September 2021: Analisis dan Penjualan Mobil di Indonesia
Gaikindo sebagai asosiasi mobil di Indonesia tak ubah target penjualan. Mereka tetap memancang perolehan 750 ribu unit sepanjang 2021. Hingga kuartal ketiga tahun ini, baru terkumpul 627 ribu unit. Kebijakan relaksasi pajak (PPnBM) masih memiliki andil besar dalam mendorong masyarakat membeli mobil anyar. Kemudian optimisme itu turut diperkuat kondisi ekonomi dan penurunan kasus penularan Covid-19 di sini. Nah, untuk capaian September terjadi sedikit koreksi.
Kalau mengacu data wholesales Gaikindo. Sepanjang Agustus terkumpul angka 83.319 unit kemudian naik satu persen menjadi 84.113 unit pada September. Namun secara retail, turun dari 75.819 unit di Agustus ke 72.648 unit pada September. Menurut asosiasi, banyak konsumen menunggu kepastian perpanjangan diskon PPnBM dari pemerintah. Dan akhirnya pertengahan bulan regulasi itu berlanjut hingga Desember 2021.
Selama September 2021 ada sejumlah APM mengalami kenaikan penjualan. Yang turun juga banyak. Namun seperti biasa, Toyota menempati posisi wholesales puncak dengan pengumpulan 34.046 unit dalam sebulan kemarin. Naik 13,9 persen (MoM). Disusul Daihatsu 17.529 unit juga terkerek 21,7 persen. Sementara Mitsubishi Motors hanya mendapat 8.233 unit atau turun 21,1 persen. Suzuki pun demikian amblas 25 persen menjadi 7.515 unit saja. Lantas paling parah Honda anjlok 52,9 persen 3.453 unit. Mereka berdalih, kelangkaan pasokan chip semikonduktor jadi biang keladi penurunan produksi.
Baca Juga: Agustus 2021: Angka dan Analisis Penjualan Mobil di Indonesia
Lalu kalau dilihat dari posisi lima besar penjualan wholesales Januari hingga September 2021. Toyota mendominasi 2017.881 unit. Kemudian saudaranya, Daihatsu mengumpulkan 116.012 unit. Mitsubishi Motors 77.531 unit, Honda 68.301 unit dan di bawahnya ada Suzuki 65.885 unit. Kalau berdasar segmen mobil penumpang. Kenaikan Wuling di posisi keenam 16.840 juga menjadi perhatian tersendiri. Sebab mereka pemain baru di Tanah Air, tapi pertumbuhannya bagus.
Mengenai penguasaan pasar otomotif di Indonesia, tak berubah dari lima besar penjualan tadi. Toyota Astra Motor menggenggam market share wholesales Year to Date (YtD) 33,12 persen. Astra Daihatsu Motor 18,48 persen. Lanjut Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia berada di posisi ketiga 12,35 persen. Kemudian diikuti Honda Prospect Motor 10,88 persen serta Suzuki Indomobil Sales 10,50 persen.
Kalau mau dibedah lagi mobil mana saja yang paling laris di Tanah Air. Mahkota Toyota Avanza sebagai mobil sejuta umat belum tergoyahkan. Pengiriman dari pabrik ke diler sepanjang Januari – September 2021 sebanyak 46.271 unit. Posisi kedua dihuni Daihatsu Gran Max 39.341 unit, lanjut Suzuki Carry Pick Up 38.204 unit. Lalu Rush terkirim 36.610 unit dan Honda Brio series 34.790 unit. Tren positif diproyeksikan terus bergulir hingga akhir tahun ini karena pandemi mulai mereda. (Alx/Odi)
Baca Juga: Daftar Mobil Baru yang Diprediksi Meluncur dan Dikenalkan di GIIAS November 2021
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test