Skutik adalah  jenis motor yang paling praktis buat tunggangan harian. Selain memberi kemudahan serta kenyamanan, teknologi mesinnya tergolong irit dalam hal konsumsi bahan bakar. Umumnya ada di skutik berkapasitas mesin 125 cc. Selain itu beberapa model yang ada di Indonesia punya nilai lebih dalam hal akomodasi, salah satunya bagasi. Bisa difungsikan untuk menaruh barang bawaan, atau keperluan selama perjalanan. Berikut pilihan motor bertransmisi otomatis maksimal 125 cc terbaru yang kami rekomendasikan.

 

Yamaha FreeGo

Di kelas skutik 125 cc, Yamaha FreeGo bisa diandalkan buat para komuter, lantaran memiliki bagasi luas. Ukurannya 25 liter, sehingga dapat membawa barang keperluan dengan banyak. Helm jenis full face pun sangat mudah ditelannya, dan masih ada ruang sedikit untuk beberapa benda pendukung riding seperti jaket atau sarung tangan.

Belum lagi mengadopsi dek rata. Bisa buat meletakkan galon air minum di situ. Namun konsekuensinya ruang kaki menjadi sempit. Meski demikian, kenyamanan selama perjalanan dapat dirasakan dengan hadirnya big comfortable seat. Model jok lebar dengan kontur tebal. Bisa beri kenyamanan untuk rider maupun pembonceng.

Selain itu, diferensiasi dengan skutik sekelasnya yaitu penempatan tangki bensin yang di berada dek atau tepat di bawah pijakan kaki pengemudi. Jadi tak perlu buka jok kala mengisi bensin, lebih praktis. Namun jangan khawatir, meski posisi di bawah sudah diberi cover pelindung dari pelat baja yang cukup tebal.

Yamaha FreeGo membawa mesin Blue Core 125 cc dilengkapi fitur smart motor generator (SMG) yang membuat bunyi starter lebih halus. Teknologi start stop system (SSS) turut melekat pada motor itu. Selain itu terdapat pula electric power socket buat mengisi ulang baterai ponsel. Untuk varian tertingginya sudah dipasangkan ABS dan smart key. Di dalam kunci pintar itu telah disisipi immobilizer dan answer back system, lebih aman dari aksi pencurian dan memudahkan dalam menemukan motor saat berada di parkiran.

Urusan dapur pacu, skutik Yamaha ini bermesin 125 cc SOHC dan dapat memuntahkan tenaga sebesar 9,3 Hp pada 8.000 rpm dan torsi maksimum 9,5 Nm di 5.500 rpm. Kalau menilik di website resmi Yamaha Indonesia, varian FreeGo saat ini hanya ada dua. Standard yang dibanderol Rp19,750 juta dan S version yang dijual Rp21,290 juta OTR Jakarta.

 

Yamaha Fazzio

Selanjutnya ada Yamaha Fazzio. Selain punya desain menarik, dimensi yang tergolong ringkas juga menjadi modal dirinya bisa buat jalan jauh. Punya panjang 1.820 mm, lebar 685 mm dan tinggi 1.125 mm. Buat tinggi tempat duduk 750 mm, Ground Clearance 135 mm dan bobotnya cuma 95 kg.

Kapasitas tangki bahan bakarnya boleh dibilang cukup besar untuk ukuran skutik level bawah. Bervolume 5,1 liter. Buat ruang penyimpanan di bawah jok, berkapasitas 17,8 liter. Di situ bisa menaruh beberapa barang berdimensi sedang.

Fazzio dibekali mesin berkubikasi 124,86 cc, SOHC, 1-silinder, dengan racikan bore x stroke 52,4 mm x 57,9 mm. Dari laman resmi YIMM motor ini mampu menghasilkan tenaga maksimal 8,3 daya kuda pada 6.500 rpm dan torsi puncak 10,6 Nm di 4.500 rpm.

