Royal Enfield Rilis SG650 Concept, Begini Jadinya Kalau Bikin Bobber
Royal Enfield memberi isyarat masuk ke pasar bobber. Dimulai KX V-twin pada 2018, sekarang dipertegas konsep SG650. Namun sudah sangat mendekati realita. Ide Mark Wells, Chief of Design adalah merancang sebuah motor konsep untuk menunjukkan transisi produk masa depan yang sedang dilakukan Enfield. Unit prototype ini dibungkus dengan bingkai serupa Meteor, tapi sedikit menginterpretasi bobber modern. Urusan jantung mekanis diambil dari Interceptor dan Continental GT. Pakai mesin kembar paralel 650 cc.
“Kami adalah perusahaan yang sedang dalam transisi. Selama ini kami merupakan representasi dari era analog, dan sekarang mengembangkan produk baru yang terintegrasi penuh ke dalam masa digital. Untuk merayakan ini, kami memberi tim desain kesempatan untuk mengembangkan diri secara kreatif. Tujuannya untuk membangun sepeda motor konsep unik yang memberi penghormatan kepada sejarah sepeda motor kustom Royal Enfield, tetapi tidak terbebani oleh masa lalu. Sebuah interpretasi neo-retro, tetapi pada intinya masih merayakan DNA Royal Enfield yang ikonik,” kata Mark Wells.
Sebagian besar komponen SG650 dibuat secara individual atau dirancang khusus untuk motor ini. Tangki berwujud tradisional dirakit dengan mesin billet CNC dari blok aluminium solid, seperti halnya pelek roda. Bingkai yang dipakai serupa menggunakan mesin twin 650cc. Tetapi subframe-nya terlihat sangat berbeda dengan Continental GT dan Interceptor. Perkuat kesan Bobber, sepatbor depan-belakang dan kursi tunggal dibuat selaras.
Baca Juga: Royal Enfield Akan Ekspedisi ke Kutub Selatan Merayakan 120 Tahun Eksistensi
Lekukan dari cover lampu depan hingga tangki tampak menyatu, memberikan kesan kecepatan. Bagian atas headlamp secara organik menggabungkan rakitan tachometer/speedometer LED di sebelah kiri dan sistem navigasi Tripper baru (diperkenalkan oleh Royal Enfield Himalayan 2022) di sebelah kanan.
Panel samping yang menutupi kotak udara juga jauh lebih bulat. Tampilan low-slung ditonjolkan oleh ban kekar, depan dan belakang. Kedua roda dipasang cakram yang memiliki fitur dual cutout tanpa lubang. Meski begitu, tampak sudah terintegrasi dengan ABS. Garpu upside down dan penutup lampu depan aluminium menambah kesan masa depan. Peredam kejut kembar di belakang terlihat cukup akrab, sangat mirip dengan Meteor 350. Knalpot peashooter ganda hitam yang terpasang berikan kesan kokoh.
Aspek dari motor ini sengaja dibuat futuristik. Tampak dari skema cat dengan grafik "transformasi digital" yang diberikan. Namun, sebagai sebuah konsep, sangat mudah untuk membayangkan bagian mana yang akan dipotong untuk produksi. Sebab mesin billet dikenal sangat mahal. (Bgx/Odi)
Baca Juga: Royal Enfield Classic 500 Tribute Black Limited Edition Cuma 90 Unit di Indonesia
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Motor Royal Enfield Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel Motor Royal Enfield dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test