JAKARTA – Porsche termasuk pionir dalam urusan SUV mewah. Sukses mereka ditandai dengan melahirkan Porsche Cayenne pada 2002. Model ini menjadi favorit dan panutan model-model lain. Cayenne menjadi salah satu varian diminati di Tanah Air. Porsche Indonesia menambah lin-upnya dengan Varian S Coupe. Menganut basis generasi ketiga Cayenne, namun berwujud lebih elegan. Embel-embel S menunjukkan dirinya merupakan model berperforma lebih mumpuni. Lantas bagaimana spesifikasinya?
Secara wajahnya, ia tak berbeda dengan Cayenne. Paras tampil seksi dengan moncong bersiluet membulat. Grille besar dan kompak terpajang, berpadu dengan intake di kedua sisi. Bilah horizontal menguatkan kesan sporty. Sementara sektor penerangan seperti biasa, besar dan sederhana.
Jika dilihat lebih dekat, kombinasi lampunya luar biasa komplek. Empat titik daytime running light (DRL) LED, dengan headlamp model proyektor di tengah. Komponen ini telah mengusung teknologi Porsche Dynamic Light System Plus (PDLS Plus), memastikan pencahayaan lebih mumpuni. Di dalamnya terpasang fitur Dynamic Cornering Light, mengizinkan arah cahaya ikut membelok saat bermanuver. Kemudian Dynamic High Beam guna melindungi pengendara lain berpapasan, serta Intersection Light untuk memberikan visibilitas lebih luas di persimpangan jalan.
Bodi
Sesuai namanya, desain bodi dibuat bergaya kupe. Terlihat dari kontur atap belakang landai. Sebenarnya mirip model Panamera yang diperbesar badannya jadi SUV. Pilar A lebih kecil sudutnya, bagi buritan diturunkan hingga 20 mm. Pintu belakang diubah bentuknya, dengan bahu melebar 18 mm. Walau terlihat elegan, tetap ada kesan berotot.
Tak ketinggalan, spoiler sporty tertanam di atas, menjadi bagian dari Porsche Active Aerodynamics (PAA). Perangkat ini bisa bergerak dinamis ketika dibutuhkan. Ketika mobil melaju di atas 90 kpj, sayap mencuat ke atas secara otomatis sebanyak 135 mm. Meningkatkan downforce ke roda belakang, sehingga pengendalian lebih mantap. Secara dimensi, Cayenne S Coupe memiliki panjang 4.931 mm, lebar 1.671 mm dan tinggi 1.676 mm. Cukup kompak melintasi jalan perkotaan. Wheelbase-nya 2.895 mm.
Paket Sport Chrono menjadi standar, mobil berbobot 2,025 kg ini dipasangkan pelek 20 inci dengan palang berkelir doff. Agresif, memperlihatkan cakram besar di belakang. Sistem pengereman mengandalkan Porsche Surface Coated Brake (PSCB). Merupakan kombinasi cakram besi cetak dengan pelapis keramik (tungsten carbide) yang memastikan cengkraman mumpuni. TIpe ini dilengkapi kaca panorama di atap seluas 2,16 meter persegi. Memberikan kesan lega bagi seluruh penumpang, sekaligus meningkatkan nuansa premium. Ditambah kover untuk melindungi dari terpaan sinar matahari.
Opsi Paket
Ada opsi paket Lightweight Sport, terdiri dari tiga tipe. Pertama menghiasi atap dengan karbon, begitu juga interior. Peleknya berukuran 22 inci berdesain GT. Kemudian Lightweight Sport Black, berisikan tepian fender, sideskirt, sidebar pintu, fasia depan, intak dan bilah udara berbalut hitam mengilap. Untuk pelek 22 inci GT bersifat opsional. Terakhir Lightweight Sport Carbon. Makin liar karena serat karbon dipakai pada airblade dan spion samping. Sementara intake dan spion samping bagian bawahnya gelap mengilap. Untuk karet bundar, Porsche mempercayakan Pirelli P Zero 315/35.
Menariknya pemilihan paket turut mempengaruhi sektor performa. Jantung mekanis dibekali V6 twin turbo 2,9 liter. Jarak silinder dengan turbocharger dibuat lebih pendek, dengan menempatkan perangkat penyempurna pembakaran secara sentral. Membuat struktur lebih kompak, turunnya titik pusat gravitasi, meningkatkan dinamika literal, serta respon lebih spontan dan peningkatan daya lebih cepat.
