Renault Kiger datang dalam satu varian saja. Didagangkan PT Maxindo Renault Indonesia (MRI) dengan harga peluncuran Rp275,9 juta (OTR DKI Jakarta). Meski begitu, bisa diharapkan kedepannya akan datang opsi lain demi menyesuaikan anggaran konsumen.
Yep, di tanah kelahiran India, opsi varian Renault Kiger justru sangat variatif. Misal eksistensi pemacu tiga silinder 1.000 cc non-turbo serupa bawaan Triber berkekuatan 72 PS/96 Nm. Tentu mejeng pula bekal jantung 1.000 cc turbo sekuat 100 PS dengan torsi sampai 160 Nm. Belum lagi pilihan transmisi manual, Automatic Manual Transmission (AMT), sampai CVT serta berbagai pilihan kelengkapan trim.
Pun tidak perlu jauh-jauh lihat ke India. Di market sini, kompetitor tawarkan keberagaman pilihan demi menyesuaikan kebutuhan pelanggan. Lain dari apa yang ditawarkan MRI pada awal kehadiran Kiger ini. Hanya satu versi bermesin 1.000 cc turbo dikombinasi CVT. Kelengkapannya sendiri terdengar seperti tipe tertinggi lantaran berbekal cukup banyak fitur. Sebut saja lampu full LED, instrumentasi digital, Smart Access Card nan canggih, hingga penegas kesan berkelas yakni sound system Arkamys 3D.
Baca Juga: Renault Kiger Resmi Dikenalkan sebagai SUV Eropa Termurah
Tapi tampaknya bukan itu saja opsi bagi konsumen sini. Masih ada potensi penambahan di masa mendatang. Dijelaskan Chief Operational Officer MRI, Davy Tuilan di sela peluncuran Kiger secara online (27/8), pihaknya kini tengah mempelajari pasar. “Ada varian-varian yang lain, ada manual transmission, ada 1.000 cc saja tanpa turbo, itu sedang kami pelajari dan kami sekarang sedang melakukan tes pasar,” pungkas Davy.
Ia mengakui bahwa riset pasar ini semula bakal terlaksana dalam perhelatan GIIAS 2021 sebelum dimundurkan ke November. “Seharusnya tadinya mau tes pasar itu di GIIAS, Bulan Agustus. Apakah ada demand untuk yang misal 1.000 cc automatic manual transmission (AMT). Karena 1.000 cc AMT nya itu sama persis dengan Renault Triber yang kita jual dan sampai sekarang masih oke penjualannya,” tambah Davy. Kendati begitu, disebut juga jika nanti hasil riset pasar dinilai lebih baik, ada kemungkinan mereka bawa lebih dari satu varian.
Dari pernyataan itu dapat diekspektasikan kehadiran opsi trim tambahan di masa mendatang. Dengan catatan, hasil riset MRI harus menunjukkan adanya potensi permintaan. Kalau mengacu data NJKB DKI Jakarta, kemungkinan datang model lebih murah. Memanfaatkan powertrain naturally aspirated dari Triber serta seleksi transmisi manual dan otomatis AMT. Kita tunggu saja kepastiannya, yang jelas mereka bakal melakukan grand launching di GIIAS 2021 November mendatang. (Krm/Odi)
Baca Juga: Amunisi Renault Kiger untuk Melawan Toyota Raize dan Daihatsu Rocky
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.