Royal Enfield Meteor 350 Sudah Bisa Dipesan, Harga Tak Sampai Rp 100 juta

Setelah debut tahun lalu di India, tak lama kemudian Royal Enfield Meteor 350 siap dipasarkan ke Indonesia. Para calon konsumen kini sudah bisa memesan lewat salah satu platform jual-beli daring dengan biaya awal Rp 5 juta. Sementara harga jualnya sendiri disebut kurang dari Rp 100 juta, dirilis lengkap bulan depan.

“Indonesia merupakan salah satu pasar utama Royal Enfield di Kawasan Asia Pasifik. Kami telah mendapatkan sambutan baik untuk sepeda motor kami dan kami terus mengembangkan komunitas Royal Enfield di sini. Untuk memperluas jangkauan keseruan berkendara yang sesungguhnya di Indonesia, kami meluncurkan all-new Meteor 350. Dengan Royal Enfield Meteor 350, kami menghadirkan cruiser yang unggul, mudah digunakan dan diakses. Motor ini menawarkan kombinasi menawan dari gaya klasik cruiser dengan kemampuan modern; Sangat cocok bagi pengendara baru maupun yang sudah berpengalaman dalam menikmati penjelajahan. Sepeda motor ini juga merupakan cara kami untuk memenuhi permintaan yang semakin tinggi akan pengalaman berkendara yang santai dan terjangkau pada segmen kelas menengah kami,” kata Vimal Sumbly, Head Business APAC of Royal Enfield, dalam rilis.

Meteor merupakan wujud interpretasi baru Royal Enfield pada segmen cruiser 350 cc. Secara penampilan mengusung gabungan konsep klasik dengan sentuhan sporty. Tidak sepenuhnya lawas seperti yang sudah-sudah. Dan sesuai bentuk, perlengkapan menyesuaikan kebutuhan pengendara masa kini.

Baca Juga: Royal Enfield Kenalkan Layanan Darurat 24 Jam untuk Pasar Indonesia

Paling jadi terobosan ada di area kokpit. Disediakan satu kluster tambahan khusus menampilkan navigasi. Cara kerjanya kurang lebih sama dengan kendaraan pada umumnya. Perlu konektivitas dari gawai, lantas terhubung Google Maps.

Namun terjemahan visual bukan utuh layaknya peta digital. Melainkan memakai konsep pictogram, atau jamak disebut turn-by-turn navigation. Maksudnya memunculkan panah tiap harus berganti arah. Tentunya ini berfungsi secara real time. Tak perlu repot lagi memasang tambahan perangkat ketika jalan.

Tidak hanya itu, instrumen satunya beda dari Royal Enfield lain. Ketika biasanya pakai model full analog, sekarang digabungkan layar bulat digital. Tepiannya tetap menunjukkan kecepatan laju dengan jarum, tapi tengahnya menginformasikan data lengkap. Seputar bensin, waktu, odometer, serta lainnya.

Perihal pencahayaan pula begitu. Agak keluar dari konsep lawas yang terkesan puritan di line up lain. Ia memakai lampu halogen berpadu LED untuk menciptakan pedaran cahaya lebih baik. Sama halnya di belakang, sudah pakai full dioda. Lantas urusan deselerasi, dua disc brake sudah dipasangkan sensor ABS dua kanal. Komplet.

Amunisi dapur pacu cukup menunjang untuk cruiser sport entry level. Tetap bertahan dengan struktur silinder tunggal, berkubikasi 349 cc. Tentunya memiliki jenis lon stroke, sehingga melontar daya di putaran cukup rendah. Terbukti, torsi 27 Nm diklaim muncul mulai 4.000 rpm mengacu catatan pabrik. Sementara tenaga maksimal bisa mencapai 20,4 Hp.

Bac Juga: Royal Enfield Interceptor Diduga Segera Muncul Pakai Mesin 350 cc

Tak berlebihan memang, namun cukup. Sesuai konsepnya memenuhi kebutuhan konsumen kelas pemula. Selain jinak, konstruksi dan dimensi cukup ringkas. Agar mudah dikendalikan. Di saat bersamaan aksesori menempel tetap mengesankan motor besar. Seperti pakai tangki tear drop berkapasitas 15 liter, sampai jok yang memiliki sandaran a la cruiser tulen di sisi penumpang.

“Kami berfokus untuk memproduksi sepeda motor yang sederhana dan menarik, yang memungkinkan pengendara untuk mengekspresikan diri mereka. Dengan Royal Enfield Meteor 350, kami menghadirkan sepeda motor yang mudah dinavigasi, nyaman dikendarai dengan ergonomis yang apik, serta menyenangkan untuk berkendara jarak jauh di jalan terbuka - maupun di dalam kota. Posisi berkendara sepeda motor, kendalinya yang lincah, dan pengereman yang ditingkatkan kapabilitasnya, menghasilkan pengalaman berkendara yang tak tertandingi. Meteor 350 juga dilengkapi dengan Royal Enfield Tripper, fitur navigasi turn-by-turn yang memudahkan pengendara. Kami telah menginvestasikan banyak waktu dan upaya untuk membuat navigasi menjadi mudah dan sangat intuitif dengan integrasi Google Maps. Semua informasi lengkap dapat diakses pengendara, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang tepat tanpa notifikasi yang mengganggu konsentrasi di jalan. Sejauh ini, fitur ini adalah dukungan navigasi roda dua terbaik. Secara keseluruhan, all-new Meteor 350 adalah sepeda motor yang berpengalaman dan unggul, dan kami yakini akan membawa masa kejayaan dalam berkendara,” tambah Vimal.

Belum ada informasi soal harga pasti. Royal Enfield Indonesia sekadar memastikan nilainya di bawah Rp 100 juta, diumumkan minggu kedua Maret nanti. Yang pasti juga, ia disediakan dalam tiga varian: Fireball, Stellar, Supernova.

Untuk Fireball, tersedia dengan tangki bahan bakar satu warna, yakni merah atau kuning cerah. Sementara bibir pelek dibuat serasi. Stellar, dikemas merah, biru, serta hitam doff. Mulai tipe inilah sandaran jok tersedia. Ditambah stang serta knalpot kromium sebagai aksen. Dan Supernova, dibungkus warna biru serta coklat. Lengkap dengan balutan jok premium dan windshield. (Hlm/Odi)

Baca Juga: Royal Enfield Himalayan 2021 Resmi Rilis di India, Bertambah Kelir dan Fitur Baru