Suzuki Burgman Street 125 EX merupakan skutik terbaru dari PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) divisi roda dua. Produk ini menawarkan desain maxi pada motor matik, dengan fokus pada fungsionalitas, kenyamanan, dan efisiensi bahan bakar sebagai daya tarik utama.
Menurut klaim perusahaan, Suzuki Burgman Street 125 EX dapat mencapai konsumsi bahan bakar rata-rata 52,6 km/liter berdasarkan pengujian World Motorcycle Test Cycle (WMTC). Ini merupakan angka yang cukup efisien untuk skutik berkapasitas 125 cc dengan ukuran bodi yang besar.
Baru-baru ini, kami melakukan pengujian efisiensi bahan bakarnya dalam perjalanan touring ke Sukabumi, Jawa Barat. Tujuan utama adalah area tinggi Pondok Halimun, Selabintana. Rute ini ideal untuk menguji efisiensi bahan bakar, melintasi lalu lintas perkotaan yang padat, menanjak, menurun, dan jalur yang berkelok-kelok.
Mesin Suzuki Burgman Street 125 EX dilengkapi mesin 125 cc, SOHC, 4-tak, satu silinder, pendingin udara, dan sistem injeksi SEP-A (Suzuki Eco Performance-Alpha). Mampu menghasilkan tenaga sebesar 8,4 Hp di 6.500 rpm dan torsi maksimal 10 Nm di 5.500 rpm.
Berangkat dari Jakarta Barat, perjalanan kami melintasi Depok, Bogor, Ciawi, sampai ke jalan nasional Sukabumi. Pengendara dengan berat 80 kg membawa 2 tas punggung, satu tas diletakkan di bawah jok berkapasitas 21,5 liter dan satu lagi di floor deck.
Sebelum berangkat, kami mengisi bahan bakar hingga penuh dengan bensin RON 92. Suzuki Burgman Street 125 EX memiliki kapasitas tangki BBM sebesar 5,5 liter. Merupakan yang terbesar di kelasnya.
Pengujian konsumsi BBM dilakukan selama perjalanan dari awal hingga kembali ke rumah di Jakarta Barat. Fitur Engine Auto Stop-Start System (EASS) diaktifkan selama pengujian, dengan gaya berkendara yang bervariasi dan tanpa menerapkan eco riding.
Hasilnya, untuk total perjalanan 287,2 km dari Jakarta Barat ke Sukabumi dan kembali, konsumsi BBM rata-rata yang kami catat adalah 51,7 km/liter. Untuk jarak tersebut, kami mengisi bensin dua kali dan masih tersisa banyak indikator BBM, yaitu 3 dari 4 bar saat tangki penuh.
Hasil pengujian ini tidak jauh berbeda dari klaim Suzuki yang menyatakan efisiensi 52,6 km/liter. Terlebih lagi, pengujian kami dilakukan melalui jalur yang menanjak, berkelok-kelok, dan cukup rusak di Sukabumi menuju Pondok Halimun.
Efisiensi bahan bakar yang tinggi ini tidak terlepas dari desain mesinnya, yang tidak hanya dilengkapi dengan teknologi SEP-A, tetapi juga Suzuki Burgman Street 125 yang dirancang dengan mesin overstroke. Ini berarti langkah piston lebih panjang daripada diameternya (bore x stroke: 52,5 mm x 57,4 mm).
Mesin tipe overstroke ini memiliki karakteristik yang menghasilkan tenaga dan torsi besar pada putaran mesin rendah hingga menengah. Oleh karena itu, tidak perlu membuka tuas gas terlalu dalam untuk mendapatkan output mesin yang optimal, yang pada akhirnya berkontribusi pada efisiensi bahan bakar yang lebih baik.
Selain efisiensi bahan bakar yang menjadi nilai jual utama, skuter matik ini juga dilengkapi dengan fitur-fitur yang dapat bersaing dengan kompetitornya. Dilengkapi dengan headlight dan stoplamp berbasis teknologi LED yang mampu memberikan intensitas cahaya terang di malam hari.
Fitur lainnya termasuk cluster meter digital LCD yang informatif, indikator Eco Drive, USB port 2 ampere, kunci magnet Shutter Key, starter senyap, pengaman standar samping, serta kompartemen penyimpanan yang luas. Suzuki Burgman Street 125 EX pada September 2024 ini ditawarkan dengan harga Rp26,2 juta on the road (OTR) Jakarta. (Bgx)
Baca Juga: Cegah Masalah Kelistrikan, Suzuki Recall Avenis 125
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.