Sepeda motor listrik semakin menjamur. Apalagi berkaitan dengan kenaikan harga bahan bakar. Skutik EV jadi salah satu pertimbangan transportasi perkotaan yang hemat energi. Ambil contoh Gesits G1 yang dibuat secara lokal, kini di bawah naungan PT WIKA Industri Manufaktur. Kalau Anda minat, unit didagang Rp28,7 juta on the road Jakarta. Bisa beli langsung di diler atau lewat e-commerce. Berikut pertimbangannya.
Langsung ke dimensi. Skuter listrik Gesits G1 punya panjang 1.947 mm, lebar 674 mm, tinggi 1.135 mm dan jarak sumbu roda 1,290 mm. Ukuran dan bentuk tubuh mirip dengan Honda Vario 125 Fi lawas. Peredam depan tipe teleskopik atas dan di belakang monoshock. Saat ditunggangi penguji dengan bobot 70 kg. Suspensi terasa sedikit amblas. Apalagi kalau dipakai boncengan, cenderung sangat empuk. Lumayan nyaman kalau dipakai jarak pendek.
Berbeda dengan skuter listrik yang pakai dinamo menempel di pelek. Gesits punya jantung penggerak di bawah shock tengah. Kekuatannya 5 Kw. Penyaluran ke roda belakang pakai pulley belt, macam Harley Davidson. Jenis baterai menggunakan lithium ion 72 volt berkapasitas 20 Ah (1,44 kWh). Waktu pengisian dari kosong hingga penuh sekitar 3 sampai 4 jam. Kalau ngecas pakai listrik rumahan R-1 dengan tarif PLN Rp 1.444,70 per kWh. Maka cuma butuh Rp2.080 agar baterai terisi maksimal.
Baca Juga: Yamaha Motor Co.,Ltd Segera Rilis Skuter Listrik E-Vino, Harga Rp30 Jutaan
Sebetulnya sangat irit. Bayangkan saja, Anda hanya menghabiskan dua ribu rupiah untuk menempuh 50 km. Gesits G1 juga bisa ditambah satu baterai lagi, bila ingin daya jelajah menjadi 100 km. Lanjut ke performa. Motor listrik dengan bentuk menyerupai mesin pompa air itu, mampu menyuplai tenaga instan 6,7 PS. Lalu torsi maksimal diklaim 30 Nm, bisa bikin Ninja ZX-25 berkecil hati (22,9 Nm). Sudah sekitar dua bulan lebih OTO Media Group menggunakannya sebagai tunggangan harian.
Perlu adaptasi cara membawa Gesits G1 dibanding skutik konvensional macam Vario 125 cc. Lonjakan torsi drastis itu bikin kaget. Jadi kontroler perlu dibenahi, agar dorongan torsi dibuat lebih mengalir (smooth). Anehnya walau galak di awal, putaran menengah ke atas justru terasa tidak padat. Kemudian jika rem ditekan artinya engine cut off. Ya, mesin mati. Anda harus atur tuas gas (throttle). Jangan lepas rem ketika menarik tuas. Dijamin bisa terjungkal.
Ada tiga mode berkendara yang ditawarkan. Eco dengan kecepatan maksimal 45 km/jam. Urban 60 km/jam dan Sport 70 km/jam. Dengan harga segitu, Gesits memang terasa mahal dibanding kompetitor sekelas. Niu NQI 26 Ah saja dijual Rp26 jutaan. Itulah info singkat yang bisa dipakai sebagai acuan sebelum membeli. (Alx/Odi)
Baca Juga: Tak Terpengaruh BBM Mahal, Berikut Rekomendasi Motor Listrik Terbaru
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.