Produsen Jok Legendaris Recaro Mengajukan Bangkrut
Perusahaan penyedia kursi mobil, Recaro, dikabarkan sedang mengajukan kebangkrutan. Pengadilan Jerman telah menyetujui permohonan mereka untuk penundaan pembayaran utang (self-administration).
Recaro, yang merupakan pemain berpengalaman dalam industri kursi mobil, telah melayani berbagai produsen otomotif selama beberapa dekade. Keputusan mereka untuk mengajukan kebangkrutan tentu mengejutkan banyak pihak karena bersifat mendadak dan tidak terduga.
Informasi yang beredar menyebutkan bahwa karyawan Recaro sendiri terkejut dengan berita kebangkrutan ini, termasuk serikat pekerja IG Metall yang melindungi 215 pekerja di pabrik Recaro di Kirchheim unter Teck, Jerman, yang menuntut keterbukaan dari manajemen.
Untuk diketahui, pada Januari 2020, Recaro Automotive mengumumkan penjualan bisnisnya ke Raven Acquisitions LLC, sebuah perusahaan investasi swasta yang berlokasi di Detroit, Michigan.
Dengan kepemilikan baru, dijanjikan bahwa bisnis akan beroperasi lebih efisien karena proses pengambilan keputusan yang lebih cepat dan efektif, yang seharusnya memberikan fleksibilitas dalam memenuhi kebutuhan pasar. Namun, pengajuan kebangkrutan ini menjadi pertanyaan besar yang bertentangan dengan harapan tersebut.
Walau begitu, belum diketahui pula apakah pengajuan kebangkrutan akan mengakhiri keberadaan Recaro, atau perusahaan masih bisa berjalan dengan merestrukturisasi keuangan.
Sejarah Recaro
Recaro memulai kehadirannya pada tahun 1906 oleh Wilhelm Reutter, seorang pengrajin pelana. Dia mulai mendesain dan membangun bodi serta interior untuk mobil. Pada tahun 1965, Recaro meluncurkan kursi sport pertamanya, dan pada tahun 1967, kursi cangkang penuh yang legal untuk digunakan di jalan raya.
Recaro terus melakukan inovasi, seperti mengembangkan kursi dengan speaker terintegrasi di sandaran kepala pada tahun 1977, kursi sport Recaro A8 dengan bagian belakang dari plastik pada tahun 1989, kursi retrofit pertama dengan airbag samping universal pada tahun 2004, dan kursi cangkang komposit ringan pada tahun 2005.
Selain memproduksi jok mobil, mereka juga terkenal dengan jok pesawat komersial. Kepercayaan yang diberikan oleh produsen kendaraan besar seperti BMW, Ford, Porsche, Volkswagen, dan Honda adalah buah dari pengalaman panjang mereka. Mereka mendapatkan reputasi yang signifikan dengan penciptaan jok bucket untuk balap dan kursi sport reclining untuk mobil modifikasi.
Namun, beberapa produsen otomotif mulai mengurangi ketergantungan pada jok Recaro dengan memproduksi sendiri. Honda, yang telah menggunakan bangku Recaro di Type R, Civic EK9/EP3, dan Integra DC2/DC5 selama bertahun-tahun, berhenti pada akhir 2000-an dan mulai menciptakan kursi sport mereka sendiri. Demikian pula, Ford beralih ke produksi sendiri untuk jok Fiesta ST, Puma ST, dan Focus ST di akhir tahun 2021.
Situasi ini menimbulkan tantangan besar bagi Recaro, terutama dengan adanya banyak kursi Recaro palsu di pasar global yang menawarkan tampilan serupa dengan harga yang lebih murah, yang tentunya berpengaruh besar terhadap bisnis mereka. (Hfd)
Baca Juga: Upaya Pecahkan Rekor 482 Km/Jam, Hennessey Venom F5 Alami Kecelakaan
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil Unggulan
- Populer
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test