Relaksasi PPnBM, Respons Positif Konsumen Semakin Tampak

Mitsubishi Xpander

Penjualan mobil mengalami peningkatan pesat. Terutama 21 model yang mendapat keringanan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM). Program relaksasi ditujukan agar daya beli masyarakat kembali meningkat. Ujungnya tentu untuk mendukung pertumbuhan perekonomian nasional. Pergerakan positif diklaim sudah terjadi. Beberapa pelaku industri otomotif mengaku kebanjiran pesanan serta ingin meningkatkan target perolehan.

Agen Pemegang Merek (APM) menyambut baik kebijakan relaksasi PPnBM dari pemerintah. Mereka berharap langkah itu mampu memberikan stimulus positif bagi pasar otomotif Tanah Air dan manufaktur otomotif lokal di tengah pandemi. “Kebijakan ini tentunya membuat kami para pelaku industri sangat percaya diri. Terlebih untuk menaikkan penjualan dari model-model yang mendapatkan insentif,” ungkap Henry Tanoto, Vice President Toyota Astra Motor.

Menurut Henry, setelah diumumkannya kebijakan relaksasi PPnBM dalam pembelian mobil baru. Respons positif dari masyarakat semakin tampak. “Tentu kami siap mendukung dan berupaya berkontribusi pada target pemerintah untuk peningkatan penjualan hingga 82 ribu unit,” imbuhnya.

Baca Juga: Produksi Mobil Bisa Tembus 1 Juta Unit Berkat Relaksasi PPnBM

Toyota Sienta Welcab

Bussiness Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor Yusak Billy, menambahkan. Dampak diumumkannya kebijakan PPnBM untuk kendaraan langsung dirasakan pelaku industri. Misalnya terjadi peningkatan permintaan hingga 50 persen dibandingkan bulan lalu pada periode yang sama. HPM menargetkan mampu mempertahankan market share sebesar 14 persen.

Yusak menyampaikan, sangat mengapresiasi kebijakan seperti ini. Sebab bisa memajukan perekonomian melalui industri otomotif. “Ini juga menjadi tantangan bagi industri untuk mampu memenuhi permintaan konsumen yang meningkat. Jadi kami terus memonitor, supaya suplai produk kendaraan bisa mengikuti permintaan,” tandasnya.

Lantaran kebijakan baru dari pemerintah berlaku sejak 1 Maret 2021. Gaikindo meyakini seluruh mata rantai industri kendaraan bermotor berupaya agar pemulihannya bisa lebih dipercepat. Sehingga diharapkan penjualan kendaraan bermotor bisa mencapai 70.000 sampai 80.000 per bulan. Rizwan Alamsjah, Ketua III Gaikindo yang juga merupakan Vice President PT Krama Yudha mengungkapkan hal senada. Perbaikan sudah mulai terlihat sejak diberlakukannya kebijakan itu. “Kami menerima info dari salah satu diler resmi Mitsubishi bahwa dari perolehan pesanan sebelumnya sebanyak 5-6 unit tiap satu hari. Sejak diberlakukannya kebijakan PPnBM terjadi lonjakan signifikan. Menjadi 25 unit saban hari. Sehingga menurut kami hal ini sangat positif,” akunya.

Baca Juga: Sebanyak 21 Mobil Turun Harga Terkena Pemotongan PPnBM

Nah, di sisi lain Menperin berharap. Para distributor utama yang telah mendaftarkan produknya dapat melakukan fungsi imbauan, controlling, serta supervisi kepada diler. Sehingga penurunan harga kendaraan dapat sesuai harapan atau ekspektasi konsumen. Dengan demikian, program ini dapat meningkatkan animo masyarakat secara nyata untuk membeli kendaraan baru.

“Tentu kami dari pemerintah menginginkan program ini dapat berjalan baik, tepat sasaran dan sesuai target. Karenanya butuh dukungan kuat dari para pelaku industri otomotif itu sendiri dalam implementasinya. Kami berharap relaksasi PPnBM, khususnya pada tipe kendaraan yang telah ditetapkan. Dapat menjadi katalis kebangkitan industri otomotif nasional. Yakni ditandai dengan peningkatan signifikan utilisasi produksi kendaraan bermotor pada akhir 2021, dibandingkan dari periode tahun sebelumnya,” tutur Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta.

