Setelah 9 Tahun, Lamborghini Aventador Tembus Produksi 10.000 Unit
SANT’AGATA BOLOGNESE – Bagi banyak pabrikan -- mobil massal -- angka 10.000 unit bukanlah istimewa. Angka ini bisa dicapai mungkin dalam hitungan bulan atau tahun. Tapi bagi Lamborghini, angka 10.000 adalah capaian luar biasa. Sejak pertama diproduksi tahun 2011, selama 9 tahun, Lamborghini Aventador mencapai produksinya yang ke-10 ribu. Istimewanya? Supercar ini dibuat berdasarkan pesanan konsumen alias by request.
Perayaan capaian ini dilakukan di pabrik Lambo di Sant’Agata sekalugus pesta kecil-kecilan bersama sejumlah karyawan. Mobil dengan nomor chassis 10.000 tersebut adalah Aventador SVJ Roadster dengan warna Grigio Acheso (abu-abu) dengan livery Rosso Mimir (merah) dan interior Ad Personam berwarna Rosso Alala (merah) dan hitam. Dilansir dari motor1, mobil tersebut akan dikirim ke pasar Thailand.
Ketika mendebut tahun 2011, Aventador yang diproduksi adalah versi coupe dengan nama Aventador LP 700-4. Hal yang paling menonjol dari kendaraan ini adalah Sant’Agata Bolognese membuat terobosan teknologi inovatif berupa monokok kerat karbon ‘single shell’ alias cangkang tunggal.
Nah, pabrikan mengklaim cangkang yang dibangun berbeda dibandingkan pabrikan lainnya. diklaim sebagai keunggulan dibandingkan sportscar lainnya. Jadi bagian kokpit, floor dan bagian atap mobil diintegrasikan dalam satu struktur. Tujuannya agar struktur betul-betul rigid sehingga mobil menjadi makin dinamis dan level keselamatan pasifnya semakin tinggi.
Mesin yang diusung Aventador tahun 2011 pun mesin V12 baru. Khusus dikembangkan untuk Aventador LP 700-4, menyemburkan tenaga 700 hp pada 8250 rpm. Waktu itu menjadi benchmark bagi super sport dunia. Pabrikan mengklaim memiliki kemampuan sprint 0 – 100 km/jam dalam waktu 2,9 detik dan kecepatan maksimal 350 km/jam.
Teknologi canggih lainnya yang disematkan adalah mekanisme transmisi robotic ISR. Dengan teknologi ini perpindahan gigi menjadi sangat cepat. Sistem suspensi push-rod memberikan peredaman guncangan secara presisi mirip dengan mobil balap. Sistem buka pintunya pun ke depan, seperti Countach dan model-model Lambo lainnya yang bermesin V12.
Aventador versi Roadster baru dirilis Automobili Lamborghini pada November 2012. Atapnya terbagi dalam dua bagian dan seluruhnya terbuat dari serat karbon. Di versi ini, pabrikan menerapkan inovasi teknologi RTM dan Forged Composite yang membuat estetika kendaraan semakin baik dan bobotnya sangat ringan. Bayangkan, bobot atap mobil menjadi lebih enteng 6 kg.
Pilar belakang belakang didesain ulang agar removable roof (atap copot) bisa mendapatkan support yang maksimal. Bertujuan memberikan perlindungan maksimal kepada penumpang dan bisa menjadi lubang ventilasi yang baik pada ruang mesin.
Nah sejak dirilis tahun 2011, Aventador berkembang menjadi beberapa model dan varian. Berikut adalah sebagian pengembangan yang dilakukan Sant’Agata.
2012
Pada Geneva Motor Show, dirilis Aventador J. Berjenis super sport ‘terbuka’ atau convertible dengan eksterior dan interiornya menyatu. Two-seater bertenaga 700 hp ini memamerkan solusi dan material berteknologi canggih. Sekaligus sebagai ruang pamer teknologi Lambo di bidang serat karbon.
2016
Tak mau kalah dengan pabrikan lain, tahun ini dirilis Aventador Miura Homage. Merupakan seri istimewa dari Aventador coupe sebagai tanda penghormatan bagi Miura atas anniversarynya yang ke-50. Setelah itu di tahun yang sama keluar juga Aventador S.
2018
Lamborghini memperkenalkan Aventador SVJ. SV merupakan singkatan dari Superveloce dan J penyingkat dari Jota. Yang artinya superioritas super sportscar tersebut dalam hal performa dan kehandalannya di trek. Diproduksi terbatas, hanya 900 unit. Menorehkan catatan sejarah sebagai production car terkencang di trek Nurburgring-Nordschleife dengan waktu 6 menit, 44,97 detik meliputi jarak 20,6 km.
2019
Pabrikan merilis Aventador S one-off (satu unit) hasil karya Skyler Grey. Mobil ini sebagai simbol menyatukan dua konsep seni. Pertama adalah seni Lamborgini sebagai benda otomotif. Ditandai desain bentuk yang unik yang diperlihatkan lewat garis tegas, volume tiga dimensi, geometrik dan lain-lain. Di sini lain, Skyler Grey memberikan sentuhan street art pada mobil, berupa airbrushing, spray guns, roller dan stensil. (Eka)
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test