Menariknya, sudah disematkan teknologi Blue Core Hybrid. Maksudnya masih menggunakan mesin internal bahan bakar tapi dikombinasikan dengan teknologi hybrid, membuatnya semakin efisien dan ramah lingkungan. Teknologi ini memiliki 2 sumber tenaga yang saling bersinergi, yaitu power yang dihasilkan dari mesin serta Electric Power Assist Start. Energi tambahan akan muncul saat Yamaha Fazzio mulai bergerak. Membuat akselerasi awal lebih bertenaga dan halus, khususnya ketika membawa penumpang, barang, dan jalan menanjak.

Headlamp LED yang ada padanya juga bisa diandalkan kala pemudik jalan malam. Sementara buat sarana hiburan sudah disediakan teknologi Y-Connect. Pengguna jadi bisa memantau penggunaan bahan bakar dan total perjalanan yang sudah ditempuh.

Power outlet di bagian kompartemen kiri depan lengkap dengan penutupnya juga menjadi fitur yang sangat berguna buat pemudik. Tapi sayangnya lighter untuk menyambung ke power outlet dijual terpisah. Untuk memudahkan dirinya sudah pakai smart key dengan answer back system. Bentuk knopnya serupa dengan varian Maxi Yamaha.

Selebihnya motor ini menawarkan akomodasi atau daya angkut yang besar. Selain bagasi luas, di depan ia juga punya ruang penyimpanan kecil di bawah rumah keyless. Kemudian dikombinasi dengan double hook.

Yamaha Fazzio tersedia dalam 2 varian berbeda. Neo dengan tampilan warna glossy, pilihannya ada Cyan, Red, Beige, dan Black. Dijual seharga Rp21,7 juta OTR Jakarta. Sementara Fazzio Lux hadir dengan opsi warna yang lebih elegan yakni Prestige Silver dan Matte Black seharga Rp22 juta OTR Jakarta.

 

Yamaha Lexi

Masih dengan brand yang sama ada Yamaha Lexi. Punya bekal ruang pijakan kaki luas dan rata menjadi nilai plus buat Lexi. Kala berkendara lama tidak mudah pegal karena bisa mengubah posisi kaki. Selain itu bisa dimaksimalkan dengan membawa barang lain.

Kenyamanan juga dapat dirasakan dengan fitur subtank rear suspension. Tapi ini hanya ada di tipe tertinggi. Ditambah ukuran jok lebih panjang dan lebar. Lexi juga bisa diandalkan untuk menampung barang bawaan dalam jumlah banyak, karena memiliki kapasitas bagasi cukup besar.

Walau tergolong varian bawah di kelas Maxi, levelnya lebih tinggi dibanding skutik 125cc Yamaha yang lain. Lantaran buat tipe tertingginya sudah dibenamkan Anti-lock Braking System (ABS) satu channel. Hanya pada roda depan saja.

Selain itu, sudah dibekali keyless (smart key) yang di dalamnya disematkan fitur Immobilizer dan Answer Back System untuk memudahkan pengendara mencari posisi parkir motor. Di bagian rumah kenop juga disediakan tombol membuka tangki bensin dan bagasi. Lebih praktis.

Lebih lanjut punya fitur speedometer full digital dengan tampilan negatif (negative display). Kemudian lampu depan sudah mengadopsi teknologi LED, Electric Power Socket untuk pengisian baterai smartphone, serta lampu hazard sebagai tanda ketika pengendara dalam kondisi darurat.

