Ada sejumlah perbedaan antara New Daihatsu Sirion dengan Perodua Myvi di Malaysia. Memang kalau dipandang dari segi fisik, mereka tampak serupa. Astra Daihatsu Motor mengimpor dari Negeri Jiran untuk mengisi market city car di level small hatchback. Yang pasti, harga di sini lebih mahal. Bahkan perangkat keamanan saja tidak selengkap di sana. Tanpa Advanced Safety Assist (ASA). Mari temukan detail diferensiasi keduanya.
Dari tampilan, grille dan bumper Sirion dan Myvi sama. Yang berbeda hanya pada logo di tengah kisi-kisi. Terus produk di Indonesia tidak memiliki foglamp LED vertikal seperti di Malaysia. Sisanya bentuk bodi, side skirt dan buritan kembar. Lanjut ke bagian performa. Daihatsu hanya menawarkan enjin 1,3 liter saja. Tenaga dihasilkan naik menjadi 95 PS di 6.000 rpm dan torsi 120 Nm pada 4.200 rpm. Penyaluran menggunakan transmisi baru, D-CVT supaya distribusi tenaga terasa halus. Tak ada opsi manual.
Sedangkan Perodua Myvi punya pilihan mesin 1,3 liter dan 1,5 liter (103 PS di 6.000 rpm serta torsi 137 Nm pada 4.200 rpm). Opsi penyaluran daya pakai D-CVT serta pilihan girboks manual 5-speed. Klaim catatan konsumsi bahan bakar mirip. Berdasar pengetesan Astra Daihatsu Motor, New Sirion minum bensin antara 20 km/liter hingga 21 km/liter. Kalau konsumsi Perodua 21,1 km/liter. Ini catatan dari pabrikan.
Baca Juga: Daihatsu Sirion Facelift 2022 Meluncur dengan Fitur Baru dan Transmisi CVT
Tapi mengenai kelengkapan fitur, jauh berbeda. Daihatsu Sirion sayang sekali tidak dibekali Advanced Safety Assist (ASA). Atau kalau di Negeri Jiran disebut sebagai Perodua Smart Drive Assist. Isinya meliputi: autonomous emergency braking, pedal misoperation control, lane departure warning, lane departure prevention, adaptive cruise control, rear cross traffic alert, auto high beam & front departure alert.
Perangkat keamanan standar di Sirion dan Myvi sama. Antara lain Anti Lock Brake System (ABS), Electronic Brakeforce Distribution (EBD), Hill Start Assist. Terus Vehicle Stability Control (VSC) guna mencegah mobil melintir oversteer atau understeer. Front and side airbag tersedia di empat titik. Lalu terpasang isofix dan seat belt reminder buat pengemudi serta semua penumpang. Traction Control juga tak luput dipasangkan.
Yang paling mencengangkan ialah perbedaan harga. Varian tertinggi, Daihatsu Sirion R CVT dilepas Rp236,8 juta on the road Jakarta. Belum berbekal Advanced Safety Assist. Sedangkan Perodua Myvi 1.5L AV with ASA sebagai kasta paling komplet malah dijual lebih murah. Yakni RM58,800 atau sekitar Rp195,5 juta. Jauh sekali bukan, perbedaannya. Entah karena impor atau sistem perpajakan antarnegara yang bikin mahal. (Alx/Odi)
Baca Juga: New Daihatsu Sirion Vs Honda Brio RS Urbanite, Beda Harga Cuma Rp900 Ribu
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.