Royal Enfield Interceptor 650 hasil garapan Mid Life Cycles berhasil pecahkan rekor kecepatan. Khususnya di kelas M-F 650 acara Speed Week tahunan yang digelar di Danau Gairdner, Australia Selatan. Interceptor 650 salt racer berhasil melaju hingga 132,050 mph (mil per jam) atau 212,514 kpj. Rekor kecepatan Speed Week yang telah bertahan selama 4 tahun tersingkir secara otomatis. Sebelumnya 192 kpj tercatat pada 2016.
Bagi Mid Life Cycles, rekor ini semakin memperkuat kepercayaan mereka terhadap mesin Royal Enfield 650. Hanya memodifikasi sesuai aturan kategori dan menggunakan bahan bakar komersial tanpa timbal, Charlie Hallam mampu memecahkan rekor. Hari pertama saja sudah mencatatkan 121,782 mph atau 194 kpj.
Tim HRA Geelong, yang dikepalai oleh pembalap salt berpengalaman Andrew dan Kate Hallam, mengatakan bahwa kecepatan ini adalah hasil luar biasa untuk mesin 650 cc, single-cam, pendingin udara. Namun, Charlie yakin masih bisa mencatatkan kecepatan lebih tinggi lagi. Di hari kedua, ia memecahkan rekornya sendiri 120 kpj. Dan percobaan selanjutnya bisa menorehkan 212 kpj, sekaligus menjadi rekor baru.
Baca Juga: Royal Enfield Meteor 350 Sudah Bisa Dipesan, Harga Tak Sampai Rp100 juta
Mengomentari pencapaian tersebut, Vinod Dasari, CEO Royal Enfield mengatakan, Royal Enfield 650 Twins adalah salah satu sepeda motor terbaik kami. “Motor ini terus meningkatkan standar lebih tinggi dalam bermotor. Ini merupakan kedua kalinya kami mencatatkan prestasi menawan bersama Twins,” katanya.
Sebelumnya pada 2018, Bonneville Racer juga mencatat kecepatan yang mengesankan, yakni lebih dari 159 mph (255,8 kpj) di Bonneville Salt Flats. “Rekor kecepatan saat ini merupakan prestasi luar biasa bagi kami. Pengakuan Royal Enfield Interceptor 650 memvalidasi kemajuan yang terus kami lakukan. Harapannya ini bisa menginspirasi lebih banyak pengendara sepeda motor untuk menembus batasan-batasan yang ada dan memperoleh kesuksesan,” tambahnya.
Bagi DLRA (Dry Lakes Racers Australia), Speed Week 2021 menjadi tanda kemenangan bagi semua peserta. Dedikasi dan antusias para tim patut diparesiasi. Padahal masih banyak negara yang memberlakukan lockdown akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga: Royal Enfield Himalayan 2021 Resmi Rilis di India, Bertambah Kelir dan Fitur Baru
DLRA selalu mengadakan Speed Week setiap tahun di Lake Gairdner, Australia Selatan. Tempat ini didapuk untuk menguji adrenalin para pecinta kecepatan. Ada berbagai macam mobil, sepeda motor, dan truk yang berasal dari berbagai merek telah mencobanya.
Vimal Sumbly, Head Business APAC of Royal Enfield menyatakan, sangat senang Interceptor 650 telah memecahkan rekor kecepatan di Speed Week Australia. Interceptor terus memenangkan hati pengendara di semua pasar Asia Pasifik. Ini adalah salah satu sepeda motor paling populer dan telah memiliki lebih dari 5.000 pelanggan. Bahkan dirinnya telah dianugerahi sebagai Thailand Bike of the Year 2019 pada kategori ‘Best Modern Classic Middle Weight’.
“Kami terus menjaga nilai-nilai otentik dan nyata bagi mereka yang ingin mencoba menjelajah. Kami telah mencatatkan berbagai pencapaian selama beberapa tahun terakhir dan akan terus melakukannya. Bekerja secara konsisten untuk mengembangkan jaringan dan kapabilitas di kawasan Asia Pasifik, serta membangun komunitas berkendara lebih kuat. Dengan dukungan dari pengendara yang selalu semangat, kami ingin meraih lebih banyak lagi penghargaan seperti ini,” jelas Vimal.
Sepeda motor Royal Enfield 650 Twin terus mendapatkan tanggapan yang luar biasa dari para pelanggan di seluruh dunia. Ia telah memenangkan banyak penghargaan. Daftar penghargaan bergengsi antara lain; Bikesales Best LAMS Retro 2019, Thailand Bike of the Year 2019 award pada kategori ‘Best Modern Classic Middle Weight’, "Best LAMS Retro: Royal Enfield Interceptor 650 Twin", MCN Retro Bike of The Year 2019 di Inggris dan Motorcycle of the year 2019 dari Motorcyclist magazine USA untuk Continental GT 650. (Bgx/Odi)
Baca Juga: Mengenal Lebih Dalam Royal Enfield Interceptor 650, Sosok Karismatik Bernuansa Klasik
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.