Generasi 992 Porsche 911 seperti menyimpan banyak kejutan. Sekarang saja tersaji beragam opsi, Mulai dari mobil harian yang rendah hati hingga kontestan di ranah supercar flamboyan. Buah hasil ekspansi varian produk di generasi pendahulu. Berharap adanya model Safari pun terdengar masuk akal. Apalagi ketahuan sebuah unit hilir mudik dengan perangai tak biasa.
Ada kemungkinan pabrikan yang bermarkas di Zuffenhausen, Jerman ini tengah menyiapkan Neunelfer berbeda dari biasanya. Tidak lagi identik dengan karakter mobil sport penjilat aspal melainkan suatu spesies berpostur jangkung. Arahan seperti ini lebih dikenal dengan model Safari sebagaimana arus modifikasi membentuk tren 911 naik egrang dan beralaskan bot kasar.
Pasalnya, sebuah kupe yang profilnya sangat ikonik itu tertangkap basah di Nürburgring dengan ground clearance tinggi. Terlihat penyesuaian di tubuh seperti add-on sepatbor dan sedikit penyesuaian bumper demi meningkatkan kemiringan sudut datang dan pergi. Kakinya sendiri tampak mengenakan sepatu berukuran belang dengan diameter depan lebih kecil. Setidaknya bisa diekspektasikan pelebaran sumbu roda mengacu tempelan di sepatbor. Kendati begitu, tidak terlihat ban pacul seperti dalam bayangan ideal Porsche 911 rasa “Safari”.
Sang ikon memang lebih dikenal sebagai mobil sport berpintu dua dengan habitat utama di atas aspal. Namun sebetulnya tidak mengherankan juga kalau akhirnya pabrikan melahirkan versi jangkung. Tidak sedikit aliran modifikasi yang menyuntikan virus ketangguhan mobil segala medan di tubuh Neunelfer. Bisa dilihat, Singer punya resep untuk itu.
Baca Juga: Porsche Taycan Mendarat di Indonesia, Ditawarkan Mulai Rp 2,5 Miliar
Di samping itu, dalam sejarahnya pun Porsche dan medan tak beraspal sempat punya hubungan platonis. Contoh di era 80-an saat 911 SC/RS dan 959 berjuang di kelasnya masing-masing yakni reli Group B dan Paris Dakar. Mundur lagi ke belakang, karir kompetisi 911 boleh dibilang berawal dari Monte Carlo Rally. Akan seperti apa nantinya memang masih menjadi misteri. Tidak menutup kemungkinan kalau ia hanya sebuah test mule.
Entah sehebat apa potensi versi Safari racikan pabrik ini nantinya. Belum jelas juga apakah ia bakal menjadi versi istimewa dengan jumlah terbatas atau dipasarkan sebagaimana biasanya. Minimal bisa diekspektasikan ia kebagian sistem penggerak empat roda mengisyaratkan kemampuan lebih di medan tak beraspal. Untuk itu, tidak mengherankan bila mengusung basis Carrera 4S.
Yang jelas hal ini memperkuat kepastian Porsche untuk melahirkan spek “Safari” di generasi 992. Sebab bukan kali pertama 911 berpostur jangkung kedapatan sedang diuji. Andai benar sedang disiapkan, kemungkinan siap tampil ke publik akhir tahun ini atau awal 2022. Kita tunggu saja kepastiannya. (Krm/Odi)
Sumber: Motor1
Baca Juga: Porsche 911 GT2 RS Patahkan Rekor Mercedes-AMG GT Black Series di The Green Hell
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.