Permintaan mu-X dan D-Max Membludak, Astra Isuzu Upayakan Penuhi Pasar

 

Tren positif terjadi di komoditas pertambangan, minyak dan gas, serta perkebunan. Hal ini berpengaruh pada meningkatnya minat konsumen terhadap mobil komersial. Sontak, kendaraan pendukung seperti All New MU-X 4x4 dan pick up double cabin D-Max 4x4 tambah diminati. Melihat kondisi market itu, Astra Isuzu mengaku saat ini tengah mengupayakan penambahan unit demi memenuhi demand.

“Sebelumnya, target kami hanya sekitar 100 sampai 150 unit per bulan. Ternyata permintaannya sejak Maret hingga Juni 2022 ini sudah dua kali lipat yakni sampai 300 hingga 400 unit. Tinggal kami cepat-cepatan dengan negara lain. Soalnya ini mobil CBU (Completely Build Up, Red),” tutur Chief Operation Officer (COO) PT Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation (Astra Isuzu) Yohanes Pratama.

Isuzu Indonesia kini sedang beradu cepat untuk mendapatkan lebih banyak kuota kiriman. Baik mu-X maupun D-Max dari Thailand. Dua mobil itu memang laris manis di sejumlah negara. Pihaknya mengaku optimistis hingga akhir tahun bisa tercapai penjualan 1.200 unit. Yohanes juga memaparkan. Market SUV high 4x4 terus meningkat, setelah pandemi berangsur normal. Tingginya permintaan, lanjut dia, dipengaruhi kenaikan market komoditas perkebunan, pertambangan dan migas.

Baca Juga: Tak Hanya Isuzu mu-X Baru, D-Max 2021 Juga Pakai Mesin Diesel 1,9L Turbo

 

Makanya, di dua produk itu, Astra Isuzu memfokuskan penjualan dan after sales service di ketiga segmen tadi. Jadi, tidak semata menitikberatkan pada model barunya saja. Tetapi juga layanan purnajual yang bisa menjangkau kebutuhan konsumen. Seperti menyiapkan mekanik on site. Selain itu, menyediakan spare part on site, berdasarkan kebutuhan suku cadang harian. Program ini menjadi hal baru, sebelumnya hanya diterapkan untuk kendaraan truk saja.

Pada kesempatan sama, Kepala Wilayah Astra Isuzu Sumatera dan Jawa Barat Irwan Nawir mengatakan. Di Pekanbaru, permintaan mu-X dan D-Max terbaru sangat tinggi. Bahkan, ada satu perusahaan minyak dan gas membeli 65 unit. Namun, terkendala pasokan. Hingga saat ini, antrian inden hingga September 2022.

“Di sini kami menjelaskan spesifikasinya. Perbedaan produk lama dan baru. Termasuk memastikan apa saja layanan purna jual, akan ada banyak perbedaan. Selain itu, konsumen juga diberi kesempatan test drive mu-X dan D-Max di medan off-road. Jadi, konsumen betul-betul merasakan produk kami. Dari total market double kabin pickup sekitar 150 unit di Riau. Secara jangka pendek, Isuzu bisa meraih pangsa pasar 20 persen,” imbuh dia.

Klaim Isuzu, ada beberapa alasan kenapa dua model ini makin diminati. Sebab mu-X 4x4 dibilang sanggup menembus medan off-road dengan Rough Terrain mode. Bahkan punya traksi lebih baik dibanding LSD (Limited-slip differential). Unit juga dilengkapi radiator dan intercooler protection di belakang gril. Termasuk underbody protection dari bagian depan hingga belakang. Sehingga pengendara dapat merasa lebih percaya diri ketika berkendara di medan apapun. Termasuk sungai, di kedalaman tertentu. Karena mobil memiliki water wading depth 80 cm. (Alx/Odi)

 

Baca Juga: Memasuki Euro 4 Diesel 2022, Isuzu Yakinkan Konsumen Tak Perlu Risau Purnajual