Per April 2022, regulasi Euro 4 diesel resmi diterapkan di Indonesia. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) pun merilis 29 varian sesuai aturan emisi gas buang terbaru. Kalau dibedah, ada 15 Canter si Kepala Kuning dan 14 Fighter X. Sejatinya teknologi itu, kata Mitsubishi Fuso, sudah ada sejak lama lewat common rail. Kemudian sekitar 80 persen suku cadang Canter dan Fighter X memiliki kesamaan dengan yang ada di line up sebelumnya (Euro2). Jadi untuk servis, diklaim tetap aman dan terlayani.

Mitsubishi Fuso terus menjaga layanan purnajual dengan dukungan jaringan diler di Indonesia. “Terkait dengan kesiapan bengkel-bengkel kami yang melayani Euro 4, saat ini memiliki jaringan 217 diler di Indonesia. Dalam rangka persiapan Euro 4 ini, seluruh fasilitas perawatan (bengkel) sudah disiapkan. Mekaniknya telah dibekali penanganan teknologi baru. Peralatan perbaikan juga lengkap. Jadi seluruh jaringan bengkel resmi siap untuk menyambut, serta melayani pelanggan, ucap Aji Jaya, Deputy Group Head of Field Marketing KTB, dalam konferensi pers luring (25/3).

Fuso juga tetap mempertahankan layanan Free Service yang selama ini diapresiasi konsumen, hingga setelah peluncuran kendaraan baru. Lalu tahun ini mereka berencana menambah fasilitas parts depo guna menjamin ketersediaan pasokan suku cadang. Kemudian turut menambah fungsi Mobile Workshop Service yang dilengkapi dengan peralatan berteknologi dalam memeriksa kinerja mesin Euro 4. Mekanik profesional disiapkan melakukan perawatan di on-site atau di lokasi operasional konsumen. Dukungan Runner Telematics pun ikut ditingkatkan berikut fitur-fitur kian lengkap.

Baca Juga: Fuso Bergerak Menuju Digitalisasi dan Elektrifikasi

 

Penyempurnaan Teknis

Colt Diesel kini berganti nama menjadi Canter. Kemudian Fighter berubah dengan emblem Fighter X plus warna kabin baru. Kedua kendaraan ini telah ditingkatkan di sisi teknis menjadi lebih kuat. Enjin 4V21 di light truck dan mesin 6M60 di medium truck berteknologi common rail. Dapat menghasilkan tenaga semakin maksimal. Torsi tambah tinggi di rentang RPM lebih panjang sehingga performanya optimal.

Selain itu, teknologi Exhaust Gas Recirculation, Positive Crankcase Ventilation, dan Diesel Oxidation Catalyst Muffler. Diklaim mampu menurunkan kadar emisi NOx (Nitrogen Oxide). Sehingga emisi gas buang kendaraan lebih ramah lingkungan sesuai regulasi pemerintah.

Masih mengenai lini produk Mitsubishi Fuso. Mereka juga meluncurkan tiga varian baru yang belum ada di line-up sebelumnya yaitu Canter FE 74 HDS. Unit ini menyasar kebutuhan heavy duty.

Terus Canter FE 84 SHDX kini datang dengan volume kargo lebih besar, Canter FE 84 GS juga menunjang kebutuhan logistik. Performa mesin ditingkatkan mulai dari 108 PS hingga 150 PS. Ada penyesuaian pada Final Gear Ratio supaya performa optimal. Lantaran kebutuhan semakin beragam. Fuso menambah dimensi kendaraan sesuai dengan keperluan konsumen.

Ukuran (panjang sasis Cab to End) di varian 6x4 FN26FL HD sekarang menjadi 9,8 m. Sehingga meningkatkan volume angkut serta peningkatan GVW (Gross Vehicle Weight) & ROH (Rear Over Hang). Angkut muatan dapat lebih banyak. Terakhir, fitur keselamatan tambah mantap berkat full Air Brake System. Juga penambahan Anti-lock Braking System di seluruh varian Fighter X. Kendaraan pun benar-benar aman. (Alx/Odi)

 

Baca Juga: Mitsubishi Fuso Siapkan 29 Varian dan Ingin Gaet Pangsa Pasar Lebih Banyak Selama 2022