Daihatsu menawarkan keunikan dalam varian atas Rocky. Tipe 1.0 R TC dibagi dalam dua trim lagi, ASA dan ADS. Konsumen harus memilih mana lebih diprioritaskan antara fitur keselamatan atau penampilan. Jika mengutamakan safety, tentunya ambil Rocky 1.0 R TC ASA. Kalau mengejar tampang penuh aksesori, jawabannya ada di paket ADS.
Unit tes yang kami ulas adalah Daihatsu Rocky trim ASA. Terus terang kami lebih merekomendasikan varian ini ketimbang ADS. Sebab sudah dilengkapi peranti keselamatan mutakhir Advanced Safety Assist (ASA). Lagipula banderolnya terpaut tipis dibanding versi ADS. Rocky 1.O R TC CVT ASA dibanderol Rp250 juta, sedangkan Rocky 1.0 R TC CVT ADS Rp248,7 juta. Harga berdasarkan data terbaru sesuai insentif PPnBM 25 persen.
Hanya selisih Rp1,3 juta lebih mahal dari ADS. Tapi punya sistem keselamatan yang amat berperan mencegah terjadi kecelakaan. Paketan ASA terdiri Pre-collision Warning, Pre-collision warning, Pedal Misoperation Control, Front Departure Alert, Lane Departure Warning dan Lane Departure Prevention. Memang tidak selengkap Toyota Safety Sense (TSS) milik Toyota Raize, namun sudah cukup memberi peran signifikan.
Memang tampilan luar jadi cenderung polos. Karena paket ADS terlihat lebih sporty berkat sematan ornamen krom di grille, skid plate depan dan belakang, side body moulding lengkap dengan emblem ADS dan garnish krom. Sekaligus juga mengenalkan versi Astra Daihatsu Styling (ADS), seperti GR Sport di Toyota sekarang.
Baca Juga: Daya Tarik Daihatsu Rocky 1.2L dalam Kompetisi SUV Murah
Lagi-lagi kami lebih suka trim polos seperti di ASA. Sesungguhnya kesederhanaan membawa keatraktifan tersendiri. Coba saja perhatikan, jiwa Rocky yang gagah justru keluar. Kemiripan dengan Rocky di Jepang lebih santer. Bedanya cuma dari bentuk fog lamp. Rocky lokal pakai halogen konvensional berbentuk bulat, sementara Rocky Jepang sudah LED berjajar vertikal.
Toh begitu masuk ke kabin nuansanya sama saja. Full Digital Meter Cluster bakal memanjakan visual dalam memantau kinerja mobil. Pengaturan audio dimudahkan tombol-tombol di setir. Begitu pula pusat infotainment monitor 9-inci yang mampu terhubung ke smartphone. Beda dengan Rocky ADS akan terasa saat memutar lagu. Karena ia mendapat active subwoofer 8-inci yang membuat dentuman bass lebih nendang.
Semua Rocky varian 1.0 menggendong mesin 3-silinder 1.000 cc turbo. Unit dipakai adalah 1KR-VET yang tak lain masih satu seri dengan mesin 3-silinder Daihatsu Ayla dan Sigra. Berkat embusan turbocharger tenaga naik jadi 98 PS dan torsi 140 Nm. Akselerasinya enak dalam kepadatan lalu lintas dalam kota. Tenaga di putaran rendah sampai menengah sampai turbo menyala terasa padat. Namun agak melempem ketiga rpm menyentuh putaran atas. Dan jangan kaget kalau getaran mesin cukup kasar ketika langsam. Wajar untuk jumlah piston ganjil.
Transmisi CVT memberi kenyamanan tersendiri. Sudah pasti lembut tanpa ada hentakan seperti girboks matik konvensional. Hebatnya, punya reaksi cukup sigap terhadap injakan throttle. Bantingan suspensi juga nyaman. Terasa dewasa seperti sudah naik level. Ditopang pula ground clearance tinggi sehingga tak khawatir melewati medan rusak. Menurut kami ideal untuk kondisi jalanan Indonesia. Mau merasakan lebih dekat saat mengemudikannya? Simak pengalaman kami di kanal YouTube ZigWheels Indonesia. (Odi)
Baca Juga: Pilih Daihatsu Rocky 1.0 R TC dengan Paket ADS atau ASA? Selisihnya Tak Sampai Rp1 Juta
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.