Yamaha Lexi berada di segmen skutik 125 cc untuk melawan Honda Vario. Perbandingan selisih harga baru dibanding bekas lumayan banyak. Sedangkan kalau Anda beli gres di diler Jakarta, paling murah atau reguler Rp22 juta, trim S Rp25,2 juta dan S ABS dilego Rp27,8 juta. Sementara di pasar seken, tahun keluaran 2018 ditawarkan sekitar Rp15 jutaan. Mau ambil unit anyar atau lawas tak masalah. Disesuaikan saja dengan kebutuhan Anda.
Harga Yamaha Lexi Bekas:
Lexi memiliki dimensi yang pas buat perjalanan jauh. Ukurannya 1.970 mm x 720 mm x 1.135 mm (P x L x T). Jarak antara jok dengan tanah 785 mm. Bagi rata-rata postur masyarakat Indonesia masih akomodatif. Bentuk jok di bagian depan melebar. Cenderung datar hingga ke bagian penumpang. Bisa menopang pantat pengendara secara maksimal. Saat mengajak pasangan jalan keluar kota, misalnya, posisi itu relatif bersahabat.
Enjin Lexi berkubikasi 124,7 cc. Kompresi ruang bakarnya 11,2:0,4. Dibantu dengan sistem bahan bakar fuel injection, jantung pacu melecutkan daya 11,89 PS pada 8.000 rpm. Kemudian dorongan torsi puncak mencapai 11,3 Nm pada 7.000 rpm. Jumlah kapasitas tangki terpasang 4,2 liter. Tapi Anda bisa upgrade produk aftermarket hingga 6 liter. Misal Anda tertarik beli seken, pastikan CVT dalam kondisi sangat sehat. Kalau perawatan kurang, jenis transmisi ini rentan “gredek” bergetar.
Baca Juga: Yamaha NMax Bekas Tahun Muda, Banderol Selisih Sedikit dari Unit Gres
Beli baru atau bekas, sebaiknya ambil varian S dan S ABS sebagai kasta tertinggi. Sebab motor dibekali smart key. Anda tak perlu lagi memakai anak kunci untuk menyalakan motor. Dan menurut Yamaha, fitur ini lebih aman dari pencurian. Panel meternya pun sudah full digital. Tak kalah dengan yang dimiliki Yamaha NMax. Dilihat di segi fungsi dan gaya juga seimbang. Urusan pencahayaan depan, sudah pakai lampu LED. Lebih terang ketimbang lampu halogen saat dipakai malam hari.
Tersedia pula lampu hazard. Lalu skutik Maxi ini mengantongi Electric Power Socket atau power outlet. Sistem mengambil daya dari battery (aki) untuk disalurkan sebagai energi listrik lewat sebuah soket. Cukup tambahkan adaptor dan kabel yang sesuai dengan smartphone Anda. Sangat membantu saat kita melancong jauh dan tak ada jangkauan setop kontak (listrik).
Unit paling disarankan untuk dibeli ialah tipe S dan S ABS lantaran mengantongi fitur idling stop. Kalau di Yamaha disebut sebagai Stop & Start System (SSS). Perangkat ini memungkinkan efisiensi terjaga lebih baik. Caranya dengan menyala-matikan mesin secara otomatis. Setelah berkendara beberapa menit, sistem ini bakal siaga. Begitu motor dirasa diam lima detik dalam posisi mesin idle, maka enjin dimatikan secara otomatis. Begitu pedal gas diputar, sontak menyala kembali.
Fitur ini amat menguntungkan saat Anda menghadapi jalanan yang macet. Bukan cuma idling stop, Yamaha juga menggunakan sistem starter lebih baik. Tertanam Smart Motor Generator (SMG). Fitur ini meniadakan dinamo starter konvensional yang biasanya diletakkan terpisah dari konstruksi mesin utama. Nah, misal beli Lexi S ABS seken, terpaut Rp8 jutaan dari unit baru. Jika semua kondisi normal dan jarak pemakaian rendah, sangat menarik. (Alx/Odi)
Baca Juga: Bikin Tampilan Yamaha Mio Sporty Lawas Jadi Baru, Segini Bujetnya Bila Dikerjakan Sendiri
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.