Bagian dari inovasi Suzuki buat konsumen kelas LMPV. Mereka menyuguhkan mobil keluarga hybrid ringan, Ertiga Smart Hybrid. Untuk harga kasta tertinggi, SS AT kini dilepas Rp295,4 juta on the road Jakarta. Nah, jika Anda berminat mengkredit, jumlah angsuran bisa bervariasi sesuai kantong. Sedangkan cicilan paling murah mulai Rp4,8 juta saban bulan untuk jangka waktu lima tahun.
Baca Juga: Setara LCGC, Suzuki Ertiga Bekas 2018 Cocok Dipakai untuk KeluargaBujet
Hitungan kredit ini tidak mengikat. Karena harga OTR di tiap wilah berbeda. Ditambah, biasanya diler Suzuki juga kerap memberikan diskon dengan jumlah tertentu. Cicilan di tabel berikut berdasarkan simulasi dari lembaga pembiayaan Suzuki Finance Indonesia. Angka bermacam-macam untuk memberikan gambaran berapa persiapan bujet.
Tenor |
Uang Muka |
Angsuran |
12 |
99.613.000 |
18.855.000 |
24 |
104.835.000 |
10.047.000 |
36 |
109.443.000 |
6.945.000 |
48 |
114.186.000 |
5.530.000 |
60 |
118.564.000 |
4.811.000 |
Ertiga hybrid ringan senantiasa memanggul enjin K15B Euro 4. Di atas platform heartect terpasang mesin 1.462 cc, DOHC, VVT. Ukuran diameter langkah 74,0 x 85,0 mm. Dengan pengabutan bahan bakar pakai multipoint injection, daya terkirim 105 PS di 6.000 rpm. Kemudian denyut torsi maksimum 138 Nm pada 4.400 rpm. Persis seperti figur Ertiga non-Hybrid. Karena tujuannya memang demi menekan konsumsi bahan bakar. Namun transmisi masih pakai matik lawas 4-speed. Padahal di India sudah 6-speed AT.
Suzuki Smart Hybrid merupakan teknologi untuk menambah efisiensi. Intinya mengandalkan dua komponen utama sebagai pendamping mesin pembakaran internal. Yakni berupa Integrated Starter Generator (ISG) dan Lithium-Ion Battery. Secara bersamaan dengan mesin pembakaran internal, kolaborasi ini dibilang bakal menambah keunggulan fitur lain. Seperti Auto Start-Stop, restart halus nan senyap setelah auto start-stop aktif. Ada pula bantuan tenaga untuk akselerasi responsif. Tak ketinggalan, tersisip sistem regenerasi daya baterai selama penghelaan laju kendaraan.
Prinsip mekanisme kerja Suzuki Smart Hybrid relatif sederhana. Ketika pengendara melakukan akselerasi. Komponen ISG memberikan bantuan tenaga kepada mesin bila dibutuhkan untuk meringankan beban putaran mesin. Sehingga mobil bisa memperoleh tenaga lebih cepat. Saat pengemudi harus melakukan perlambatan kecepatan menggunakan rem. Maka fungsi ISG mengubah energi kinetik menjadi listrik untuk disimpan dalam Lithium-Ion Battery.
Kondisi mobil yang telah berhenti akan mengaktifkan fitur Auto Start-Stop. Jadi, mesin mobil bakal mati secara otomatis untuk menghemat konsumsi bahan bakar. Dalam saat bersamaan. Seluruh komponen elektrikal di kabin seperti head unit, instrument cluster, Multi Information Display, power window dan lampu kabin tetap berfungsi. Ini berkat pasokan listrik dari Lithium-Ion Battery 6Ah. Sedangkan AC dan lampu eksterior juga tetap aktif lewat arus setrum dari Lead Acid Battery 55 Ah. (Alx)
Baca Juga: Pertimbangan Sebelum Beli Suzuki Grand Vitara GL Hybrid 2023 Termurah
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.