Porsche Indonesia kembali mendatangkan lini kendaraan elektrifikasi. Mereka meluncurkan dua model sekaligus: Porsche Panamera E-Hybrid dan Cayenne E-Hybrid. Teknologi hibrida yang diusung mengadopsi milik hypercar 918 Spyder. Diklaim menawarkan solusi terbaik antara mesin bensin dan listrik. Bukan hanya ramah lingkungan, performa tinggi juga tetap terjaga.
“Sejalan dengan inisiatif pemerintah Indonesia baru-baru ini untuk mempromosikan mobilitas yang lebih berkelanjutan, model Cayenne dan Panamera E-Hybrid melengkapi Taycan serba listrik sebagai komponen utama dari strategi E-Performance Porsche Indonesia,” kata Michael Vetter, Managing Director Porsche Indonesia (19/5).
“Dengan keseimbangan sempurna antara dinamisme dan efisiensi, kami dengan senang hati menawarkan kepada pelanggan kami pilihan elektromobilitas yang menarik dengan manfaat pajak barang mewah,” lanjutnya.
Panamera 4 E-Hybrid menjadi varian dasar. Mengusung motor listrik 100 kW dengan dukungan baterai berkapasitas 17,9 kWh ke mesin V6 2.9 liter bi-turbo yang sudah menghasilkan 330 hp. Secara total, Panamera 4 E-Hybrid memiliki tenaga 462 hp dan torsi 700 Nm, untuk berikan akselerasi 0-100 km/jam dalam 4,4 detik. Motor listriknya bisa dipakai berkendara tanpa bensin sejauh 64 km.
Ingin lebih kencang? Tersedia varian Panamera Turbo S E-Hybrid yang punya total output 700 hp dan 870 Nm dari mesin V8 4.0 liter dan motor listrik, untuk kemampuan akselerasi 0-100 km/jam dalam 3,2 detik. Panamera E-Hybrid ditawarkan dalam tiga jenis body styling sekaligus: Panamera Saloon, Panamera Executive, dan Panamera Sport Turismo.
Baca Juga: Porsche Taycan Mendarat di Indonesia, Ditawarkan Mulai Rp 2,5 Miliar
Sementara untuk kemampuan jelajah yang lebih fleksibel, bisa memilih Cayenne E-Hybrid. Sama-sama menggendong baterai 17,9 kWh, Cayenne E-Hybrid varian dasar menggabungkan performa dari mesin V6 3.0 liter turbo untuk menghasilkan total output 462 hp dan 700 Nm. Akselerasi 0-100 km/jam dapat dicapai dalam 5,0 detik. Sedangkan elektrifikasinya bisa dipakai berkendara dengan hanya motor listrik sejauh 48 km. Itu sudah 30 persen lebih jauh dari pendahulunya, dengan kecepatan maksimal 135 km/jam.
Sedangkan yang paling buas, Cayenne Turbo S E-Hybrid. Mengandalkan mesin V8 4.0 liter twin-turbo. Total output dihasilkannya mencapai 680 hp dan 900 Nm, untuk berikan akselerasi 0-100 km/jam dalam 3,8 detik. Untuk Cayenne juga, varian E-Hybrid diluncurkan untuk versi standar dan Cayenne Coupe.
Diferensiasi Panamera E-Hybrid dan Cayenne E-Hybrid dari varian model Porsche lainnya bisa ditandai lewat aksen lime green di emblem E-Hybrid dan kaliper rem. Selain itu, tidak seperti Taycan yang EV murni, kedua E-Hybrid ini tidak bisa diisi ulang daya baterainya dengan metode fast charging. Jadi hanya ada satu saluran charging yang tersedia.
Porsche Indonesia meluncurkan Panamera E-Hybrid dan Cayenne E-Hybrid dengan harga mulai Rp3,64 miliar untuk Panamera E-Hybrid dan Rp3,12 miliar untuk Cayenne E-Hybrid. Untuk tampilan yang lebih eksklusif, Porsche masih menawarkan Platinum Edition yang memberikan sentuhan opsi khusus baik pada eksterior maupun interior. (Why/Odi)
Baca Juga: Impresi New Porsche Macan 2022, Taringnya Makin Tajam!
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.