New Toyota Kijang Innova tetap ditawarkan dalam varian beragam. Paling dasar tipe G, grade Luxury, V, TRD Sportivo, hingga Venturer. Tipe Q sudah tak ada agar Venturer ditempatkan posisi teratas. Rentang harganya sangat lebar. Dari Rp 337 juta sampai Rp 495,7 juta on the road Jakarta. Irisan level pasar bisa digarap, tidak hanya MPV medium. Agar Anda tidak bingung pilih yang mana, kami sajikan rekomendasi tipe terbaik.
Jika kebutuhan mengharuskan kendaraan anyar Toyota Kijang Innova. Tipe G matik bensin bisa jadi rujukan pertama. Diler menjualnya Rp 357,5 juta. Seluruh eksterior New Kijang Innova mendapatkan beberapa sentuhan. Mulai dari rancangan kisi-kisi trapesium dengan cat gelap. Ubahan berupa front bumper berikut halogen fog lamp.
Lalu ada chrome list ornament, new side turn signal lamp design with black ornament. Kemudian pijakan tubuh pakai pelek allow dual tone 16 inci. Sebagai pemanja telinga, sistem hiburan Innova G pakai head unit 8 inci layar sentuh dengan radio, USB, bluetooth dan mirroring. AC pakai double blower kenop putar, belum digital. Seharusnya lebih dari cukup untuk mengakomodasi kebutuhan keluarga. Value for money amat pas.
Baca Juga: Dua Opsi SUV Eropa Bekas Senilai Toyota Fortuner yang Pantas Dilirik
Tapi jika Anda ingin fungsi sekaligus ada rasa mewah. Bolehlah melirik tipe V AT bensin. Secara fisik mirip dengan G. Namun ia mendapatkan tambahan berupa New Day-time Running Light, rombakan bumper depan, fog lamp LED, new rear combination lamp with black list. Lanjut backdoor black paint, dan rear license garnish. Siapkan dana Rp 405,8 juta untuk menukarnya.
Urusan kabin jelas lebih baik. Sementara pada varian V menggunakan head unit layar sentuh 9 inci. Sudah mengadopsi teknologi miracast dan smart phone connection. Bahkan dilengkapi fitur NFC untuk melihat salo e-money. Sekarang interior menggunakan new noble brown seat color agar menguatkan kesan premium.
Baca Juga: New Toyota Innova V AT vs Wuling Cortez CT Type L CVT, Selisih Harga Jauh Apakah Berimbang?
Mekanikal pacu terpasang sama. Baik itu di varian G maupun V. Di balik bonet bersemayam mesin berkode 1TR-FE 2,0 liter berteknologi Dual VVT-i tapi. Tenaga dihasilkan 139 PS plus. Lalu momen puntir maksimal tersuguh 183 Nm. Tenaga disalur ke girboks otomatis enam percepatan dengan mode shiftmatic. Tapi masih konvensional torque converter.
Fitur keamanan & keselamatan di keudua varian terbilang lengkap. Tertanam ABS, EBD, ESP, serta tiga kantong udara di depan. Lalu pengingat sabuk pengaman depan juga membantu MPV 7-seater mencapai peringkat keselamatan tinggi. Bahkan mereka mengantongi tes tabrak sempurna lima bintang, dari Asean NCAP 2020. Nah, bedanya dengan Kijang lansiran 2016. Kini seluru Innova facelift mendapatkan ESC atau VSC sebagai kelengkapan standar. Jadi lebih mantap lagi tatkala menapaki jalanan.
Kalau angka dua varian gress itu dirasa terlalu mahal. Rekomendasi selanjutnya tetap di rentang sama, namun model Reborn bekas dengan harga jauh lebih masuk akal. Jika Anda berminat membeli G AT bensin 2016 dijual sekitar Rp 190 jutaan hingga Rp 210 jutaan. Lalu tipe V bensin bertransmisi otomatis dijajakan Rp 220 jutaan.
Naik ke level sedikit lebih tinggi, pilihan mesin diesel. Pada model paling populer, tipe G AT keluaran 2016 mulai Rp 245 jutaan. Lalu Rp 280 jutaan tipe G otomatis 2017. Sementara keluaran 2018 AT Rp 300 jutaan. Tipe jantung penenggak solar tertancap, 2GD-FTV plus turbo (VNT) Intercooler dengan volume ruang bakar 2,4 liter. Torsi maksimal tersedia 360 Nm pada 1.200-2.600 rpm untuk transmisi otomatis. Sedang tenaga maksimum 149 PS digapai sejak 3.400 rpm.
Bagaimana, harga bekas pakai amat bersaing bukan? Kalau bicara kebutuhan mobilitas, sebetulnya ia amat layak dimiliki. Lansiran tahun segitu belum tergolong tua, juga tak terlalu rewel soal perawatan. Asal benar-benar jeli sebelum membeli. Kalau disandingkan dengan versi facelift 2020, secara fisik tidak terlalu mencolok.
Itulah deret rekomendasi pilihan Toyota Kijang Innova anyar maupun bekas. Semoga bisa membantu Anda dalam mempertimbangkan pembelian. Yang perlu dicatat. Adanya keseimbangan antara: keperluan mobilitas dan ketersediaan finansial. Sehingga tidak membebani aliran duit bulanan alias cash flow. (Alx/Odi)
Baca Juga: Rekomendasi SUV Bekas Berkelas, Lebih Murah dari Toyota Kijang Innova G
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.