Bicara performa, dirinya dibekali mesin 125 cc Bluecore Yamaha yang efisien, bertenaga, dan handal. Jantung mekanisnya sanggup memuntahkan torsi puncak 11,3 Nm pada 7.000 rpm dan tenaga maksimal 11,89 PS pada 8.000 rpm. Sudah dilengkapi pula dengan teknologi Variable Valve Actuation (VVA), membuat tarikan motor selalu bertenaga di setiap putaran mesin. Tak lupa Smart Motor Generator (SMG) yang bikin starter motor menjadi halus suaranya. Tak salah jika Anda memilih Lexi sebagai kendaraan untuk menemani mudik

Baca Juga: Honda Vario 160 vs Yamaha Lexi S, Komparasi Skutik dengan ABS

 

Suzuki Address

Andalan Suzuki ada Address series yang terdiri dari Address FI dan Playfull. Masing-masing dijual Rp18,813 juta untuk tipe standar, dan versi Black Predator Rp19,141 juta (OTR Jakarta). Buat versi Playful seharga Rp19,292 juta OTR Jakarta.

Keunggulan utama yang dimilikinya yaitu bagai luas. Jadi keperluan saat perjalanan jauh terpenuhi. Ukurannya tercatat 20,6 liter dan masih ada sedikit ruang untuk menaruh sarung tangan atau kotak kacamata.

Address juga punya dua kompartemen di dek depan. Masing-masing bisa untuk meletakkan botol minum, kacamata maupun sarung tangan. Ada pula pengaman lubang kunci yang dilengkapi dengan kunci pembuka jok.

Area dek atau pijakan di kaki juga lebih luas dan lebar. Memberikan kenyamanan lebih buat pengendara. Suzuki pun menyediakan hook dasbor yang bisa dimanfaatkan untuk menaruh kantong belanjaan.

Beda dengan yang lain, Address menggunakan mesin 113 cc SOHC berpendingin udara dan sudah mengadopsi Fuel Injection. Jantung pacunya menjanjikan tenaga 9,2 Hp pada 8.000 rpm dan torsi maksimum 8,6 Nm pada 6.000 rpm. Meski begitu, dirinya tetap bisa diandalkan kala dipakai buat mudik.

 

Honda Scoopy

Dari pabrikan Honda, Anda bisa mengandalkan All New Scoopy. Meski tergolong skutik kecil, kemampuannya tidak diragukan lagi. Ia tergolong skutik yang sangat digemari masyarakat Indonesia. Tak hanya dari segi tampilan, beberapa fiturnya juga sangat bermanfaat ketika dipakai harian maupun perjalanan jauh.

Dirinya sudah mengusung teknologi yang disebut Enhanced Smart Architecture Frame (eSAF). Keunggulan rangka eSAF yakni lebih kuat karena memiliki daya tahan yang baik dibandingkan rangka pipa. Efek lainnya kapasitas tangki dan bagasi jadi meningkat. Ruang penyimpanan di bawah jok berkapasitas 15,4 Liter. Bisa untuk menyimpan barang berdimensi kecil macam sarung tangan, kacamata, botol minuman serta jas hujan. Dan penampung bensin 4,2 liter. Jadi, mudik jauh tak perlu khawatir.

Soal mesinnya ia menggendong 110 cc 4-langkah SOHC eSP, pendingin udara dengan sistem pembakaran injeksi PGM-FI. Bore x stroke dibuat 47,0 x 63,1 mm dan rasio kompresi 10,0:1. Langkah pistonnya dibuat lebih panjang untuk mengejar akselerasi.

Output tenaga Scoopy anyar ada di angka 6,6 kW (9,0 PS) pada 7.500 rpm dengan torsi mencapai 9,3 Nm/5.500 rpm. Honda mengklaim konsumsi bahan bakarnya irit. Berdasarkan data internal Honda, konsumsi bahan bakar Scoopy baru mencapai 59 km/liter (ISS on).

Variabel fiturnya lengkap dan canggih. Ciri khasnya tentu lampu depan LED yang disajikan dengan proyektor, lengkap dengan DRL. Menghasilkan cahaya lebih terang dan fokus kala digunakan untuk mengemudi di malam hari.

