Porsche Macan generasi terbaru world premier di Singapura. Ini merupakan langkah yang direncanakan sejak Macan lahir pertama kali 2014 lalu. Sebagai SUV terlaris dengan penjualan 840 ribu unit tahun 2023 lalu, tentu memberikan peluang besar juga ketika berubah menjadi EV. Tentunya menyasar pasar yang lebih muda, dan modern dengan kebutuhan mobilitas ramah lingkungan. Tidak dipungkiri, pasar Tiongkok adalah target market yang tak akan dilewatkan
Porsche mengungkapkan, generasi keempat Macan adalah penanda kolaborasi unik lingkungan dan teknologi bersatu. Selain itu, menjadi sebuah kombinasi teknologi dan seni adiluhung untuk mengejar kesempurnaan. Kehadiran model listrik kedua Porsche setelah Taycan menandakan sejarah baru bagi Porsche. Kini SUV populer Macan benar-benar hadir dengan penggerak listrik sepenuhnya.
"Porsche membawa Macan ke level berbeda. Pertama, e-performance. Kedua, pengalaman berkendara Porsche. Ketiga desain yang ekspresif," ucap Oliver Blume, CEO VW Group sekaligus CEO Porsche.
Porsche memperkenalkan Macan dalam dua varian yakni Macan 4 sebagai varian standar dan Macan Turbo sebagai varian tertinggi. Sekilas desainnya tidak terlalu berubah drastis, semua orang masih mengenali sebagai sebuah produk Porsche. Terdapat flat front hood dengan fender menjulang yang khas. Headlamp dan DRL kini terpisah. Lampu utama di area bemper depan bagian bawah sedangkan DRL di area kap mesin.
Porsche mengklaim Macan terbaru menjadi salah satu SUV paling aerodinamis. Nilai hambatannya hanya 0,25. Ini berkat beberapa komponen yang bertugas memperlancar alira udara. Seperti air cooling flaps, bagian bawah kendaraan yang tertutup, optimalisasi desain pelek, dan adaptive rear spoiler.
Area belakang juga dirombak. Tampilannya kini lebih tajam dengan kaca belakang melandai dan lampu stoplamp tiga dimensi yang membuat kesan futuristik mobil listrik ini. Area kaki-kaki dan samping tetap mengesankan SUV lewat ukuran pelek hingga 22 inci mengisi wheel arch.
Di kabin terlihat penggunaan tiga monitor di sepanjang area utama. Pertama ada layar curved 12,6 inci sebagai meter cluster, dan dua layar berukuran 10,9 inci sebagai head unit dan layar penumpang. Head unit ini hadir dengan sistem operasi terbaru untuk Android maupun iOS. Head unit ini juga menawarkan navigasi, perintah suara, serta kemampuan operasional jarak jauh saat pengisian daya.
Porsche menawarkan pengalaman performa sport car khas pabrikan asal Jerman itu. Varian standar menawarkan tenaga 408 ps dengan torsi 650 Nm yang mampu melesat dari diam ke 100 km/jam dalam waktu 5,2 detik. Kecepatan tertingginya 220 km/jam.
Macan Turbo dilengkapi fitur Launch Control yang bisa membawanya melewat 0-100 km/jam dalam 3,3 detik. Kecepatan punya 260 km/jam, didapat dari tenaga 639 PS dan torsi raksasa 1.130 Nm.
Selain itu punya Porsche Traction Management, rear axle steering dengan kemampuan belok hingga 5 derajat, motor listrik PSM di as roda depan dan belaakng serta rear axle differential lock. Hadir juga Porsche adaptive air suspension with leveling system untuk kemampuan berkendara maksimal.
Kemudahan pengisian daya kendaraan listrik juga jadi faktor serius dalam pengembangan Macan. Kemampuan pengisian daya cepat dari 10 persen hingga 80 persen dapat dilakukan dalam waktu 21 menit pada baterai berkapasitas 100 kWh. Ini membuat jarak tempuh Macan terbaru berdasarkan perhitungan WLTP menjadi 591 kilometer untuk Macan Turbo, dan 613 kilometer untuk Macan 4.
Macan terbaru akan beredar di seluruh dunia. Namun bagi konsumen Indonesia perlu menunggu lebih lama. Kemungkinan Macan listrik ini akan tiba pada semester kedua tahun ini. (Sta/Odi)
Baca Juga: Porsche World Roadshow 2023, Geber Line-up Porsche di Sirkuit
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.