Rasa berkendaran generasi terbaru Toyota Agya begitu berubah. Terutama dari sisi pengembangan suspensi. Terasa makin setabil dan lincah dibanding model terdahulu. Varian GR Sport lebih terasa lagi perbedaannya. Karena tidak masuk ke dalam kategori low cost green car (LCGC) lagi. Dalam sesi test drive di Bali, OTO Group merasakan secara langsung karakter baru yang lebih sporty. Ketika dilakukan tes ‘agility’ di trek khusus tertutup di kawasan Garuda Wisnu Kencana.
Agya generasi kedua dipacu di atas trek kecil twisty dengan panjang kisaran 350m. Empat tikungan pendek plus 1 tikungan S dibuat untuk membuktikan penyempurnaan pada mobil hatchback mungil ini. Untuk membuktikan seberapa lincah All New Agya GR Sport melahap tikungan-tikungan tajam. TAM ingin memperlihatkan fakta kepada jurnalis tentang penyempurnaan dari sektor suspensi.
Dari titik start, Agya GR Sport langsung dibejek untuk menyambut tikungan pertama. Masuk tikungan dengan cepat menyambut apex, lalu keluar tikungan dengan decitan ban yang keras. Di tikungan 2, harus masuk lebih pelan dan hati-hati, karena bentuk tikungannya L tajam, lalu di depannya langsung tembok. Keluar dari Tikungan 2, langsung menyambut Tikungan 3 ke kiri dengan kecepatan maksimal. Keluar dari Turn 3 ini, langsung masuk ke Tikungan 4 kanan. Bunyi decitan keras ban lagi-lagi terdengar dari dalam kabin. Setelah keluar dari tikungan keempat disambut dengan pengereman ringan untuk masuk tikungan S zigzag yang terbuat dari cone. Mobil dengan gesit menghindari rintangan, sehabis itu mengerem di tikungan terakhir untuk masuk kembali ke titik start.
Dari experience itu, harus diakui handling All New Agya GR Sport memang lebih stabil dibandingkan model lama. TAM sepertinya sukses menyakinkan kami bahwa penyempurnaan yang mereka lakukan bukan di atas brosur belaka.
Baca Juga: Mau Beli Toyota Agya 2023 Terbaru, Cek Dulu Sejumlah Kekurangannya
Sebetulnya, kestabilan Agya GR Sport 2023 sudah saya rasakan ketika menjajalnya di jalan raya. Kami mengunjungi sejumlah titik di Pulau Dewata Bali dari mulai start di Bandara Ngurah Rai menuju Museum Puri Lukisan Bali, Canggu dan ke GWK.
Dengan bekal google map tanpa pengawalan, kami bisa mengeksplor mobil lebih bebas dengan melakukan beberapa manuver kecil di jalan raya. Termasuk menggebernya pada kecepatan tinggi. Hatchback mungil ini terasa lebih stabil ketika dipacu kencang di trek lurus. Mobil terasa lebih lengket ke aspal. Gejala limbungnya lebih minim dibandingkan Agya sebelumnya.
Menurut pihak TAM, suspensi Agya GR Sport memang dibuat lebih stiff dibandingkan Agya sebelumnya. Bahkan dibuat kisaran 15 persen lebih stiff dibandingkan dengan tipe E dan G.
Dimas Aska selaku Department Head of Interactive Communication PT Toyota-Astra Motor mengamini bahwa sektor suspensi untuk Agya GR Sport dibuat lebih stiff dibandingkan Agya sebelumnya. Bahkan komponen kaki-kaki yang terpasang pada tipe ini adalah komponen baru yang khusus diproduksi untuk GR Sport dan berbeda dengan suspensi dua tipe lainnya, E dan G.
“Untuk settingan pun kami buat berbeda. Lebih stiff kisaran 15 persen dibandingkan dua tipe lainnya dengan tujuan untuk mengejar performa kendaraan. Bukan hanya kenyamanan semata. Kami ingin menonjolkan sisi sporty dari New Agya GR Sport, agar konsumen di segmen ini mendapatkan sensasi yang berbeda. Terutama bagi konsumen yang senang memodifikasi mobil. Mereka tidak perlu memodifikasi All New Agya sendiri, tapi kami sudah menyediakan tipe performanya,” ucap Dimas. (Eka/Odi)
Baca Juga: Perbedaan Rasa Berkendara Toyota Agya 1.2 G dengan GR Sport
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.