Kompetitor terdekat All New Toyota Vios, sudah pasti All New Honda City. Varian paling cocok dikomparasi adalah 1.5 G TSS. Karena banderolnya hanya sedikit lebih mahal dari City yang hanya punya satu opsi. Vios 1.5 G TSS dilego Rp368,4 juta dan Rp369,9 juta untuk pilihan warna premium. Sementara City dijual Rp365,4 juta. Lantas pilih yang mana?
Desain eksterior keduanya menonjolkan nuansa elegan dan premium. Namun, Vios menyuguhkan aura lebih sporty berkat tatanan wajahnya. Tak hanya itu, kesannya lebih eksentrik dengan penggunaan aksen masif. Meski begitu, keduanya diperkuat teknologi LED untuk penerangan. Termasuk pula pada Daytime Running Light-nya. Yang membedakan, City dilengkapi foglamp, Vios meniadakan perangkat tersebut. Penggantinya lampu sein yang bergerak secara sequential. Hal itu membuat Vios menjadi jauh lebih atraktif.
Secara dimensi, City lebih panjang dan lebar. Vios pun berbenah dengan melebarkan bodi dan jarak sumbu roda. Tujuannya untuk memaksimalkan pengendalian dan kelapangan ruang kabin. Ukuran keduanya berbeda tipis. Ground clearance turut berbeda. Penggunaan pelek dan profil ban sangat mempengaruhi hal ini. City mengandalkan pelek 16 inci yang terbungkus karet bundar 185/55. Alhasil ia lebih rendah dibanding Vios yang menggunakan velg 17 inci dengan ban 205/50.
Keduanya sama-sama memanfaatkan penggunaan suspensi MacPherson Strut dan Torsion Beam. Pembeda signifikan terletak pada penggunaan sistem pengereman. Vios lebih mumpuni berkat cakram yang diaplikasikan di seluruh roda. Sedangkan City hanya dibenamkan di roda depan, belakangnya masih pakai model tromol.
Tatanan simpel dan tak banyak pernak-pernik diaplikasikan keduanya pada area dasbor. Permainan material plastik keras dan kromium pun diimbuhkan di beberapa area. Namun, Vios terlihat lebih hangat berkat sentuhan soft touch di beberapa titik. Itu mampu meningkatkan kesan premium. Ini dikombinasikan kulit yang membungkus seluruh jok. Sementara City lebih memilih material fabric untuk kursi.
Menariknya, dasbor Vios dipasangkan head unit bergaya floating berukuran 9 inci. Lebih besar 1 inci dibanding City dengan model tertanam dalam dasbor. Pengaturan AC pakai kenop putar dan tombol dipadukan layar digital. Dan keduanya mempunyai fitur Auto AC. Tapi Vios diberikan nilai lebih dengan air purifier yang menyaring udara.
Perbedaan lainnya adalah panel instrumen. Bila City pakai model kombinasi analog untuk odometer dan digital Multi Information Display, Vios sudah elektronik sepenuhnya. Ditambah rem tangannya sudah elektrik dan ada Auto Hold untuk memudahkan pengemudi ketika berhenti. Meskipun keduanya bisa dinyalakan menggunakan model tekan (one push button ignition), City lebih unggul lantaran punya remote engine. Artinya pengguna bisa mengaktifkan mesin dari jauh untuk menggerakkan perangkat AC. Suhu kabin bisa lebih nyaman ketika dimasuki.
Baca Juga: Harga Mirip, Ambil Mitsubishi Xpander Cross atau Wuling Almaz Ex?
2NR-FE masih jadi andalan Vios untuk memutar roda. Ia punya kubikasi sama dengan City yang memakai GN2. Tanpa imbuhan turbo, selisih tenaga keduanya terbilang cukup jauh. Enjin Honda jauh lebih mumpuni dengan output 121 PS dibanding 106 PS milik Vios. Begitu pula momen puntir yang mencapai 145 Nm, beda 7 Nm dari mobil Toyota. Keduanya mengirim energi dorong ke roda melalui sistem transmisi CVT. Sehingga rasa berkendara lebih nyaman. Dari sisi performa, City jauh lebih unggul.
Kelengkapan fitur menjadi modal Vios dalam menyaingi City. Toyota akhirnya menyematkan Toyota Safety Sense yang belakangan menjadi barang lumrah untuk model-model dengan harga terjangkau. Mengingat ini mobil yang berada di rentang harga Rp 300 jutaan lebih, sudah sepatutnya memiliki perangkat tersebut. Mereka terdiri dari Pre-collision Warning, Pre Collision Braking, Front Departure Alert, Lane Departure Warning, Lane Departure Prevention, Pedal Misoperaion Control dan Automatic High Beam. Ada satu lagi yakni Adaptive Cruise Control. City sendiri punya Cruise Control tapi tidak bersifat adaptif.
Baik City maupun Vios punya mode berkendara. Tapi Toyota lebih leluasa mengatur keluaran tenaga lewat drive mode yang meliputi Eco, Normal dan Sport. Bisa diatur melalui tombol di kemudi. Sedangkan City hanya ada opsi hemat bahan bakar lewat ECON Mode. Perbandingan fitur safety masih lebih unggul Vios. Selain kamera belakang untuk parkir mundur, ada parking sensor empat titik di belakang dan dua titik di depan. City meniadakan pendeteksi depan. Jumlah kantung udara sama ada 6, termasuk pula perangkat pendukung pengendalian. Tapi Vios ketambahan Blind Spot Monitoring dan Rear Cross Traffic.
Jika melihat perbandingan harga dengan fitur tertanam, pilihan lebih condong ke Toyota All New Vios. Keamanan yang menyeluruh ditambah fitur kemudahan lengkap akan sangat membantu pengemudi. Namun, bila Anda sangat peduli terhadap performa dan kenikmatan berkendara, City bisa jadi jawabannya. Jadi pilih yang mana? (HFD/ODI)
Baca Juga: Komparasi Urban Kompak SUV, Pilih Honda HR-V atau Kia Seltos?
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.