Duo LMPV sejuta umat generasi lama masih banyak peminatnya. Sebab tak sedikit yang beranggapan penggerak belakang lebih mumpuni. Mesin awet, irit bensin dan tak rewel perawatan. Sama-sama produk Astra. Toyota Avanza dipasang di level sedikit lebih tinggi. Berfokus soal kelengkapan dan safety. Sementara Daihatsu Xenia dibanderol terjangkau namun akomodasi fitur hiburan cukup. Simak dulu poin-poin perbandingan berikut.
Harga Avanza-Xenia Generasi Dua Bekas:
Angka di atas merupakan harga bekas area Jabodetabek. Bisa Anda lihat, Daihatsu Xenia lebih murah ketimbang Toyota Avanza. Dari sini calon konsumen bisa mulai menentukan mana unit yang paling sesuai dengan bujet di kantong. Mau ambil mobil seken murah atau sedikit lebih mahal karena ada tambahan fitur.
Baik Avanza maupun Xenia lawas sama-sama berbagai mesin. Performa keduanya setara. Mereka punya pilihan pemacu bensin 1.329 cc empat silinder 16 katup. Olah ruang bakar memberi daya 97 PS di 6.000 rpm dan torsi puncak sebesar 120 Nm pada 4.200 rpm. Semuanya dapat imbuhan teknologi Dual VVT-i (Variable Valve Timing with intelligent). Diklaim memberi pembakaran optimal dan irit bensin. Baik tipe G AT dan R AT mengandalkan transmisi matik konvensional 4-speed, ke roda belakang. Bukan CVT seperti di generasi anyar, ke roda depan.
Baca Juga: Cek Harga Toyota Kijang Innova Reborn 2.0 Seken, Cocok Dipakai Mudik
Dari segi visual. Kedua model dilengkapi lampu depan LED sebagai standar. Yang membedakan di antara Avanza-Xenia hanya body kit dan aksesori pelengkap. Lalu ukuran pelek sama 14 inci untuk semua unit. Hanya saja corak palang sedikit dibedakan.
Secara umum tatanan kabin nyaris sama. Belum pakai material kulit sintetis sebagai pembungkus jok. Masih berbahan fabric di kedua unit.
Lalu sebagai peranti hiburan, terpasang head unit 2-DIN layar sentuh beserta multi-sambungan via bluetooth dan USB guna putar musik. Sistem audio menganut 2-way lewat empat speaker standar dan sepasang tweeter. Cukup. Tapi biasanya di unit bekas sudah upgrade audio. Tapi perlu dicek ulang bagaimana sistem instalasinya, supaya tidak terjadi korsleting kemudian hari.
Lalu bentuk lingkar kemudi mirip di unit bekas. Anda bisa juga bisa mengatur setir naik-turun (tilt) tapi belum teleskopik. Tersisip tombol audio switch untuk mengatur volume suara, saluran musik dan peranti lain. Kesamaan pula pada instrumen cluster atau Multi Information Display (MID). Pakai model jarum penunjuk manual untuk kecepatan dan rpm. Selebihnya informasi jarak, waktu, indikator BBM lainnya dilihat di layar kecil digital monochrome.
Nah bagian ini juga amat penting diketahui. Peranti pengereman Anti-lock Braking System (ABS) serta Electronic Brake Force Distribution (EBD) tak ada di Xenia model lawas. Tapi bisa Anda dapati di Avanza G. Sebetulnya diterapkan pula oleh Daihatsu, namun hanya diberikan di varian mesin 1,5 liter. Itulah strategi marketing, agar konsumen naik kelas dari 1,3 liter ke 1,5 liter bila ingin mendapat kelengkapan fitur.
Dilihat dari aspek value for money model lawas. Daihatsu Xenia memiliki banderol miring. Walau secara fungsi dan dimensi tak beda. Namun perlu diingat sebagai akomodasi mobilitas keluarga. Mobil bakal dipakai memuat banyak penumpang. Maka aspek keselamatan sebaiknya jadi faktor pertimbangan utama sebelum membeli. Jadi, Toyota Avanza G lebih disarankan dari sisi keamanan.
Tak masalah ambil unit seken. Nilai jual lainnya dari produk Toyota ialah jaringan dilernya banyak. Anda konsumen harus menjual kembali, niscaya resale value masih tetap baik. Walau ada penyusutan, namun tak begitu parah di pasar mobil bekas. Kalaupun masih mau beli produk Daihatsu, direkomendasikan pilih tipe mesin 1,5 liter. Setidaknya sistem pengereman Xenia varian atas itu sedikit lebih baik. (Alx/Odi)
Baca Juga: Pasar Mobkas Potensial, Auto2000 Sediakan Jasa Inspeksi Bertarif Murah!
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.