Perketat Protokol Kesehatan, Daihatsu Buat Aplikasi Memonitor Karyawan
JAKARTA -- Peningkatan kasus pandemi Covid-19 di Indonesia, terutama DKI Jakarta, membuat Daihatsu memperketat protokol kesehatan di lokasi pabrik mereka. Salah satunya adalah membuat sebuah aplikasi untuk memonitor pergerakan karyawan Daihatsu.
Dalam satu bulan terakhir, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah dalam jumlah yang sangat signifikan, hal ini sesuai dengan informasi yang disampaikan oleh Gugus Tugas Covid-19 di Indonesia.
Data corona.jakarta.go.id Senin (7/9/2020) malam terdapat 47.796 kasus di Jakarta. Angka ini bertambah 1.105 kasus hanya dalam satu hari. Sedangkan jumlah kematian mencapai angka 1.318 orang atau bertambah 29 orang sepanjang Senin ini.
Menanggapi kondisi yang memprihatinkan ini, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memastikan pelaksanaan seluruh protokol kesehatan dilakukan secara maksimal di seluruh area kerja baik di Jakarta, Cibitung, dan Karawang.
ADM telah membuat sebuah aplikasi untuk memonitor pergerakan karyawan. Dahatsu juga memastikan jarak antar karyawan selalu dalam batas yang ditetapkan, yakni minimal 1,5 meter. Setiap karyawan ADM juga diwajibkan untuk melakukan deklarasi kesehatan secara mandiri dan rutin setiap harinya melalui aplikasi tersebut.
“Kami prihatin dengan peningkatan kasus baru Covid-19 ini. Daihatsu berkomitmen mendukung penerapan protokol kesehatan secara maksimal di seluruh area, sehingga karyawan dapat bekerja dengan sehat dan aman,” ujar Amelia Tjandra, Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
Memasuki bulan September ini, Daihatsu tetap berproduksi dengan menerapkan protokol kesehatan yang optimal demi memenuhi permintaan untuk pasar domestik dan ekspor.
Penjualan dan Produksi
Mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan otomotif nasional mulai bergerak naik. Penjualan Daihatsu sendiri, dari wholesales, pada Juli lalu tercatat sebanyak 1.553 unit. Angka ini meningkat jauh dibandingkan Juni yang berada di angka 331 unit. Total Januari-Juli sudah berjumlah 51.327 unit.
Sedangkan dari dari retail sales, 5.890 unt sudah dideliverikan ke konsumen. Angka ini meningkat tipis dibandingkan bulan sebelumnya yang berjumlah 5.558 unit. Adapun total penjualan selama 7 bulan adalah 59.467 unit.
Bagaimana dengan produksi? Produksi kendaraan Daihatsu di Juli ada di angka 6515 meningkat dua kali lipat dibandingkan bulan sebelumnya. Sedangkan berdasarkan angka ekspor, Juli lalu Daihatsu adalah yang terbanyak dibandingkan merek lain. Daihatsu membukukan ekspor 5.673 unit.
Menurut Amelia, pasar otomotif sepanjang Juli lalu telah menunjukkan peningkatan. Secara nasional, penjualan wholesales dan retailsales diperkirakan mencapai 24 ribu unit dan 35 ribu unit. Untuk wholesales, naiknya hampir dua kali lipat dibanding Juni. Sedangkan retail, naik menjadi sekitar 18 persen. Amelia berharap penjualan mobil pada Agustus akan terus membaik dibanding Juli, meski kondisi ekonomi masih belum terlalu mengembirakan. (Raju)
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test