Hasilnya tenaga puncak mencapai 440 PS dengan torsi 550 Nm. Keluar sejak 1.800 hingga 5.500 rpm. Seluruh energi ditransfer lewat transmisi Tiptronic S 8-speed. Dari posisi diam ke 100 kpj membutuhkan 5 detik. Makin cepat 0,1 detik bila memilih paket Lightweight Sport. Wajar soalnya bobot berkurang sampai 21%. Adapun kecepatan tertinggi disetel 263 kpj. Konsumsi bahan bakar pun tetap efisien, 9,4 – 9,2 liter per 100 kpj. Dengan emisi Co2 gabungan 216-212 g/km menurut Prosedur Uji Kendaraan Ringan Harmonisasi Seluruh Dunia (WLTP).
Pengendalian
Untuk pengendalian, segudang teknologi Porsche dibenamkan. Pergerakan tubuhnya terus dipantau saat bermanuver menggunakan Porsche 4D Chassis Control dan Porsche Dynamic Chassis Control. Sistem akan menentukan formula tepat agar handling tetap stabil. Peredaman getaran diperkuat Adaptive Air Suspension, yang bisa diatur ketinggiannya.
Masih ditunjang Porsche Active Suspension Management (PASM) dengan pilihan Normal, Sport dan Sport Plus. Menentukan tingkat kekerasannya secara dinamis, mengikuti kondisi perjalanan. Entah sedang melaju sedang di jalan kurang rata atau melesat kencang di jalur bebas hambatan.
Nah, tak perlu khawatir kaki lelah saat bertualang, karena tersedia Adaptive Cruise Control. Soal parkir? ParkAssist didukung kamera Surround View memudahkan pengemudi, bahkan pemula sekalipun. Sistem keselamatan mengemudi turut ditunjang Collision and Brake assist, Lane keeping Assist dan lane Change Assist.
Kabin
Kabin tak kalah atraktif. Pelanggan bisa menentukan tampilan sesuai keinginan. Namun, dipastikan head unit 12,4 inci terpasang di dasbor. Mampu terhubung smartphone dan memungkinkan dikontrol via suara, selain tombol dan sentuh. Pada sisi pengemudi, pengaturan posisi mengemudi praktis. Kemudi punya fungsi tilt dan teleskopik.
Duduk bakalan nyaman. Jok semi bucketnya bisa diatur ke delapan arah secara elektrik. Tak perlu repot harus menyeting setiap mau berkendara, lantaran ada tiga slot memori pengaturan. Perjalanan juga makin seru lantaran terdapat head-up display yang menampilkan seputar kendaraan di kaca depan. Posisi
Penumpang belakang tak perlu khawatir. Porsche tak melupakan baris belakang. Kelapangannya dioptimalkan. Berkat posisi duduk diturunkan 30 milimeter dari Cayenne. Rupa bangkunya seperti memeluk masing-masing penumpang. Bila diisi dua orang, dapat memanfaatkan armrest besar di tengah.
Bagasi
Bicara kelapangan, urusan mengangkut barang juga andal. Bagasi belakang berukuran 625 liter, dan bisa dimaksimalkan hingga 1.540 liter dengan melipat jok baris kedua. Pengguna Cayenne S Coupe mampu membuka pintu belakang tanpa menggunakan tangan. Cukup ayunkan kaki ke kolong mobil, pintu secara otomatis terangkat.
Tertarik membelinya? Anda dapat menghubungi diler Porsche terdekat. Sayangnya harga tak diungkapkan jelas. Karena banderol berbeda-beda tergantung personalisasi. Sebagai gambaran, Cayenne Coupe dilego mulai Rp 3,4 miliar (off the road). Sudah pasti versi S lebih dari itu. (Hfd/Raju)
Spesifikasi Porsche Cayenne Coupe
Layout kendaraan: SUV, mesin depan, 4 pintu, 4 penumpang, AWD.
Mesin: V6 turbo 3.0L/ 335 hp@5,300-6,400 rpm/ 450 Nm @ 1,340 – 5,300 (Cayenne Coupe); V6 twin-turbo 2.9L/ 434 hp/ 550 Nm (Cayenne S Coupe).
Transmisi: A/T 8-speed Tiptronic S
Dimensi (PxLxT): 4932 x 1984 x 1676 mm
Wheelbase: 2895 mm
Ground clearance: 167 mm
Curb weight: 2115 kg
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.