Promo Sampai September 2020, Diskon Honda ADV150 Sampai Rp 3,4 Juta

JAKARTA – Promo menjadi salah satu senjata pabrikan dan jaringan dilernya guna merangsang penjualan motor. Pandemi COVID-19 memang menyebabkan daya beli dan minat konsumen turun. Rangsangan lewat promosi diharapkan bisa memicu calon membeli kendaraan. Honda melalui Wahana sebagai main dealer Jakarta, memberikan penawaran potongan harga sampai Rp 3,4 juta diberlakukan pada konsumen ADV150. Promo ini berlaku sepanjang Juli-September 2020.

Yang perlu dicatat program ini berlaku khusus pembelian kredit, dengan lembaga pembiayaan FIF. Skemanya cukup sederhana. Jumlah uang muka yang dipilih bakal langsung dikurangi Rp 3,4 juta. Dengan syarat Down Payment (DP) minimal 15 persen dari harga OTR unit.

Misal, Anda memilih Honda ADV150 CBS, berarti setoran awal Rp 5,4 juta menjadi Rp 2 juta setelah dikurangi diskon. Sementara tipe ABS dengan DP Rp 6 juta, konsumen cukup bayar Rp 2,6 juta. Pastikan saja approval rate Anda memenuhi kriteria, sebab kurasi terhadap debitur lembaga pembiayaan biasanya sedang ketat akibat pagebluk. DP di atas 15 persen juga tentunya berhak mengikuti program ini.

Di samping syarat uang muka minimum, ada pula ketentuan soal unit ADV. Hanya rakitan 2019 yang ada dalam paket promosi. Keluaran 2020 tetap diset harga normal. Hal ini tentu tak menjadi masalah besar, toh belum ada perubahan apapun dari tahun kemarin.

Baca Juga: Kena Diskon, Honda Forza Turun Harga jadi Rp 70 Jutaan

Skema

Potongan tambahan juga diberikan pada konsumen berkriteria khusus. Adalah mereka yang memiliki penghasilan tetap dan minim risiko (PHK) seperti: PNS, TNI/Polri, petugas medis, karyawan tetap BUMN/BUMD, karyawan swasta dengan minimal kerja setahun dan bergaji UMP atau lebih, serta pekerja swasta yang tak terpengaruh pandemi. Mereka-mereka ini berkesempatan dapat potongan angsuran Rp 20 ribu sebulan, menyesuaikan tenor.

Lantas untuk skema cicilannya, dalam kalkulator simulasi milik Wahana paling murah muncul angka Rp 1,518 juta sebulan. Dengan asumsi membeli tipe CBS, serta menyerahkan uang muka Rp 5,4 juta (belum diskon) tadi dan jangka waktu cicilan 35 bulan. Kalau memberi DP paling besar (Rp 22,5 juta), tentu angsuran berkurang jadi Rp 733 ribu dalam tenor sama. Lini masa cicilannya sendiri tersedia mulai 11-35 bulan, tinggal bagi disesuaikan dengan kemampuan masing-masing.

Sementara tipe ABS seharga Rp 38,8 juta OTR Jakarta, dapat ditebus dengan kredit Rp 1,68 juta sebulan paling rendah. Digabung dengan paket DP Rp 6 juta (belum diskon), serta lama cicilan 35 bulan. Uang muka terbesarnya bisa sampai Rp 23 juta dengan angsuran terkecil Rp 901 ribu. Dan disediakan juga tenor 11-35 bulan.

Baca Juga: Ragam Aksesori Honda ADV150 Bisa Dibeli Online dan Pasang Sendiri

Spesifikasi ADV150

Honda ADV150 menjadi bintang baru di line-up Honda. Tak satupun kompetitor menyajikan skutik 150 cc bertema adventure. Ia menjadi satu-satunya di pasaran. Bahkan tak sekadar rupa, beberapa komponen mendukung pengendara bisa sedikit mengeksplorasi medan dinamis.

Seperti ban bawaan berjenis semi dual purpose. Meski difokuskan untuk aspal, paling tidak alur semacam itu bisa melintasi tanah (tidak ekstrem) lebih baik. Berikut disiapkan dua suspensi tabung 350 mm buatan Showa di belakang. Ground clearance-nya juga cukup tinggi, 165 mm.

Perjalanan jauh ditunjang juga dengan berbagai aksesori khusus. Dari mulai windshield yang ketinggiannya bisa disesuaikan dua tahap. Serta Tapered Handlebar khas motor tualang. Bagasi 28 liter pun siap mengakomodir barang bawaan Anda.

Fitur lengkap. Layar digital berinformasi lengkap, lampu LED dengan DRL, power charger di dalam konsol box, turut jadi perangkat bawaan. Bahkan sistem keyless dan Idling Stop System (ISS) tetap hadir di seri CBS. Yang membedakan antar varian hanyalah warna, serta sensor ABS di peranti deselerasi.

Mesin yang dipasang lumayan mumpuni. Ia meminjam basis PCX, dengan sedikit racikan berbeda. Alhasil mesin eSP 149,3 cc PGM-FI sanggup mengekstrak daya 14,3 Hp/8.500 rpm, serta torsi yang naik jadi 13,8 Nm/6.500 rpm. Disertai konsumsi bahan bakar klaim 46,6 kpl, dengan catatan kondisi ISS dinyalakan. (Hlm/Raju)