Scuderia AlphaTauri Kenalkan AT03, Pantas Jadi Kuda Hitam?
Dari 4 mobil Formula 1 2022 yang diluncurkan, 2 di antaranya sudah berwujud asli atau siap balap. Nah, sekarang giliran Scuderia AlphaTauri. Seperti sudah diketahui, tim berbasis di Faenza, Italia, ini milik Red Bull Racing. RB18 saja belum tampak tampilan aslinya, tentu begitu juga bagi sang adik.
Presentasi berlangsung secara daring seperti tontonan gelaran fashion show. Pierre Gasly dan Yuki Tsunoda, pembalap yang masih dipertahankan, tampak berpakaian necis bersama model saat seremoni peluncuran. Wajar saja, karena AlphaTauri sejatinya sebuah merek busana. Sejalan juga perkenalan desain livery terbaru untuk mobil 2022.
Ya, sebatas itu. Sama seperti Red Bull Racing, prinsipal masih menutup rapat soal teknis. Bentuk pastinya baru dapat disaksikan saat sesi tes pramusim di Barcelona. Kalau memperhatikan AT03, memang tidak sama persis RB18. Bisa saja pengecoh, jadi jangan langsung percaya. Meski begitu, desain AT03 tetap enak dilihat. Perpaduan biru dan putihnya begitu khas tanpa dicampur kelir lain. Komposisi warna masih mirip AT02.
Bedanya dapat dilihat dari sidepod. Meramping ke belakang, tapi bagian bawahnya membentuk ceruk aliran udara seperti membuang angin ke kolong buritan. Bisa juga mengadopsi gaya double floor. Teknologinya tak akan jauh dari rancangan Red Bull. Karena kebijakan AlphaTauri pun terpaku ke perusahaan induk. Dipastikan banyak saling berbagi komponen bersama RB18.
Baca Juga: McLaren Luncurkan MCL36, Bidik Klasemen Atas Musim 2022
Regulasi 2022 mengalami perombakan besar-besaran. Berdasarkan pewartaan Crash, untuk kali pertama Red Bull akan menyajikan spesifikasi sama di kedua tim. Dikonfirmasi sendiri oleh Jody Egginton, technical director AlphaTauri. "Untuk 2022, sinerginya ada di girboks, hidrolis, suspensi belakang, yang masih sedikit mirip seperti model lalu. Perbedaannya, karena regulasi berubah, kedua tim akan memakai komponen berspesifikasi sama. Sebelumnya kami memakai desain Red Bull satu tahun sebelumnya."
Mesin jelas sama seperti Red Bull. Honda tetap menyuplai meski tak ada lagi logonya di bodi. Semua pengembangan dan perakitan masih dipegang langsung oleh pabrikan Jepang itu. AlphaTauri juga memakai terowongan udara milik Red Bull saat merancang AT03. Yang artinya mereka perlu membuat miniatur model skala 60% sebagai obyek penelitian. Ini baru pertama kali bagi AlphaTauri.
Ini bisa jadi momentum kebangkitan bagus buat AlphaTauri. Tak ayal mereka menargetkan poin lebih besar dibanding tahun lalu. Mungkin sekali menjadi kuda hitam dan mampu mengancam tim papan atas. Setidaknya mengganggu Ferrari, McLaren dan Mercedes demi melancarkan upaya Red Bull Racing meraih juara konstruktor. Terlebih, raihan musim kemarin tergolong bagus. Total 142 poin adalah yang tertinggi setelah beralih nama dari Toro Rosso.
Gasly masih diandalkan sebagai pembalap utama. Ia cukup menikmati pencapaian 2021 meski tidak juara seperti 2020. Berhasil mendapat 110 poin dan duduk di peringkat 9 klasemen pembalap. Sementara Tsunoda tetap dipercaya meski kurang konsisten sepanjang musim lalu. Urutan 14 tetap bagus untuk seorang rookie. Prestasi tertinggi, finish ke-4 di Abu Dhabi. (Odi)
Baca Juga: Red Bull Racing Luncurkan RB18 2022, Masih Bermesin Honda
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test