Seberapa Untung Beli Toyota Kijang Innova Bekas Ketimbang Venturer?

JAKARTA -- Toyota Astra Motor baru saja melansir satu varian baru Kijang Innova yang diberi nama Innova TRD Sportivo. Ada 4 tipe yang ditawarkan mulai G MT Rp 359,15 juta sampai tipe tertinggi V AT dibanderol Rp 431,95 juta OTR Jakarta. Jika terlalu mahal, Anda bisa memilih versi Reborn bekas untuk pilihan saat memburu MPV keluarga. Pasalnya untuk menebus unit di pasar mobkas Jabodetabek, angkanya separuh dari banderol kasta tertinggi Kijang. Bahkan lebih murah dari Venturer Q Basic AT yang kini dilego Rp 443,6 juta.

Alternatif lain ada yaitu membeli mobil bekas. Toyota Kijang Innova Reborn G MT bensin 2016 didagangkan sekitar Rp 190 jutaan. Sedangkan G AT bisa dibeli di rentang harga Rp 200 juta hingga Rp 210 jutaan. Lalu tipe V bertransmisi otomatis dijajakan Rp 220 jutaan. Ini sekadar patokan saja. Realitanya bergantung pada kondisi mobil secara utuh dan faktor tawar-menawar.

Tak banyak perbedaan jika Anda membeli mobil bekas. Jantung pacu yang digunakan sama dari model gres. Bersemayam mesin berkode 1TR-FE 2,0 liter. Toyota membenamkan teknologi Dual VVT-i tapi, tidak banyak berdampak terhadap performa keseluruhan. Tenaga dihasilkan 139 PS plus torsi 183 Nm. Tenaga disalur ke girboks manual lima percepatan. Atau transmisi otomatis enam percepatan dengan mode shiftmatic. Tapi masih konvensional torque converter. Tipe G ini, mobil yang paling banyak peminat. Pilihan aksesori eksterior dan interior pun banyak sekali di pasar aftermarket. Contoh, paling gampang dijumpai di MGK Kemayoran.

Kelengkapan

Apa saja kelengkapannya? Sebaiknya memang tak banyak berharap. Anda mendapatkan peranti audio berupa monitor layar sentuh. Ada roof monitor untuk penumpang belakang di tipe V. AC sudah dilengkapi climate control alias digital, dengan model tombol pencet. Tipe G masih pakai kenop putar. Soal fitur keselamatan, semua sudah ada dual airbag dan Anti-lock Braking System (ABS).

Naik ke level sedikit lebih tinggi, pilihan mesin diesel. Pada model paling populer, tipe G AT keluaran 2016 mulai Rp 245 jutaan. Lalu Rp 280 jutaan tipe G otomatis 2017. Sementara keluaran 2018 AT Rp 300 jutaan. Tipe mekanikal pacu tertancap, 2GD-FTV plus turbo (VNT) Intercooler dengan volume ruang bakar 2,4 liter. Mengalir buncahan torsi tertinggi 342 Nm pada 1200-2800 rpm via transmisi manual. Dan momen putir 360 Nm pada 1200-2600 rpm untuk transmisi otomatis. Sedang tenaga maksimum 149 PS digapai sejak 3.400 rpm.

Guna mengimbangi performa diesel, penghela laju pakai ventilated disc di depan dan drum di belakang. Namun diimbuhi ABS bersama EBD. Sementara kantong udara cukup dua di depan, sama seperti model bensin. Sarana hiburan sudah berupa monitor layar sentuh yang pengaturannya dapat dilakukan tombol di setir. Kontrol pendingin udara sudah model digital, dapat diatur melalui tombol.

Handling

Tatkala bermanuver maupun menikung. Kijang Innova terasa cukup stabil pada saat kecepatan tinggi. Kecakapan berkendara (handling) rasanya sedikit lebih baik dari generasi lama. Itu berkat racikan suspensi depan tipe Double Wishbone with Coil Spring and Stabilizer. Kemudian suspensi belakang pakai 4 Link with Coil Spring and Lateral Road. Redaman suspensi terbilang nyaman. Cocok dipakai dan sesuai karakter jalanan di Indonesia.

Soal pilihan warna Toyota Innova ada enam seperti super white, alumina jade, attitude black, silver metallic, dark gray mica metallic serta avant garde bronze. Untuk pasar bekas, pilihan warna juga punya nilai jual sendiri. Acap kali beberapa kelir jadi favorit di pasar mobkas dan punya harga jual stabil. Contohnya hitam, abu-abu, silver. Ini juga harus Anda petimbangkan sebelum membeli unit.

Nah, mana yang paling menarik dipinang? Kalau Anda ingin medium MPV dengan peranti komplet, tipe mesin diesel turbo patut jadi daftar buruan utama. Enjin 2GD-FTV kondang irit BBM, tonjokkan torsi jua boleh diadu. Enteng buat melibas tanjakan dan medan yang agak sulit. Tapi harus diinggat, perawatan mesin diesel harus lebih hati-hati ketimbang bensin. Misalnya penggantian filter solar jangan sampai telat atau lupa. Sesuai rekomendasi Toyota, ganti tiap 10 ribu km. Tak jadi soal pula jika beli tipe bensin, menyesuaikan finansial. Toh depresiasi produk Toyota ini tergolong baik di pasar mobkas. (Alx)