Pengguna Ducati Multistrada V4 S terbaru bisa menikmati sistem revolusioner. Ini baru pertama kalinya dipakai di sepeda motor. Teknologi radar memungkinkan sistem Adaptive Cruise Control dan Blind Spot Detection bekerja efektif.
Sebetulnya teknologi radar di Multistrada V4 S 2021 sudah terpasang sebagai standar pabrik. Tetapi perangkat lunak di dalamnya harus diunggah dan dikalibrasi terlebih dahulu, sesuai aturan lalu lintas di Amerika Utara. Pelanggan cukup mendatangi diler resmi untuk meng-upgrade dan mengaktifkan teknologi ini. Kampanye sudah mulai sejak 1 Juli.
“Ducati bangga menjadi yang pertama dalam penerapan radar pada sepeda motor. Dan peluncuran teknologi ini di Amerika Utara membawa kami lebih jauh ke masa depan. Kami secara konsisten memimpin pengembangan teknologi, dan sekarang dengan penggunaan radar kami dapat sangat meningkatkan kemudahan dan kenyamanan bagi pengendara,” kata Jason Chinnock, Chief Executive Officer Ducati Amerika Utara.
Multistrada V4 S memiliki aplikasi sempurna untuk teknologi radar. Ini merupakan salah satu kekuatan motor adventure Ducati untuk mengatasi rintangan lintas alam. Punya keunggulan Adaptive Cruise Control dan Blind Sport Detection yang belum banyak dimiliki pabrikan lain. Tentu sangat bermanfaat untuk menjamin keamanan dan keselamatan ridernya.
Fitur radar yang tertanam merupakan sistem bantuan pengendara canggih. Ia dapat mengelola dua fungsi: Adaptive Cruise Control (ACC) dan Blind Spot Detection (BSD). Setiap perangkat keras yang tersemat memiliki dimensi kompak, yakni 70 x 60 x 28 mm dan beratnya cuma 190 gram.
Baca Juga: Ducati Scrambler Kena Recall Gara-gara Sein Kurang Terang
Untuk bagian depan berkesinambungan dengan Adaptive Cruise Control (ACC). Pemasangan sistem ini memungkinkan motor untuk berakselerasi dan melakukan pengereman secara otomatis. Terdapat empat pilihan tingkat, bisa ditentukan oleh pengendara pada kecepatan antara 30 dan 160 kpj. Jadi bantuan elektronik ini bisa menjaga jarak sepeda motor dengan aman dari mobil di depannya.
Sementara radar yang ditempatkan di bawah lampu belakang mampu mendeteksi kendaraan lain yang berada di titik buat (blind spot). Blind spot merupakan area yang tidak terlihat langsung oleh pengendara ataupun lewat spion. Bila ada kendaraan berkecepatan tinggi datang dari belakang, sistem ini langsung menampilkan peringatan kepada pengendara lewat LED yang berkedip di tepi luar kaca spion.
Teknologi yang dikembangkan Ducati ini merupakan revolusi dari sebuah mobil canggih. Namun telah dirancang dan diolah sesuai dengan dinamika dan ergonomi kendaraan roda dua. Secara khusus, otoritas sistem dalam perlambatan dan akselerasi yang ada di Multistrada V4 telah dibatasi. Hal itu untuk memastikan pengendara dapat terus mengontrol kendaraan dalam situasi apa pun.
Kombinasi teknologi Ducati baru itu juga dapat menyesuaikan mekanisme dengan keadaan yang tengah dihadapi. Alhasil, metode pengereman otomatis berlangsung secara akurat. Di sisi lain juga menjadi alat perekam keadaan. Bila terjadi kecelakaan, pihak Ducati langsung bisa mengetahui penyebabnya, seperti black box pesawat.
Ducati tak sendiri mengembangkan peranti canggih itu. Mereka bekerja sama dengan Electronics, Information and Bioengineering di Politecnico di Milano University selama beberapa tahun terakhir. Bahkan komponen ini sudah diberi hak paten pada Mei 2017, yang berkaitan dengan algoritma kontrol sistem. Selain itu, mereka juga menggandeng Bosch, perusahaan asal Jerman yang memiliki teknologi tingkat atas.
Menurut Ducati Amerika Utara, sistem radar untuk Multistrada V4 S tersedia dalam biaya $850 (Rp12 jutaan) ditambah satu jam kerja bengkel. Pada dasarnya, pengaktifan fitur ini di luar dari paket pembelian. Sementara untuk harga Multistrada V4 S dibanderol $24.095 (Rp349 juta). (Bgx/Odi)
Sumber: Motorcycle, Ride Apart
Baca Juga: Belum Ada Tanda-tanda Motor Listrik Ducati, Ini Alasannya
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.