Berdasarkan Ketetapan Menteri Perindustrian nomor 169 tahun 2021. Terdapat 21 jenis tipe kendaraan dari enam pabrikan yang ditetapkan. Semua mendapatkan pembebasan PPnBM melalui skema dan jangka waktu tertentu. Penetapan jenis tipe kendaraan dilakukan. Yakni setelah produsen kendaraan menyampaikan dokumen komitmen pemenuhan persyaratan pembelian komponen lokal minimum 70 persen. Termasuk kesanggupan untuk dilakukan proses verifikasi pemenuhan persyaratan itu dengan melibatkan surveyor independen.

Industri otomotif, lanjut Agus, merupakan salah satu sektor andalan yang memiliki kontribusi cukup besar terhadap perekonomian nasional. Saat ini ada 21 perusahaan industri kendaraan bermotor roda empat atau lebih yang ada di Indonesia. Adapun nilai investasi sebesar Rp 99,17 triliun untuk kapasitas produksi sebesar 2,35 juta unit per tahun. Sektor ini mampu menyerap tenaga kerja langsung sebesar 38,39 ribu orang. Kemudian terdapat lebih dari 1,5 juta orang bekerja di sepanjang rantai nilai industri ini.

“Dengan terus mengupayakan program PPnBM kendaraan berjalan baik. Diharapkan produksi dan penjualan pada sektor ini kembali pulih. Kemudian bagian ini mampu memberikan kontribusi positif pada perekonomian. Serta memberi jumpstart pada perekonomian,” pungkas Agus Gumiwang Kartasasmita. (Alx/Odi)

Baca Juga: Insentif PPnBM Dianggap Mampu Dongkrak Industri Otomotif Nasional

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Mobil Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Mobil dari Carvaganza

  • Land Rover dan Chery Bakal Hidupkan Kembali Freelander Jadi SUV Listrik
    Land Rover dan Chery Bakal Hidupkan Kembali Freelander Jadi SUV Listrik
    Muhammad Hafid . Hari ini
  • Pesanan Tembus Ratusan Unit, Hyundai Segera Kirim Ioniq 5 N ke Konsumen Indonesia
    Pesanan Tembus Ratusan Unit, Hyundai Segera Kirim Ioniq 5 N ke Konsumen Indonesia
    Setyo Adi . Hari ini
  • TEST DRIVE: Geber Hyundai Ioniq 5 N di Mandalika, Jawaban Keresahan Petrolhead
    TEST DRIVE: Geber Hyundai Ioniq 5 N di Mandalika, Jawaban Keresahan Petrolhead
    Wahyu Hariantono . Hari ini
  • Neta Indonesia Ungkap Komitmen Ekspansi Model dan Dealer Tahun Depan
    Neta Indonesia Ungkap Komitmen Ekspansi Model dan Dealer Tahun Depan
    Muhammad Hafid . Hari ini
  • Lamborghini Revuelto Sudah Datang ke Indonesia, Andalkan Performa V12 PHEV
    Lamborghini Revuelto Sudah Datang ke Indonesia, Andalkan Performa V12 PHEV
    Anjar Leksana . Hari ini

