Hyundai Indonesia mulai membuka tabir MPV Stargazer. Lewat akun media sosial mereka (17/6), terposting teaser resmi sekaligus pengumuman bakal segera meluncur. Intinya hanya memperlihatkan desain utama bagian wajah, bentuk lampu dan belakang. Menjawab rasa penasaran penampakan spy shot yang banyak tersebar di dunia maya.
Kami coba menerka seperti apa desain utuh Stargazer nanti. Tentu berdasarkan gambar teaser dari Hyundai sendiri. Kisi-kisi hanya berupa fasad frontal dengan latar belakang gelap. Moncong bagian samping yang mengekspos fender hingga desain pelek. Serta pendaran lampu belakang unik berbentuk H. Setelah disatukan dalam grafis digital, tampak wujud sebuah MPV dengan gaya modern.
Sebenarnya bentuk Stargazer sudah tidak terlalu mengejutkan lagi. Foto mata-mata dari media maupun pengguna jalan lain, membuatnya semakin akrab. Hanya saja, desain muka dan buritan masih tertutup rapat. Menyembunyikan rancangan terpenting. Namun mudah ditebak jika bakal mengadopsi desain lampu mirip Hyundai Staria. Untuk menunjukkan sisi modern dan high-tech, tipikal selera konsumen masa kini.
Benar saja. Begitu melihat teaser dari Hyundai, ibarat versi mungil dari Staria. Cirinya jelas terlihat dari LED tipis melebar penuh di ujung kap mesin. Fungsinya hanya sebagai Daytime Running Light (DRL). Sementara lampu utama ada di bawahnya. Raut wajah pun tidak dibiarkan polos seperti Staria. Diberi aksen bingkai silver yang membentuk pola X. Kalau diperhatikan lebih seksama, ada kemiripan dengan Mitsubishi Xpander Cross.
Baca Juga: Hyundai Stargazer 2022 Curi Perhatian Pemudik di Tol Cirebon
Namun diyakini Stargazer tak akan kalah ganteng dibanding Xpander maupun Xpander Cross. Terbukti membawa ciri Staria yang ibarat pesawat luar angkasa. Tapi ini versi kecilnya. Rancang muka dibuat selaras dengan bodi keseluruhan. Salah satunya pilar A landai yang membuat profil mengalir dari depan hingga belakang. Bentuk bokong kemungkinan tidaklah terlalu tampil seronok. Desain lampu tampak biasa saja, tapi pendaran LED membentuk huruf H bisa mencolok saat malam hari.
Ditambah pula guratan garis samping yang tidak monoton. Lekuk di fender memberi kesan sedikit gagah seperti SUV. Ditambah bentuk wheel arch yang tidak membuat polos. Justru dibuat sedikit menyudut sehingga kesan gagahnya keluar. front overhang (jarak roda dan bumper depan) tampak pendek. Menonjolkan wheelbase panjang untuk penggambaran ruangan luas. Rancangan pelek tak kalah menarik. Persis seperti unit tes berkamuflase yang sering wara-wiri di jalanan. Berpola kelopak dwiwarna, kemungkinan berukuran 16-inci.
Setidaknya makin dibuat penasaran bagaimana wujud asli Hyundai Stargazer kelak. Tentu bakal menjadi opsi baru yang tak sangat menarik di tengah kompetisi LMPV. Apalagi diprediksi bakal memakai spesifikasi sama seperti Creta. Ditenagai mesin bensin Smartstream 4-silinder 1,5-liter yang mampu menghasilkan tenaga 115 PS dan torsi maksimum 143,8 Nm. Dipadukan dengan transmisi manual 6-percepatan dan Intelligent Variable Transmission (IVT). Makin menarik kalau paket keselamatan Hyundai SmartSense juga tersedia. Toyota Veloz dengan Toyota Safety Sense (TSS) bakal terancam.
Stargazer adalah model anyar Hyundai yang belum ada di negara lain. Debut perdana di Indonesia sekaligus terlahir dari pabrik di Cikarang. Apakah GIIAS 2022 Agustus mendatang jadi arena peluncuran? Mungkin sekali. Atau bahkan lebih cepat. (Odi)
Image: Arief Permana
Baca Juga: Siap Menantang Veloz dan Xpander, Begini Wajah Hyundai Stargazer
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.