Yamaha XMax warna baru sudah beredar di Eropa. PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) turut munculkan kelir anyar untuk Xmax pasar Indonesia. Interpretasi tema kurang lebih sama. Membuat sang skuter gambot kian ekspresif.
“Sebagai upaya merespons perkembangan tren gaya hidup para pecinta skutik premium di Indonesia yang menginginkan motor dengan karakter sporty serta trendy yang kuat, Yamaha menghadirkan warna baru Matte Grey pada XMax. Warna ini sendiri telah lebih dulu diadopsi di pasar Eropa untuk model TMax serta XMax dan sangat digemari disana,” ungkap Antonius Widiantoro, Manager Public Relation, YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.
Jika di Eropa ditajuk Icon Grey, di sini lebih penamaan lebih literal: Matte Grey. Tapi pada dasarnya sama saja. Ia tampil dengan padanan abu-abu matte di bagian atas bodi, tentunya bercampur plastik trim di area bawah. Sementara kontras biru dilabur ke pelek nan atraktif. Bedanya, emblem tetap dibiarkan hitam. Sementara aksen-aksen biru dituangkan pada grafis bodi.
Baca Juga: Yamaha TMax 20th Anniversary Edition, Terbatas Hanya 560 Unit
Selain warna baru tadi, Yamaha turut memberikan sentuhan pembaruan pada kelir Maxi Signature Black. Cat hitam bodi dan emas pada pelek sama-sama dibuat finishing gloss. Demi mengejar nuansa premium.
Kemampuan mesin tidak berubah. Hanya bertransformasi untuk memenuhi regulasi Euro 5. Dari sebelumnya masih Euro 4. Data kertas lainnya tidak berubah. Tetap memangku mesin 292 cc SOHC empat klep, dengan ukuran bore dan stroke 70 mm x 75,8 mm dan rasio kompresi 10,9:1. Sementara daya maksimal mencatat 27,6 Hp di 7.250 rpm serta torsi puncak 29 Nm pada 5.750 rpm. Klaimnya, konsumsi bahan bakar hanya 33,3 kpl. Untuk informasi saja, di Eropa sana tidak ada mesin 250 cc. Berbeda dengan di Tanah Air.
Soal fitur, tidak beda dari generasi lawas. XMax menerapkan semua fasilitasnya ke model 2021. Dari mulai penerangan full LED, smart key, pengisi daya di laci kiri, LCD display di tengah dua kluster analog, hingga paling penting ialah TCS alias Traction Control System. Di samping tenaganya cukup besar, ketika melalui medan licin pun delivery tenaga tak bakal berlebih. Menjaga putaran ban tetap sinkron dengan yang depan. Sementara harga jualnya, kini Yamaha melego di Rp61,475 juta OTR Jakarta.
Baca Juga: Yamaha YZF-R25 MY 2021 Malaysia Dipersolek Warna Baru Seperti Versi Jepang
Beberapa bulan sebelum ini, Honda Forza, telah lakukan penyegaran pula dari segi penampilan. Beberapa revisi tertera cukup jamak. Plus penambahan opsi kelir lebih variatif. Saat ini dirinya dipasarkan dengan harga Rp83,810 juta On The Road (OTR) Jakarta.
Pembaruan meliputi kosmetik seputar spion. Yang tadinya berbentuk kaku dan monoton, sekarang kian menarik atas bentuk minimalis namun merepresentasikan ketangguhan. Berikut ada mika sein baru di sana. Windshield juga diubah jarak mainnya. Pengendara dapat menyesuaikan lebih leluasa, sebab bisa naik turun sampai 40 mm. Sementara opsi kelir, ia hadir dalam empat pilihan eksklusif: Pearl Horizon White, Indy Gray Metallic, Mat Gunpowder Black Metallic dan Candy Rosy Red
Dengan harga cukup tinggi, tentu serangkai fitur canggih sengaja ditumpah-ruahkan Honda tanpa memisahkan trim level. Supaya konsumen hanya bisa menikmati yang terbaik dan merasakan keunggulan Forza. Dari mulai perangkat elektronik penjaga laju, sampai tombol untuk mengatur beberapa benda.
Ya, demi menjinakkan output torsi mesin 250 cc disediakan Honda Selectable Traction Control (HSTC). Fungsinya jelas meminimalisir suplai tenaga berlebih ke roda belakang, sehingga gas dipelintir keras pun tak perlu khawatir selip. Pun kalau mau mematikan, tinggal tekan tombol. Seketika motor memberi transfer daya maksimal ke roda, tanpa filter. Sensor turut bekerja dengan ABS dua kanal depan belakang. Komplet.
Fitur menarik lain ialah proses naik turun windshield dioperasikan tombol elektrik. Rasanya tak ada lagi skuter sekelas menyediakan ini. Mika pelindung angin itu dengan mudah disesuaikan kebutuhan, belum lagi dimensinya tinggi dan besar. Tak perlu pula nak kunci untuk nyala mesin. Cukup kantongi remote dan putar kenop, mesin langsung bisa nyala. Smart key ini turut berfungsi sebagai answer back system dan alarm. Panel instrumen gabungan digital analog, informasi yang disampaikan begitu komplet sampai data konsumsi bahan bakar real time dan rata-rata.
Kendati terlihat bongsor, kalau dihitung angka dimensi Forza lebih ramping dari Xmax. Panjangnya 2.142 mm, lebar 754 mm, serta tinggi 1.472 mm. Lantas joknya 780 mm alias lebih rendah dari punya pabrikan garpu tala, 780 mm. Postur standar pastinya tetap jinjit, karena lebar, tapi paling tidak lebih mudah diakses oleh siapapun. Mengingat beratnya 182 kg.
Tak kalah penting, Honda Forza 250 terbaru mendapat teknologi eSP+. (enhanced Smart Power+). Tetap menggendong mesin 249,01 cc, SOHC, satu silinder, berpendingin cairan. Jantung mekanis ini sudah dilengkapi teknologi penyemprotan bahan bakar injeksi (PGM-FI). Performa di atas kertas sanggup menyemburkan torsi puncak 24 Nm pada 6.250 rpm dan tenaga maksimal 23,5 Hp pada 7.750 rpm. (Hlm/Odi)
Baca Juga: Yamaha XMax 2021, Warna Baru dan Mesin Euro 5 untuk Eropa
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.