Pengisi daya atau power outlet sudah berjenis soket USB. Jadi pemilik tidak direpotkan untuk membeli konektor untuk bisa mengisi baterai gawai. Tinggal aplikasikan lewat kabel bawaan ponsel saja. Diberikan Multi Function Hook. Bermanfaat untuk menggantungkan barang bawaan. Didesain secara praktis karena dapat ditutup bila tidak digunakan. Kemudian pijakan kaki untuk pembonceng kini terintegrasi dengan bodi. Memberikan nuansa berbeda dan secara estetika jadi lebih baik.

Tetap memiliki standar samping otomatis (Side Stand Switch) serta tuas pengunci Brake Lock yang mudah dioperasikan saat berhenti di tanjakan. Ia pakai pelek jenis baru, tapi ukuran rodanya masih sama, 12 inci. Dibungkus dengan ban tubeless berprofil lebar, 100/90 depan dan 110/90 belakang. Bikin handling motor jadi stabil.

Skutik ini ini menawarkan konsumsi bahan bakar yang lebih ekonomis, karena telah didukung oleh teknologi eSP dan PGM-FI. Teknologi eSP terintegrasi dengan ACG Starter, untuk menghidupkan mesin lebih halus tanpa suara, serta menjadi dasar pengaplikasian fitur canggih Idling Stop System (ISS). Membuat mesin Scoopy dapat mati secara otomatis ketika berhenti selama lebih dari 3 detik. Anda cukup menarik tuas gas, maka mesin hidup kembali.

Ia sudah dibekali Smart key system Teknologi untuk menghidupkan mesin sebagai pengganti kunci konvensional. Lalu ada Answer Back System dan Anti Theft Alarm. Tingkat keamanan makin meningkat, dan bisa meminimalisir pencurian. Cara kerjanya sama seperti dengan yang ada di Honda Vario. Sayangnya untuk fitur canggih ini hanya tersedia di varian tertinggi (Stylish dan Prestige).

Keamanan lainnya yaitu sistem pengeremannya berteknologi Combi Brake System, yang memungkinkan rem depan dan belakang bekerja secara bersamaan. Alhasil berkendara lebih aman dan nyaman.

Buat harganya All New Scoopy tipe terbawah yang diisi oleh Sporty dan Fashion dijual Rp21 juta dan Rp21,765 juta khusus Stylish dan Prestige. Harga tersebut berstatus OTR DKI Jakarta.

 

Honda Vario 125

Honda Vario 125 salah satu favorit skutik harian pilihan konsumen Indonesia. Kelebihannya punya bagasi cukup luas di bawah jok. Berukuran 18 liter, jadi bisa menyimpan beberapa barang keperluan pulang kampung.

Tambahannya ada double inner rack di depan. Bagian kiri bisa menaruh botol minum, dan kanan muat untuk sarung tangan. Kemudian ada pula gantungan alias hook, yang bisa digunakan untuk menaruh barang-barang termasuk tas.

Fiturnya ada Combi Brake System (CBS), Idling Stop System (ISS) khusus varian tertinggi dan Side Stand Switch. Tipe termahal juga telah dibekali remote yang di dalamnya disisipi Anti Theft Alarm dan Answer Back System, yang dapat mengetahui letak posisi motor saat parkir. Ditambah pula pengaman kunci bermagnet yang efektif mencegah pencurian. Rumah kuncinya sudah terintegrasi dengan tombol pembuka bagasi.

Jantung mekanisnya satu silinder SOHC liquid-cooled berkapasitas 124,8 cc dan dilengkapi dengan teknologi eSP (Enhanced Smart Power). Konfigurasi tersebut mampu menghasilkan tenaga sebesar 11 Hp di 8.500 rpm dan torsi 10,8 Nm pada putaran mesin 5.000 rpm Tersedia dua pilihan dengan harga berbeda. Buat tipe CBS dibanderol Rp21,659 juta dan CBS-ISS Rp22,570 juta OTR Jakarta. (Bgx/Odi)

 

Baca Juga: Honda Vario 160 vs Yamaha Aerox 155 Connected/ABS, Unggul Mana?