Agar memikat konsumen di Indonesia. Mitsubishi Motors (MMKSI) menyuguhkan Xpander Cross Premium CVT dengan aneka peranti baru. Namun bagian paling ditonjolkan ialah build quality (kualitas produk) khususnya kenyamanan saat dijadikan teman sejalan. Sehingga pengemudi maupun penumpang tidak gampang lelah ketika melancong jauh. Selain kelapangan kabin, ada dua kunci utama: racikan suspensi ala Pajero Sport dan Active Yaw Control (AYC).
Xpander Cross facelift memiliki suspensi dan shock absorber (diameter diperbesar) dengan pengaturan terbaru. Sehingga menghasilkan pengendalian yang semakin nyaman, lanjut pengendaraan lebih stabil di kontur jalan tak rata. Gerak translasi diramu ulang, agar mendapatkan sentuhan rasa berkendara ala Mitsubishi Pajero Sport.
Sebagai penyangga roda depan 17 inci, terpasang redaman MacPherson Strut. Di belakang pakai Torsion Beam. Menurut pabrikan, formulasi dan diameter mirip kepunyaan Pajero Sport dengan katup. Nah, sistem valve seperti ini biasanya ditemukan di sedan mewah. Perangkat mampu mengubah guncangan kasar sebagai getaran lembut di kabin. Jadi, untuk menempuh perjalanan Jakarta-Yogyakarta (round trip 1231 km) tidak begitu terasa letih.
Memang, ramuan baru suspensi ini bikin Xpander Cross sedikit lebih keras. Namun pengembalian pegas (rebound) saat mobil melindas garis kejut di tol (speed bump) terasa halus. Di model lama, cenderung kaku dan cepat membal. Ini yang bikin mobil lebih stabil walaupun dengan ground clearance setinggi 220 mm. Mengilat di atas 100 km/jam jarang sekali koreksi setir. Gejala limbung juga minim berkat Active Yaw Control (AYC).
Baca Juga: Mudik Ditemani Mitsubishi Xpander Cross Premium CVT
Dalam sudut pandang penguji, belum ada jenis kendaraan LSUV senyaman Xpander Cross. Apalagi ada imbuhan AYC, membantu meningkatkan performa menikung dengan menyesuaikan gaya pengereman di roda depan. Ketika Anda bermanuver keras, kestabilan mobil senantiasa terjaga. Begitu pula saat kondisi jalanan hujan dan licin.
Contoh, mobil melesat kencang di permukaan jalan basah. Sistem sigap mengerem roda depan di bagian dalam tikungan. Hal ini dapat meminimalisasi understeer dan memungkinkan kendaraan mengikuti garis yang diinginkan pengemudi Tanpa Active Yaw Control, mobil dipastikan sudah terpelanting, tergelincir entah ke mana-mana.
Fitur ini kombinasi antara Anti-lock Braking System (ABS) bersama Active Stability Control (ASC). Kesatuan sistem ini disediakan Mitsubishi supaya mendukung keselamatan, keamanan, kenyamanan berkendara di berbagai cuaca maupun kondisi jalan. Di dalam terpasang yaw sensor, yang membaca kondisi pergerakan mobil. Bila pergerakan Xpander Cross terpantau melebar. Maka rem langsung mengurangi putaran roda dan ASC menjaga mobil tetap mendapat daya cengkram.
Bagian selain dua sisi teknis itu, ada hal yang membantu mengurangi kelelahan berkendara. Yaitu posisi kursi baris pertama dapat menopang ujung paha dengan baik. Pengaturan setir empat arah (rack and pinion) menambah kenyamanan pengemudi agar mendapatkan visibilitas terbaik. Fitur cruise control bikin kaki semakin rileks. Sayang sekali ia belum berbekal perangkat ADAS. (Alx/Odi)
Baca Juga: Menerapkan Eco Driving, Segini Iritnya Mitsubishi Xpander Cross
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.