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Jetour Motor Indonesia Perdana Buka Showroom di Pluit, Jakarta Utara
    Jetour Motor Indonesia Perdana Buka Showroom di Pluit, Jakarta Utara
    Anjar Leksana . Hari ini
  • Pesanan Ioniq 5 N Capai Ratusan Unit, Hyundai Terus Penuhi Permintaan Konsumen
    Pesanan Ioniq 5 N Capai Ratusan Unit, Hyundai Terus Penuhi Permintaan Konsumen
    Setyo Adi Nugroho . Hari ini
  • Lamborghini Revuelto Supersports V12 Hybrid Plug-in Mendarat di Indonesia
    Lamborghini Revuelto Supersports V12 Hybrid Plug-in Mendarat di Indonesia
    Anjar Leksana . Hari ini
  • Banyak yang Menarik di Gelaran GJAW 2024
    Banyak yang Menarik di Gelaran GJAW 2024
    Zenuar Yoga . 14 Nov, 2024
  • Penjualan Daihatsu Tembus 142.949 unit, Sigra Masih Mendominasi
    Penjualan Daihatsu Tembus 142.949 unit, Sigra Masih Mendominasi
    Zenuar Yoga . 14 Nov, 2024
  • Sama-sama SUV Hybrid, Komparasi Hyundai Santa Fe Vs Honda CR-V
    Sama-sama SUV Hybrid, Komparasi Hyundai Santa Fe Vs Honda CR-V
    Setyo Adi Nugroho . 30 Okt, 2024
  • Alasan All New Mitsubishi Triton Tangguh Buat Kerja, Tapi Juga Asyik Buat Gaya
    Alasan All New Mitsubishi Triton Tangguh Buat Kerja, Tapi Juga Asyik Buat Gaya
    Ardiantomi . 29 Okt, 2024
  • Menilik Kembali Ragam Keunggulan Mitsubishi Xforce
    Menilik Kembali Ragam Keunggulan Mitsubishi Xforce
    Ardiantomi . 29 Okt, 2024
  • Fakta Menarik dari Supercar Terbaru Ferrari F80 yang Sarat Kecanggihan
    Fakta Menarik dari Supercar Terbaru Ferrari F80 yang Sarat Kecanggihan
    Alvando Noya . 22 Okt, 2024
  • Perangkat Nissan Serena e-Power yang Mendukung Perjalanan Luar Kota
    Perangkat Nissan Serena e-Power yang Mendukung Perjalanan Luar Kota
    Anjar Leksana . 21 Okt, 2024
  • Berkaca dari Kecelakaan Cipularang KM 92, Apa yang Harus Dilakukan Biar Tak Terulang
    Berkaca dari Kecelakaan Cipularang KM 92, Apa yang Harus Dilakukan Biar Tak Terulang
    Setyo Adi Nugroho . 14 Nov, 2024
  • Jangan Disepelekan, Ban Serep Juga Butuh Perhatian
    Jangan Disepelekan, Ban Serep Juga Butuh Perhatian
    Setyo Adi Nugroho . 04 Nov, 2024
  • Tips Perawatan Ban Mobil Memasuki Musim Hujan
    Tips Perawatan Ban Mobil Memasuki Musim Hujan
    Setyo Adi Nugroho . 18 Okt, 2024
  • Perhatikan Jenis Barang Saat Memanfaatkan Bagasi Depan Mobil Listrik
    Perhatikan Jenis Barang Saat Memanfaatkan Bagasi Depan Mobil Listrik
    Setyo Adi Nugroho . 02 Okt, 2024
  • Tips Menghadapi Kemacetan Horor seperti di Puncak
    Tips Menghadapi Kemacetan Horor seperti di Puncak
    Setyo Adi Nugroho . 18 Sep, 2024
  • Road Test BYD M6: MPV Listrik Pertama Buat Boyong Keluarga
    Road Test BYD M6: MPV Listrik Pertama Buat Boyong Keluarga
    Muhammad Hafid . 21 Okt, 2024
  • Road Test Honda Accord RS e:HEV: Lebih Irit dari LCGC!
    Road Test Honda Accord RS e:HEV: Lebih Irit dari LCGC!
    Wahyu Hariantono . 16 Okt, 2024
  • First Drive Rolls-Royce Spectre: Puncak Strata Kemewahan
    First Drive Rolls-Royce Spectre: Puncak Strata Kemewahan
    Wahyu Hariantono . 08 Okt, 2024
  • Test Drive Seres E1: Paket EV Menarik Buat Dipakai Aktivitas Harian
    Test Drive Seres E1: Paket EV Menarik Buat Dipakai Aktivitas Harian
    Ardiantomi . 01 Okt, 2024
  • First Drive Neta X: Godaan Desain Sporty dan Fitur Komplet
    First Drive Neta X: Godaan Desain Sporty dan Fitur Komplet
    Anjar Leksana . 27 Sep, 2024