Juga: Alasan Mitsubishi Xforce Pakai Platform Xpander dan Kemunculan Versi Hybrid
Xforce menyajikan fitur standar di kedua tipe. Konsumen dapat merasakan benefit dari Hill Start Assist (HSA), Active Stability and Traction Control (ASC + TLC). Lanjut imbuhan cruise control, Blind Spot Warning (BSW), Rear Cross Traffic Alert (RCTA), Active Yaw Control (AYC) guna mengurangi gejala selip dan limbung. Terus speed sensing door lock, rear view camera, immobilize. Terakhir ada Tire Pressure Monitoring System (TPMS) hanya di tipe Ultimate.
Lalu perbedaan kelengkapan. Kalau di Ultimate CVT, mobil memiliki Dynamic Sound Yamaha Premium 8-speaker plus wireless charger. Sedangkan Exceed pakai audio standar 6-speaker dan soket USB untuk pengisian baterai gawai. Opsi kelir bodi ada enam berupa: graphite gray metallic, energetic yellow, quartz white pearl, jet black mica, blade silver, red metallic.
Untuk dimensi Mitsubishi Xforce. Unit memiliki dimensi ringkas. Lihat saja, panjang mencapai 4.390 mm, lebar 1.810 mm, tinggi 1.660 mm dan wheelbase 2.650 mm. Kemudian jarak bodi ke tanah 222 mm serta radius putar 5,2 meter. Sebagai penyangga roda depan, mobil menggunakan suspensi MacPherson Strut dan Torsion Beam di belakang. Pelek berukuran 18 inci dual tone berikut profil ban 225/50 di semua tipe. Jadi kalau dlihat dari tampilan luar, nyaris tak banyak perbedaan antara Exceed maupun Ultimate.
Enjin Mitsubishi Xforce menggunakan kode 4A91 yang memang sama seperti milik Xpander series. Dengan format empat piston DOHC 16 valve, keluaran tenaga puncak capai 105 PS di 6.000 rpm dan momen puntir puncak sampai 141 Nm pada 4.000 rpm. Pilihan transmisi semua tipe ke roda depan (FWD). Ia menggunakan matik jenis CVT, terkenal memiliki penyaluran mulus. Termasuk bisa bikin irit bahan bakar kalau mahir menjaga putaran tetap rendah. (Alx/Odi)
Baca Juga: Bedah Teknologi Dynamic Sound Yamaha Premium di Mitsubishi Xforce
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.