Reka Wajah Toyota Kijang Innova Facelift, Apa yang Berubah?

Desas-desus Toyota Kijang Innova Reborn facelift makin santer. Momennya juga terhitung pas, karena sudah lima tahun beredar. Gambarnya sudah beredar di jagad maya dalam bentuk rendering tiga dimensi. Update eksterior besar kemungkinan ia dapatkan, dibikin lebih tangguh. Bagaimana soal fiturnya?

Jika mengacu pada bocoran rendering, Innova bakal mengalami ubahan paling kentara di fasad depan. Bentuk garis mata mungkin masih sama, namun elemen lain justru kebagian penyegaran. Contoh grille, dua palang tebal dilengserkan demi tumpukan kisi horizontal tipis. Hitam sepenuhnya. Trim kromium tebal lalu memberikan penegasan bentuk di sisi terluar.

Selanjutnya, ada nuansa tangguh dicipratkan ke paras Innova. Adalah rancangan bumper anyar berisi lampu kabut dan pahatan apron bak bull bar. Mirip arahan desain Hilux kalau boleh dibilang, terkesan lebih macho. Terutama bingkai fog lamp segitiga di sisi terluar. Diposisikan berdiri berselimut bezel tebal. Bersumber LED? Boleh jadi. Semua itu disudahi ornamen ala skid plate pada area dagu.

Ubahan mungkin terkesan sederhana dan tidak banyak basa-basi. Apalagi ketika melirik area lain. Contoh di samping, profil keseluruhan dipertahankan meski mungkin di trim termahal ada penambahan bodikit atau penghias bodi. Paling banter penyematan pelek baru. Lanjut ke buritan, melekat set lampu anyar. Menariknya, lampu mundur hanya sebelah.

Layout interior diekspektasikan bertahan sebagaimana model berjalan. Mengingat ubahan setingkat facelift bukan pergantian generasi. Tata letak sistem infotainment, alunan permukaan dasbor lembut, sampai ke tumpukan desainnya boleh jadi tidak diotak-atik. Mungkin urusan fitur disentuh. Misal sarana hiburan dengan kemampuan konektivitas Android Auto dan Apple CarPlay berikut penambahan dimensi layar. Bisa jadi bikin Innova semakin memikat di pasaran.

Kabin Innova mulai terasa usang dalam hal fitur. Terkesan biasa saja dan kebanyakan gimmick mewah di trim termahal. Sebut saja pemanfaatan ornamen kayu dan ambient lighting. Sisanya moderat. Lain cerita ketika melirik pasar India, punya spek menggiurkan. Pengaturan bangku sopir dapat terlaksana secara elektris delapan arah. Melekat pula fungsi cruise control menawarkan keringanan beban perjalanan jarak jauh.

Andai benar varian termahal kebagian fitur ekstra, kelengkapan market India patut dijadikan acuan. Bakal menambah kesan mewah bila jok elektrik dan cruise control meramaikan. Lanjut dari situ, beberapa fitur dari kasta teratas boleh jadi dilungsurkan ke varian di bawahnya. Smart Key untuk tipe V dan Auto Climate Control untuk G, mungkin? Sebatas prediksi saja, kita tunggu saja ketika resmi diluncurkan.

Dalam hal keselamatan, saat ini keluarga Innova belum memiliki peranti keselamatan komprehensif. Terutama untuk varian non Venturer. Standarnya sebatas dibekali ABS+EBD dan dual SRS Airbag, di samping sabuk pengaman tiga titik untuk seluruh penumpang. Baru di Venturer mejeng airbag 7 titik dan bantuan manuver seperti Vehicle Stability Control (VSC) dan Hill Assist Control. Ada harapan fitur serupa turut diberikan ke varian lain. Minimal kontrol stabilitas elektronik demi tingkatkan keselamatan jalan raya.

Unit pacu diyakini tidak diganti. Saat ini varian bensin menggendong enjin empat silinder 2.000 cc DOHC Dual VVT-i berkode 1TR-FE. Total ekstraksi tenaga dicatatkan mencapai 139 PS dengan puntiran sekuat 183 Nm. Untuk model diesel nan bertenaga disiapkan mesin 2GD-FTV empat silinder turbo VNT. Output torsi maksimum 360 Nm mudah digelontorkan dalam spek transmisi otomatis. Yep, seluruh mesin bisa dikawin girboks otomatis enam percepatan atau manual lima percepatan. (Krm/Odi)

Sumber: Hum3ed