Rahasia Keunggulan Honda Vario 150 dari Yamaha Aerox 155
JAKARTA, Motovaganza.com – Di segmen skuter matik 150cc, orang selalu bicara soal Honda ADV 150, Yamaha NMax, atau Yamaha Aerox 155. Apalagi kalau bukan karena kebaruan, paling laris, atau tampilannya yang beda. Padahal di kelas ini ada satu pemain lain yang seolah terlupakan; Honda Vario 150. Skutik PT Astra Honda Motor (AHM) ini padahal layak beradu gengsi.
Kehadiran Vario 150 jelas untuk mengikuti kesuksesan Vario Series; 110 dan 125. Tapi tak bisa disamakan, lantaran dia yang teratas dari keluarga Vario Series. Pembeda utama jelas ada di jantung mekanisnya. Mengandalkan mesin 150 cc PGM-FI dua katup dengan daya kail 13 hp @8.500 rpm dan torsi maksimal 13,4 Nm @5.000 rpm.
Capaian itu memang masih kalah dibanding Aerox 155. Skutik racikan Yamaha Indonesia punya catatan tenaga 14,7 hp @8.500 rpm dan torsi 13,8 Nm di putaran 6.250 rpm. Wajar, kubikasi Aerox lebih besar (155 cc). Namun soal efisiensi bahan bakar, harusnya lebih irit Vario 150. Melalui pengujian ECE R40 (Euro 3) dan Idling Stop System (ISS) menyala, konsumsi BBM didapat 46,9 km/liter. Sementara jarak tempuh dalam kondisi bensin penuh bisa mencapai 257,9 km. Dengan kemampuan ini Anda bisa menempuh Jakarta-Cirebon tak perlu mengisi BBM.
Torehan ini rasanya sulit disaingi Aerox 155. Melalui rancangan bore x stroke: 58 x 58,7 mm, kompresi tinggi dan penggunaan 4 klep, sudah pasti performa yang menjadi godaannya. Tapi Vario 150 pun tak kalah impresif, walau hanya punya dua katup. Akselerasinya dari 0-200 meter dapat ditempuh dalam waktu 11,6 detik. Lalu dengan bobot 112 kg, ia sanggup menjangkau kecepatan tertinggi 105 km/jam. Bisa dikatakan, Vario 150 cukup asyik jadi tunggangan harian.
Baca juga: Bedah 11 Fitur Keren di Honda Scoopy
Dimensi
Apalagi menyoal dimensi. Skutik Honda punya postur: 1.919 x 679 x 1.062 mm (PxLxT). Lebih ringkas dan kompak ketimbang Aerox 155 dengan ukurannya 1.990 X 700 X 1.125mm. Berkat kombinasi inilah Vario 150 lincah menghadapi jalan perkotaan. Untuk penggunaan luar kota, kapasitas tangki BBM 5,5 liter lebih dari cukup. Apalagi kemampuannya menenggak bahan bakar tadi. Sementara Aerox 155, jelas harus banyak minum karena daya tampung BBM-nya hanya 4,6 liter. Walaupun pada akhirnya, Vario 150 harus mengakui keunggulan Aerox 155 soal fitur. Mulai dari bagasi, Vario hanya 18 liter sedangkan skutik Yamaha bermuatan 25 liter. Belum lagi skutik Honda absen mengenai pemasangan power outlet untuk pengisi daya gawai. Sajian panel meter digital Aerox pun lebih besar dari kepunyaan Vario. Lalu, ABS yang tak ada dalam opsi Vario 150. Sebaliknya itu terpasang di Aerox meski hanya pada varian atas saja (Aerox 155 S-Version). Baca juga: KOMPARASI: Adu Retro Honda Scoopy atau Yamaha Fino GrandeHarga
Dengan segala perangkat yang dimilikinya, jelas konsumen harus membayar lebih mahal karena Aerox 155 tipe itu dipatok Rp 28,565 juta (OTR Jakarta). Sementara, Honda Vario 150 yang cuma satu varian dilepas Rp 24,15 juta. Banderol ini masih murah dari Aerox 155 tipe bawah yang dijual Rp 24,795 juta. Toh, ada hal lain yang bisa diandalkan Vario 150. Sebut saja penggunaan fitur kunci pintar, Smart Key System (SKS) yang menjadi kelengkapan standar-nya. Di dalamnya juga terdapat fitur pemanggil (answer back system) dan alarm. Jika ingin mencarinya di Aerox 155, hanya tersedia pada tipe S saja. Walau tak dipasangi ABS, kemampuan penghenti laju CBS (comby brake system) Vario 150 rasanya masih ideal. Totalitas menyajikan skutik modern pun dilakoni pihak pabrikan, melalui penggunaan sistem penerangan LED. Bukan cuma lampu utama dan rem, tapi juga diikuti oleh lampu sein. Sementara sinyal dari Aerox 155 masih berupa bohlam kuning. Anda yang meminatinya juga ditawari 4 pilihan warna yaitu warna Exclusive Matte Black, Exclusive Matte Red, Exclusive Matte Silver dan Exclusive White. Tertarik membeli Honda Vario 150? Baca Juga: Alasan Honda Vario 150 lebih Menarik Ketimbang Yamaha Aerox 15 ARY DWINOVIANSYAH | RAJU FEBRIANArtikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Motor Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test