Suzuki Ignis ditawarkan dalam dua tipe: GL dan GX. Termurah GL M/T dijual Rp175,5 juta, sedangkan GL AGS dilepas Rp185,5 juta. Varian atas GX M/T Rp194,5 juta dan GX AGS Rp204,5. Suzuki mengklaim biaya perawatan dan pemilikan tergolong murah. Simak simulasi berikut ini.

Banyak faktor yang bisa masuk biaya kepemilikan. Umumnya perawatan berkala, sejumlah pajak, serta besaran konsumsi bahan bakar mobil. Namun, seluruh pengeluaran ini dapat berubah. Dan harus disesuaikan kembali dengan penggunaan kendaraan, kejadian tidak terduga, penyesuaian dengan biaya di daerah masing-masing. Serta berbagai variabel lain yang berbeda-beda pada setiap pelanggan.

Yang pertama, estimasi biaya servis atau perawatan berkala New Ignis hingga 100.000 km atau 3 tahun. Totalnya berkisar pada angka Rp7.877.300 atau Rp7.193 per hari. Baik untuk tipe transmisi manual maupun matik AGS. Biaya ini juga sudah termasuk program gratis biaya jasa pada servis 1.000 km – 50.000 km.

“Biaya kepemilikan mobil tentunya harus diperhitungkan sebelum membeli mobil. Apabila tidak, hal itu bisa mengganggu perencanaan finansial rumah tangga. Oleh karena itu, kami berinisiatif untuk menjabarkan estimasi biaya kepemilikan New Ignis yang sangat terjangkau bagi para pelanggan. Kami harap perhitungan biaya ini dapat memudahkan konsumen untuk semakin yakin atas produk Suzuki,” ujar Hariadi, Service Asst to Dept. Head PT SIS.

Pemilik kendaraan tak hanya mempersiapkan biaya perawatan rutin secara berkala saja. Namun untuk kepemilikan Ignis atau jenis mobil lainnya, konsumen juga harus menyiapkan pajak tahunan. Atau perpanjangan STNK. Untuk estimasi ini menggunakan pajak kendaraan bermotor untuk plat B (Jakarta) pada kisaran Rp2.940.000 per tahun atau Rp8.054 per hari.

Baca Juga: Suzuki Keluarkan Jimny Lite yang Menggiurkan

Variabel lain yang perlu dicatat ialah biaya bahan bakar. Pada estimasi ini Suzuki menggunakan konsumsi bahan bakar mobil secara rata-rata yaitu 10 km per liter. Apabila dalam 1 hari pemilik mobil menempuh jarak 50 km. Maka ia menghabiskan 5 liter bensin. Jika dikalikan dengan harga Pertalite saat ini (Rp7.650). Berarti biaya harian konsumsi bahan bakar berkisar Rp38.250 per harinya.

Lalu ongkos pemilik Suzuki Ignis. Caranya dengan menghitung variabel sebelumnya. Yakni biaya perawatan berkala + biaya pajak tahunan + biaya konsumsi bahan bakar: Rp7.193 + Rp8.054 + Rp38.250 = Rp53.497/hari (hingga 3 tahun). Maka angka ini merupakan biaya kepemilikan Ignis, termasuk servis, pajak dan biaya BBM. Tentunya kalkulasi ini belum termasuk hal tidak terduga atau faktor lain.

“Dengan menghitung biaya kepemilikan tersebut atau Total Cost of Ownership. Maka estimasi biaya memiliki New Ignis hingga tiga tahun hanya sebesar Rp53.497 per hari. Dan sudah termasuk dengan biaya bensin. Sehingga Suzuki Ignis benar-benar dapat memenuhi kebutuhan konsumen pada mobil yang nyaman dan aman. Dengan biaya kepemilikan terjangkau. Serta memberikan value for money maksimal bagi pelanggan,” tutup Hariadi.

Data Teknis

Ignis disenjatai mesin K12M 1.200 cc, VVT, DOHC empat silinder. Ia diklaim lebih efisien, tangkas, namun irit bahan bakar sampai 24 km/liter berdasar pengujian BT2MP-BPPT. Pembakaran internal dari multipoint injection memberi dorongan daya 83 PS di 6.000 rpm. Lalu momen puntir maksimal 113 Nm pada 4.200 rpm. Penyaluran resultan dilangsungkan via transmisi manual 5-percepatan atau pilihan transmisi otomatis auto gear shift lima percepatan.

Fitur keamanan Ignis boleh diadu. Ia memakai platform terbaru Heartect, dikatakan lebih kokoh dan ringan. Termasuk sanggup menyerap benturan dengan baik. Sebagai pelindung tabrakan, Ignis dilengkapi dual SRS airbags. Kemudian penghela laju kendaraan tersisip peranti seperti: Antilock Braking System, Electronic Brake-force Distribution dan Brake Assist.

Masuki kabin Ignis, interior bertema dual tone hitam dan putih menyeruak. Adjustable rear seat back membuat perjalanan panjang lebih nyaman bagi penumpang. Ditambah ruang bagasi berkapasitas 267 liter cukup untuk membawa beberapa barang. Untuk sektor hiburan pakai head unit 2DIN dengan koneksi Bluetooth, USB dan AUX. Melalui koneksi smartphone, Anda juga dapat melakukan panggilan telepon. Kelengkapan lain pun tersedia. Sistem pendingin kabin (AC) sudah digital auto climate plus pemanas. Terpasang pula push start-stop button dan keyless entry menambah kepraktisan berkendara. (Alx/Odi)

Baca Juga: Suzuki Ertiga Hybrid ZDi Diesel 2017 Bekas, Seberapa Menarik?