Honda Jazz dan Toyota Yaris adalah musuh bebuyutan abadi. Mereka selalu masuk dalam perbandingan tatkala mempertimbangkan sebuah hatchback. Tak hanya kondisi baru, unit bekasnya pun begitu. Kedua mobil ini memperlihatkan keunggulan tersendiri yang tidak dimiliki satu sama lain.

Agar adil, objek pembanding tipe tertinggi tahun edar 2018. Baru beranjak 3 tahun, rata-rata masih dalam keadaan bugar serta terawat. Kenyataan di lapangan, selisih harga keduanya ternyata lumayan renggang. Honda Jazz RS 2018 berada di kisaran Rp215-Rp230 juta, sementara Toyota Yaris TRD di rentang Rp195-Rp220 juta.

 

Honda Jazz RS

Jazz selalu memiliki desain atraktif yang mudah diterima berbagai kalangan dan genre. Rancangannya memang tidak murni hatchback, karena lebih mengarah bentuk small MPV. Namun selalu terlihat menarik dengan postur serba proporsional. Tak ayal disukai para kaum muda, baik pria maupun wanita dan acap menjadi bahan modifikasi.

Kelebihan Jazz dari Yaris, berasal dari dalam kabin. Sangat lega untuk ukuran compact hatchback karena pendekatan MPV. Ruang kepala, kaki hingga bagasi berlimpah ruah. Makanya Jazz juga cocok menjadi mobil keluarga kecil karena keunggulan akomodasinya. Terlebih lagi, fleksibilitas jok yang disebut Ultra Seat. Seluruh kursi mudah diatur dalam beberapa posisi untuk disesuaikan kebutuhan. Paling menarik, dudukan jok belakang yang dapat dilipat ke atas. Bagasinya pun mudah menampung empat koper berukuran besar. Yaris jelas kalah soal fungsional kabin.

Soal fitur, Jazz punya fitur lebih menarik dari Yaris. Kurangnya Jazz berasal dari fitur keselamatan. Jumlah airbag kalah banyak dan belum diberi kontrol stabilitas maupun Hill Start Assist (HSA). Di bagian luar, lampu utama Jazz RS sudah pakai LED sementara Yaris TRD masih halogen. Begitu masuk ke dalam, juga terasa beberapa kelebihan yang tidak dimiliki Yaris. Posisi mengemudi Jazz lebih mantap plus ditunjang pengaturan telescopic steering. Layar monitornya lebih besar dengan ukuran 8-inci dan pengaturan AC terasa canggih berkat tombol capacitive smart touch. Apalagi ada paddle shift di balik kemudi serta tersedia fitur cruise control. Pastinya mempengaruhi pengalaman mengemudi yang berbeda.

Kondisi standar mesin Honda Jazz paling menonjol di kelasnya. Mengandalkan enjin L15 bertenaga 120 PS dan torsi 145 Nm. Mesin Jazz juga sering dioprek untuk ditingkatkan kemampuannya. Selain itu, efisiensi bahan bakarnya juga terkenal irit.

Bila memilih Jazz RS, perlu perhatian lebih ke sektor kaki-kaki. Karena pengendaliannya enak, tapi cenderung lemah. Pastikan tidak ada bunyi-bunyian aneh yang mengganggu. Cek semua bushing, sambung hingga shockbreaker.

Baca Juga: Punya Dana Rp200 Jutaan, Ambil Honda Brio RS Baru atau Jazz RS Bekas?

 

Toyota Yaris TRD

New Yaris sebenarnya hanya model facelift. Tapi perubahannya hampir menyeluruh ibarat berganti generasi. Padahal, masih masuk dalam generasi ketiga (XP150). Meski desainnya tak masuk selera banyak orang, tipe tertinggi terasa spesial berkat aplikasi full body kit TRD. Lebih menggambarkan varian sporty dari divisi khusus Toyota ketimbang Jazz tipe RS.

Tadinya, Toyota tergolong pelit memberikan fitur keselamatan dan keamanan. Sekarang seolah tersadar dan justru ingin menjadi yang terdepan. Tidak tanggung-tanggung, 7 buah kantong udara tersemat di New Yaris untuk melindungi seluruh penumpang. Letaknya ada dua, pengemudi dan penumpang depan, ditambah airbag lutut untuk pengemudi saja. Kemudian side airbag dan curtain airbag untuk memproteksi dari tabrakan samping. Bukan hanya menang dari Jazz, tapi Yaris juga unggul dari semua rival di kelasnya.

Adanya Vehicle Stability Control (VSC) menambah unsur keselamatan aktif saat sedang berkendara. Fungsinya mencegah mobil melintir yang disebabkan gejala understeer maupun oversteer. Biasanya, sangat membantu saat sedang menikung dalam kondisi jalan licin, atau menjaga posisi mobil bila harus melakukan banting setir. Lalu fitur Hill Start Assist (HSA) berguna saat mobil berada di tanjakan curam. Ketika berhenti dan hendak melaju kembali, posisi mobil tak merosot turun karena ditahan fitur ini.

Di transmisi CVT Yaris khusus TRD, diberi tambahan mode berkendara Sport dan Eco. Jadi kinerja transmisi bisa disesuaikan dengan yang diinginkan mengemudi. Jika sedang di tengah kepadatan lalu lintas kota, mode Eco berfungsi menjaga efisiensi bahan bakar. Jika butuh akselerasi cepat, tinggal pilih mode Sport maka CVT berubah semakin agresif. Sayang masih kalah bertenaga dibanding Jazz. Mesin 2NR-FE Yaris cuma menghasilkan 107 PS dengan torsi 140 Nm.

 

Pilih Mana?

Terlihat kedua mobil punya keunggulan masing-masing. Honda Jazz RS menarik dari sisi desain, performa, akomodasi kabin dan fitur pemanja. Yaris TRD unggul mutlak dalam peranti keselamatan. Jumlah airbag sampai 7 titik ditambah kontrol stabilitas dan Hill Start Assit. Bingung? kembalikan saja ke kebutuhan dan bujet masing-masing. Tapi kami lebih suka Jazz karena mampu mengombinasikan kenikmatan berkendara dengan kepraktisan hatchback sesungguhnya. (Odi)

 

Baca Juga: Toyota Yaris Heykers Bekas, Hatchback Jangkung Seharga Agya Baru