Sesuai regulasi emisi gas buang diesel berlaku di sini. Mitsubishi Fuso Indonesia (KTB) sudah memperbarui Canter dengan jantung pacu Euro 4. Truk ringan legendaris ini mengalami transformasi performa dan semakin ramah lingkungan. Usai disempurnakan, tingkat kebisingan enjin berkurang dan relatif tak berasap. Ada tiga kunci utama yang memiliki peran penting: common rail, EGR dan DOC.
Fuso Canter terbaru dibekali sistem injeksi common rail. Apa dampaknya? Atomisasi atau pengabutan bahan bakar jauh lebih baik. Korelasinya ialah membuat proses pembakaran internal semakin sempurna. Selain itu, turut mendongkrak kinerja enjin dan mengurangi konsumsi bahan bakar. Kadar getaran mesin tereduksi. Tidak berisik, saat disandingkan dengan model lawas Euro 2.
Baca Juga: Mitsubishi Fuso Kenalkan e-Canter Generasi Baru, Daya Jelajah Makin Jauh
Lalu alat lain yang terpasang supaya emisi tetap rendah yakni Exhaust Gas Recirculation (EGR). Fungsi perangkat ini mensirkulasikan kembali gas buang hasil pembakaran ke dalam ruang bakar. Setelah sisa pembakaran diolah lagi, kadar emisi NOx (Nitrogen Oksida) menjadi berkurang dan kian ramah lingkungan.
Yang ketiga, sebagai fitur pendukung emisi gas buang rendah. Canter memiliki Diesel Oxidation Catalyst Muffler (DOC). Alat ini tertanam di ujung knalpot. Gunanya memecah polutan Hydro Karbon (HC) dan Karbon Monoksida (CO) di dalam saluran gas buang. Kemudian mengolahnya menjadi gas tidak berbahaya. Amsal, H2O dan Karbon Dioksida (CO2). Contoh, saat Canter Euro 4 digeber hingga rpm tinggi. Niscaya tidak tampak asap keluar dari knalpot. Lebih detail bisa saksikan video OTO.com di sini.
Pengetesan
Untuk pengujian, dilakukan menggunakan Fuso Canter berkode 4D34-2AT8. Kubikasi enjin 3.908 cc, mengusung sistem direct injection, pendingin air dengan turbo intercooler. Ukuran diameter kali langkah 104 mm x 115 mm dan memiliki empat silinder segaris. Berdasar data pabrikan. Mesin ini memberi daya maksimum 125 PS sejak 2.900 rpm berikut torsi puncak 323 Nm sejak 1.600 rpm. Penyaluran tenaga pakai transmisi manual lima percepatan pelat kering tunggal, C4W30D.
Karena unit tes belum memiliki boks atau bak belakang. Embusan tenaga ke roda terasa sangat besar. Dorongan torsi begitu melimpah. Sudah sewajarnya kendaraan jenis light truck ini punya kapabilitas seperti itu. Yang pasti saat injak kopling terasa enteng, begitu pula dengan putaran setir karena sudah EPS. Suspensi terasa sangat rigid. Maklum, Canter FE 74 HD dirancang buat bekerja keras.
Mengenai dimensi, Canter FE 74 HD punya jarak sumbu roda 3.350 mm, panjang 5.960 mm, lebar 1.970 mm, tinggi 2.145 mm dan jarak ke tanah 210 mm. Sementara sasis dan kabin kendaraan 2.330 kg. Terus Gross Vehicle Weight (GVW) maksimal mencapai 7.500 kg. Klaim kecepatan maksimum tembus 120 km/jam. Daya tanjak dengan maksimum GVW ialah 47 Tan dan radius putar minimum 7 meter. (Alx)
Baca Juga: Seluruh Truk Mitsubishi Fuso Kini Berstandar Euro 4, Bagaimana dengan Perawatannya?
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.