Honda PCX Hybrid e:HEV akan berhenti diproduksi dan dijual per Januari 2023. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh General Manager Corporate Communication PT AHM, Ahmad Muhibbuddin. Dikatakan, penghentian produksi PCX Hybrid adalah bagian dari strategi perusahaan untuk pengembangan produk elektrik.
"Betul (stop produksi PCX e:HEV). Ini adalah bagian dari rencana pengembangan produk motor Honda ke depan," kata Muhib, panggilan karibnya saat dikonfirmasi OTO Media, (26/1).
Honda PCX e:HEV adalah produk yang dirakit secara lokal oleh AHM. Motor ini meluncur bersamaan dengan PCX160 mesin konvensional pada Februari 2021 lalu. Per Desember 2022 kemarin, Honda PCX e:HEV masih dijual dengan harga Rp45.045.00 OTR Jakarta atau selisih Rp9 sampai Rp12 jutaan dengan varian 160 CBS serta ABS.
Karena berstatus motor hybrid, jantung mekanis untuk menggerakan motor berbeda dengan model PCX biasa. Selain disokong mesin eSP+ 156,9 cc, SOHC, 4-katup, skutik ini juga dibekali dengan baterai Lithium-Ion 50,4 volt 4 ampere.
Daya baterai bertugas untuk memutar ACG starter, yang berfungsi sebagai motor assist dan menambah tenaga maupun momen puntir ketika motor diajak berakselerasi. Namun harus di garis bawahi, teknologi hybrid pada PCX hanya berfokus untuk penambahan daya ketika memutar gas secara spontan.
Adanya teknologi hybrid ini, pengendara PCX e:HEV akan merasakan tambahan tenaga sebesar 1,7 Hp dan torsi 4,3 Nm ketika berada di puntiran mesin 3 ribu rpm. Pada momen yang sama, energi baterai akan disalurkan ke ACG Starter sehingga daya berkurang. Namun saat tuas gas, Power Drive Unit (PDU) akan memerintahkan secara otomatis sistem charging contol mengubah putaran ACG untuk kembali mengisi daya baterai.
Baca Juga: Honda Luncurkan Motor Listrik Cub e: di Cina, Desain Paten Sudah Terdaftar di RI
Guna memaksimalkan gaya berkendara, PCX e:HEV dibekali 2 riding mode. Pertama adalah D dengan sensasi berkendara daya normal namun masih bisa merasakan performa lebih besar berkat motor assist ACG. Sementara yang kedua adalah mode S, modus ini membuat akselerasi performa motor jadi lebih responsif.
Namun jangan khawatir, bagi Anda pemilik Honda PCX e:HEV, AHM menjamin layanan purna jual untuk motor ini hingga 10 tahun ke depan sejak penghentian produksinya. Hal ini juga dilakukan pada beberapa model Honda yang sudah diskontinu.
"AHM bersama jaringan tetap akan jamin ketersediaan sparepart selama 10 tahun ke depan dan tentunya layanan aftersales akan tetap diberikan oleh bengkel-bengkel resmi Honda," kata Muhib. (Kit/Odi)
Baca Juga: New Honda Forza Siap Mengaspal Tantang New Yamaha Xmax Connected
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.