Wuling mengenalkan nama Air ev sekaligus membuka pemesanan. Belum ada harga pasti, hanya estimasi Rp250 jutaan untuk varian short range hingga Rp300 jutaan untuk long range. Kepastian harganya akan diumumkan sebelum kuartal empat 2022. Bila melihat kalender otomotif, Agustus mendatang bakal ada pameran akbar GIIAS 2022. Ada kemungkinan resmi meluncur pada momen tersebut. Jika tidak, berarti ada jenjang waktu sampai Oktober sesuai perkataan Wuling.
Estimasi rentang harga turut didukung komponen lokal. Ya, Air ev dipastikan akan diproduksi di pabrik Wuling di Cikarang, Jawa Barat. Terkait besaran kandungan lokalnya, Wuling belum mau membuka. “Kandungan lokasi masih on progress. Akan tetapi yang jelas kami mengikuti anjuran dari pemerintah,” ucap Brand & Marketing Director Wuling Motors, Dian Asmahani saat konferensi pers virtual, (11/07).
Kandungan lokal atau yang disebut Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) menjadi sangat penting. Bila Wuling memenuhi standar yang diberikan pemerintah, mereka bakal menerima insentif. Ini bisa digunakan untuk menekan harga atau bahkan menambah teknologi ke dalam Air ev.
Tertuang dalam Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor 6 Tahun 2022 tentang spesifikasi, peta jalan pengembangan, dan ketentuan perhitungan nilai TKDN kendaraan bermotor listrik berbasis baterai. Di dalamnya disebut batas minimal 50 persen hingga 2023. Kemudian meningkat menjadi 58 persen pada 2024.
Walau tak mengungkapkan jelas, Dian mengatakan pihaknya akan berupaya terus meningkatkan kandungan lokal. Lantaran ini juga menjadi keinginan pabrikan yang berinvestasi sangat besar di Tanah Air. Paling ditunggu-tunggu tentu saja lokalisasi komponen baterai. Bukan rahasia umum, banderol penampung listrik tersebut bisa mencapai 60% nilainya dari harga mobil. Pemerintah sendiri saat ini terus mendukung pengembangan baterai di Tanah Air. Bila ini terwujud, kemungkinan harga mobil listrik menjadi sangat kompetitif bisa saja terwujud.
Baca Juga: Wuling Kenalkan Mobil Listrik Rakitan Cikarang, Bisa Tempuh 200 Km hingga 300 Km
Berdimensi kecil, Air ev bakal sangat cocok untuk dijadikan moda transportasi harian dalam kota. Berdasarkan informasi yang diungkapkan Wuling, kapasitas baterai tertanam antara 18 kWh hingga 27 kWh. Angka segitu mampu mendorong mobil sejauh 200 kilometer hingga 300 kilometer.
Walau begitu, bukan berarti mobil tak bisa dibawa bertualang jauh ke luar kota. Dengan perencanaan yang matang, perjalanan itu dapat terwujud dengan mudah. Meski memang waktu tempuh akan sedikit molor karena adanya pemberhentian untuk mengisi baterai.
Air ev pun dilengkapi soket yang cukup jarang dipakai di Tanah Air, yakni GB/T. Namun, Wuling memastikan konsumen akan menerima perangkat charger yang dipasang di rumah. Lantas bagaimana bila ingin mengisi daya di stasiun pengisian umum? Jenis konektor umum yang tersedia di SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) untuk daya rendah adalah Type-2. Wuling juga bakal menyediakan adapter untuk menghubungkan mobil dengan sambungan tersebut.
Kualitas baterai juga sudah diklaim mumpuni. Dalam video yang diputar Wuling saat konferensi pers, terlihat penampung daya tersebut telah melewati 16 tes ketat, yakni dibanting dari ketinggian 1 meter, diputar berkali-kali, direndam dengan kedalaman air 1 meter dalam 30 menit, uji tabrak, getar dan dibakar selama 130 detik.
Soal kenyamanan terkait garansi baterai. Wuling memberikan warranty selama 8 tahun. Dengan ketentuan kesehatan baterai hingga 70 persen pada saat garansi habis. (Hfd/Odi)
Baca Juga: Air Ev, Mobil Listrik Terbaru Wuling Sudah Bisa Dipesan
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.