Ekspansi bisnis retail Royal Enfield Indonesia diakselerasi setelah berjabat tangan dengan grup Nusantara awal 2020. Tiga gerai baru di area Jabodetabek kini resmi dibuka. Melanjutkan eksistensi main diler Pondok Indah yang baru berdiri beberapa bulan ke belakang. Tentu hal ini tak lepas dari ambisi RE memperkuat penjualan motor segmen menengah di Tanah Air.

“Indonesia adalah pasar yang penting bagi kami secara global. Kami berkomitmen untuk memperluas segmen menengah dengan terus berupaya membangun aksesibilitas yang lebih besar bagi pelanggan kami dan memperluas jangkauan kami di Indonesia serta menghadirkan lebih banyak rangkaian produk bagi lebih banyak penggemar sepeda motor. Kami telah melihat permintaan yang signifikan di berbagai provinsi dengan potensi pertumbuhan yang luar biasa dan kami terus berkembang agar semakin dekat dengan pelanggan,” ungkap Vimal Sumbly, Head - APAC Business Markets, dalam paparan rilis.

Gerai baru diletakkan hampir perimeter dari Jakarta. Adalah diler di Depok, Bintaro, serta Cibubur. Anda yang tinggal di daerah Tangerang Selatan kini tak perlu jauh-jauh ke Pondok Indah. Begitupun yang bermukim di timur Jakarta, serta sisi paling selatan Ibu Kota. Aksesnya semakin mudah baik dalam melihat langsung produk dan melakukan servis. Dalam rilis, disebut pula mereka bakal melakukan pembukaan store di kota-kota lainnya.

Baca Juga: Bajaj-Triumph Siapkan Lawan Royal Enfield Meteor 350 dan Honda CB350

“Royal Enfield di Indonesia sekarang memiliki lebih dari 3.300 pelanggan di negara ini dan kami terus mendengarkan suara komunitas dan pelanggan kami, sehingga kami terus mengedepankan kebutuhan mereka. Hari ini, penambahan 3 store baru merupakan salah satu upaya kami dan akan terus memperluas jejak kami dalam beberapa bulan mendatang dan kami senang bermitra dengan mitra jaringan yang penuh semangat,” tutup Irvino Edwardly, Country Manager Indonesia, Royal Enfield.

Sejauh ini, RE memiliki 600 outlet di pasar internasional. Tersebar di Amerika Utara, Inggris, serta Eropa dan Australia, termasuk Asia Pasifik. Sementara di kampung halaman (India), sekitar 1.500 outlet Royal Enfield menyebar di banyak kota.

Rumor Buka Pabrik di Thailand

Jika dihadapkan segmen sekelas di Tanah Air, produk Royal Enfield boleh dibilang harganya tak mencolok. Tapi ketika melihat nilai jualnya di India, Anda bakal menyadari betapa besar pajak yang dibayar. Sebab mayoritas di sana banderolnya tak lebih dari Rp 50 juta. Karena itu rumor pabrik baru di Thailand bisa menjadi angin segar bagi konsumen RE.

Baca Juga: Surat Kendaraan Bermotor Tak Kunjung Terbit, Konsumen Royal Enfield Geram

Belum diumumkan secara resmi memang. Namun berbagai media internasional mengungkap satu demi satu fakta soal ini. Dan langkah terkait relevan dengan visi mereka berekspansi ke berbagai kawasan. Contohnya seperti di Argentina, mereka menghadirkan fasilitas produksi demi menekan harga jual di Benua Amerika.

Jika Thailand mendapat kesempatan sama, warga negeri Gajah Putih tentu tak perlu pusing lagi dengan bea pajak impor. Harganya bakal jauh lebih kompetitif ketimbang sekarang. Pabrik itu pun diprediksi sanggup merangkai lima ribu unit motor dari berbagai model. Termasuk menyebarkan ke negara-negara tetangga, seperti Indonesia.

Saat ini, di Tanah Air lini termurah motor Royal Enfield ialah New Himalayan, Rp 114,3 juta OTR Jakarta. Dilanjut seri Classic 500 mulai Rp 117,4 juta, serta The Twins (Interceptor dan Continental GT) berkisar di Rp 200 jutaan. Andai kata pabrik Thailand mulai beroperasi dan mengekspor, bukan tidak mungkin nominal-nominal tadi dapat berkurang. Mengingat selama ini masih impor utuh dari India. (Hlm/Odi)

Baca Juga: Diskon Honda Forza 250 Makin Besar, Tembus Rp 11 Juta