Pengetesan atau road test Toyota Yaris Cross HEV dilakukan bulan kemarin. Ia dipakai untuk menempuh perjalanan ke luar kota sejauh 600 km lebih. Dari Jakarta ke Tegal dengan rute jalan tol dan nasional. Selain merasakan langsung bagaimana performanya, handling dan kelengkapan fitur pendukung. Salah satu pembuktian penting dalam berkendara ialah catatan konsumsi bahan bakar. Mengingat, mobil berjenis hybrid. Penguji ingin melihat seberapa efisien dibandingkan jenis kendaraan pembakaran internal (ICE).
Mulanya Toyota Yaris Cross HEV sudah diisi bensin penuh (RON 92) sejak di Jakarta. Setelah bergerak sejauh 420 km dan sampai di Kabupaten Tegal. Mobil dipenuhi kembali oleh BBM jenis Pertamax sebanyak Rp300.052 (23,17 liter). Jadi, melalui metode full to full didapatkan angka 18,12 km/liter. Padahal dipakai ratusan kilometer dan menembus kemacetan tol Trans-Jawa lebih dari 10 jam. Kendaraan diisi oleh tiga penumpang dewasa, satu balita dan bagasi belakang penuh. Kalau berdasar catatan MID, konsumsi rata-rata berada di kisaran 20,8 km/liter. Kaceknya tak banyak dengan cara hitungan pengisian penuh.
Baca Juga: Keunggulan All New Toyota Yaris Cross Hybrid yang Membuatnya Nikmat Dipakai Mudik
Perlu dicatat, perjalanan mudik ini begitu padat, tersendat, merayap. Penguji menggunakan mode Normal. Sesekali gunakan over drive di tuas transmisi untuk menyalip kendaraan di depan. Gaya berkendara juga sangat variatif, tidak dibuat agar hemat bensin. Jadi, hasil ini tergolong sangat irit. Kalau kondisi jalanan normal, mungkin bisa semakin efisien lagi. Yaris Cross HEV mengadopsi sistem Toyota Hybrid System (THS). Kalau bermacet-macetan di jalanan ketika pengujian kemarin. Motor listrik lebih banyak mengambil peran agar irit bahan bakar.
Nah, sebagai pembeda saat kembali ke arah Jakarta dari rumah di kampung halaman. Penguji tetap gunakan metode dan format penumpang maupun bawaan sama saat kembali ke ibu kota. Penuhi bensin jenis Pertamax sebelum bergerak jauh. Kemudian sesampainya di gerbang keluar tol Jatiwarna. Langsung isi bahan bakar penuh usai menempuh perjalanan 295 km. Bergerak sejauh ini hanya membutuhkan BBM 11,58 liter. Atau dari hasil pengetesan full to full didapat 25 km/liter. Sedangkan catatan di layar MID sekitar 24 km/liter hingga 25 km/liter. Yang membedakan, selama perjalanan lebih sering gunakan Eco mode, walau beberapa kali juga mengaktifkan gaya berkendara Power.
Untuk diketahui pula, All New Yaris Cross Hybrid menggendong enjin 1.500 cc 4 silinder. Pembakaran internal empat piston memberi tenaga maksimal 91 PS dan torsi tertinggi 120 Nm. Sedangkan keluaran motor listrik 80 PS serta 141 Nm. Ia dilengkapi transmisi CVT, kemudian bersinergi dengan motor listrik untuk menggerakkan as roda depan. Anda bisa mengatur dalam beberapa mode sesuai kebutuhan berkendara. Ada Eco, EV, Normal dan Power. Dari angka pengetesan, bisa disimpulkan kalau mobil HEV bikinan Toyota ini sangat ramah di kantong! Tentu menjadi perhatian, hasil konsumsi itu sangat bergantung dari gaya mengemudi, cuaca, jenis bahan bakar, kondisi jalan hingga kesehatan kendaraan. (Alx)
Baca Juga: Toyota Fortuner Mild Hybrid Dijual di Afrika Selatan, Apa yang Berbeda?
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.