Penghargaan itu didapat dari MCN (Motorcycle News) Inggris dua tahun berturut-turut. Prestasi ini salah satu pendorong Royal Enfield menjadi salah satu merek dengan pertumbuhan tercepat di Inggris. Kesuksesan terus-menerus Interceptor 650 tercermin juga dalam hal penjualan. Ia menjadi naked bike terlaris di semua kategori sampai Juni 2020. Setidaknya mendominasi segmen menengah secara konsisten selama 12-15 bulan terakhir.
Vimal Sumbly, Head of APAC Business untuk Royal Enfield mengatakan, Interceptor adalah kebangkitan dari ikon 70-an yang dimodernisasi. Sepeda motor pertama dua silinder yang ikonik, dan sukses besar berkat hasil kerja sama antara Chennai dan tim Inggris di Bruntingthorpe.
“Dengan senang hati saya sampaikan bahwa kami telah melampaui 6.000 unit ritel Twins 650 cc di wilayah APAC. Ia telah diterima dengan sangat baik sejak peluncurannya dan ini merupakan sebuah kolaborasi Inggris-India yang sesungguhnya. Interceptor telah memenangkan banyak penghargaan dalam 2 tahun terakhir. Meskipun kami merupakan merek global yang terus berkembang dan berinovasi. Selain itu, kami juga sangat senang dengan potensi di Asia Tenggara dengan pertumbuhan dan respons yang telah kami lihat selama dua tahun terakhir,” katanya dalam siaran resmi.
Baca Juga: Spy Shot Royal Enfield Gaya Cruiser, Mirip Harley-Davidson
Mengenai “Retro Bike of the Year”. MCN menilai kalau Interceptor memiliki nuansa dan daya tarik sepeda motor tradisional paling menarik. Menurutnya, tidak ada sepeda motor lain yang menawarkan perpaduan yang sama antara zaman dulu dan sekarang seperti Royal Enfield.
Penghargaan tahunan MCN mencakup 18 kategori. Mereka mengumpulkan panelis ahli untuk memberikan penilaian dalam menentukan penghargaan tahunannya di industri sepeda motor. Tim yang terdiri dari jurnalis dan rider berpengalaman mendiskusikan pro dan kontra dari setiap mesin motor. Semua harus masuk dalam perhitungan untuk memenuhi kebutuhan pasar dan kategorinya.
Pertimbangan diberikan pada kinerja penjualan, reaksi pembaca/pelanggan, desain, inovasi teknis, dan kinerja keseluruhan untuk menentukan pemenang dari setiap kategori. “Tidak mudah untuk memenangkan penghargaan MCN. Bagi mesin yang berhasil, itu berarti telah benar-benar memenuhi kebutuhan pasar serta mengesankan panel juri yang sering sekali bersikap skeptis,” kata MCN.
Baca Juga: Royal Enfield Tambah Tiga Diler Baru di Area Jabodetabek
Royal Enfield sangat bangga dengan kesuksesan Interceptor 650 dan Continental GT di California pada Oktober 2018. MCN termasuk salah satu yang pertama kali menguji coba keduanya di California. “Mesinnya terasa hidup tanpa terasa mengintimidasi, mengendarainya menyenangkan tanpa beban, dan secara keseluruhan sangat baik tanpa membuat tekor,” kata salah satu jurnalis MCN yang mencobanya.
Interceptor 650 memiliki panjang 2.122 mm, tinggi 1.165 mm, dan lebar 789 mm. Ground clearance 174 mm, dengan ketinggian tempat duduk 804 mm dan bobot keringnya 202 kg. Kapasitas tangki bahan bakarnya 13,7 liter.
Ia menggendong mesin 2-silinder berkapasitas 648 cc, 8-valve, oil-cooled, SOHC dengan injeksi bahan bakar lansiran BOSCH. Menghasilkan tenaga 47 hp dan torsi maksimal 52 Nm di 2.500 rpm. Dayanya itu dialirkan ke roda belakang melalui transmisi 6 kecepatan dan diberikan slip-assist cluth, membuat tuas kopling terasa ringan.
Rangka memakai model cradle tubular twin-downtube. Garpu depan masih teleskopik berdiameter 41 mm. Dua suspensi belakang dipasang untuk meredam guncangan. Lalu instrumen Interceptor masih analog dengan dua dial konvensional. Sistem rem ABS terpasang, pada cakram depan 320 mm dan belakang 240 mm. Sehingga lebih aman saat berkendara di jalan yang licin. (Bgx/Odi)
Baca Juga: Royal Enfield Meteor 350 Pengganti Thunderbird Rilis Bulan Depan
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.