Skutik 110-125 cc Murah di Bawah Rp20 Juta, Apa Saja Pilihannya?

Skutik kelas 110-125 cc biasanya dipilih untuk pemakaian harian.  Selain bertubuh kompak dan praktis, efisiensinya juga membuat dompet tetap aman. Walau tergolong segmen entry level, tetap banyak keunggulan ditawarkan pabrikan. Mesinnya sekarang makin canggih, fitur banyak, teknologi hingga desain yang kekinian. Bagi Anda yang sedang mencari skutik 110-125 cc tanpa perlu mengeluarkan bujet banyak, ini dia opsinya. 

Honda Beat Series

All New Honda Beat Series dipasarkan dengan harga Rp18,050 juta (tipe CBS), Rp18,9 juta (Deluxe) dan Rp18,7 juta (Street) OTR DKI Jakarta. Fitur yang ditawarkan cukup fungsional. Area dek pijakan kaki lega, bagasi sebesar 12 liter, dan ada dua rak kecil lagi di bawah stang. Kompartemen sisi kanannya ada power charger 12 W (12V 1A). Tapi hanya tersedia di tipe Deluxe.

Lampu utamanya sudah LED, panel meter digital-analog, dan di dalamnya diberikan fitur indikator ECO. Kunci kontak disematkan fitur secure key shutter dan ada tombol pembuka jok di sampingnya. Combi Brake System (CBS). Side Stand Switch serta Parking Brake Lock. Untuk Beat Street ditawarkan dengan penggunaan naked Handle Bar, panel meter full digital.

Dibekali mesin 110 cc SOHC dengan sistem pembakaran injeksi PGM-FI yang tergabung dalam rangkaian teknologi eSP (enhanced Smart Power). Ia dipercaya mampu menghasilkan tenaga 8,89 hp pada 7.500 rpm dan torsi sebesar 9,3 Nm di putaran 5.500 rpm. Mesinnya sudah berteknologi alternating current generator (ACG) starter. Dikombinasikan dengan idling stop system (ISS).

Honda Genio

Pilihan selanjutnya ada Honda New Genio. Pada November 2023 skutik fashionable ini dijual Rp19,110 juta (CBS) dan Rp19,730 juta (CBS-ISS) OTR DKI Jakarta. 

Fiturnya ada headlamp LED, panel meter digital dengan indicator ECO, hook atau cantolan kantong belanja di dasbor depan, power outlet di dek sebelah kanan, area pijakan kaki rata, volume bensin berkapasitas 4,2 liter dan bagasi 14 liter. Lalu secure key shutter, brake lock atau rem parkir, combi brake, dan side stand switch.

Untuk mesinnya, ia mengandalkan 110 cc, satu silinder, 4-langkah SOHC eSP, pendingin udara dan PGM-FI. Dibenamkan pula teknologi ACG starter yang membuat starter mesin lebih halus. Dan bergandengan dengan ISS (Idling Stop System) khas Honda. Output tenaga Genio sendiri ada diangka 6,6 kW (9,0 PS) pada 7.500 rpm dengan torsi mencapai 9,3 Nm di putaran 5.500 rpm.

Suzuki Address FI

Ditawarkan dalam dua versi, FI Standard dan Predator. Keduanya identik, yang membedakan hanya dari sisi visual saja. Secara harga Predator dijual di atas Rp20 juta. Sedang tipe Standard Rp19,933 juta OTR DKI Jakarta.

Secara dimensi, Ground clearancenya 120 mm dan tinggi tempat duduk 755 mm. Meski lebih tinggi, ia masih mudah dijangkau oleh semua pengendara baik wanita maupun pria. Bobotnya juga cuma 97 kg.

Fiturnya area dek atau pijakan kaki tergolong luas dan besar, terdapat hook atau cantolan, pengaman kunci dengan pembuka jok, dua kompartemen di dashboard, serta bagasi berkapasitas 20,6 liter.

Jantung mekanisnya 113 cc, 4-stroke, satu-silinder, air-cooled, SOHC fuel injection. Daya maksimal yang tercantum dalam laman resminya 9,2 hp. Kapasitas tangkinya menampung 5,2 liter.

Suzuki Nex II

Skutik selanjutnya di bawah Rp20 juta ada Suzuki Nex II. Banderolnya kini ada diangka Rp19,355 juta buat varian standar dan Rp19,411 juta OTR DKI Jakarta untuk versi Elegant. Ada pula Elegant Premium dan Fancy Dynamic namun harganya di atas Rp20 juta.

Nex II menggendong mesin kecil, cuma 113 cc SOHC dan berteknologi Fuel Injection. Jantung mekanisnya dapat menyemburkan daya sebesar 9,3 hp di 8.000 rpm dan momen puntir 8,5 Nm di 6.000 rpm. Teknologi pengabutan injeksinya di kombinasikan dengan SEP (Suzuki Eco Performance), mampu membuatnya lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar. Dari berbagai sumber, motor ini memiliki konsumsi BBM menyentuh 49 km per liter dengan volume tangki di 3,6 liter.

Fiturnya ada Suzuki Easy Start System, ruang penyimpanan dual inner pocket besar di bagian kompartemen depan, dibekali LED headlight, lalu disediakan port USB untuk mengisi daya smartphone di kompartemen kiri serta ban jenis tubeless.

Yamaha Mio M3

Harga Yamaha Mio M3 125 sanga menarik. Dijual cuma Rp17,405 juta OTR DKI Jakarta dengan pilihan warna ada Metallic Cyan, Metallic Yellow, Metallic Red dan Metallic Black.

Fiturnya ada rumah kunci multifungsi, satu akses untuk tiga fungsi: kunci kontak untuk menyalakan motor, mengunci motor dan membuka bagasi. Tentu dengan penutup lubang magnet agar lebih aman dari tindak kejahatan pencurian. Lali Eco Indikator, smart stand side switch, pengunci tuas rem belakang (Smart Lock) yang dapat menahan motor saat berhenti di tanjakan atau turunan. Kapasitas tangki bahan bakar 4,2 liter dan bagasinya cukup luas.

Ia menggendong mesin berkapasitas 125 cc berteknologi Blue Core. Jantung pacunya mampu memuntahkan tenaga maksimal sebesar 9 hp di 8.000 rpm dan torsi sebesar 9,6 Nm di 5.500 rpm.

Yamaha X-Ride

Pilihan selanjutnya dari Yamaha ada skutik bertampang tualang yakni X-Ride. Dirinya dibanderol Rp19,960 juta on the road (OTR) Jakarta. Pilihan warnanya ada Cyan Yellow, Black Red dan Sand.

Skutik urban ini juga didukung pula fitur yang dapat mengakomodasi saat dipakai harian. Ada Answer back system, lampu hazard, stand side switch, serta Forged & Diasil.

Mesinnya menggunakan teknologi Bluecore bervolume 125 cc. Daya maksimalnya 9,3 hp di 8.000 rpm dan torsinya 9,6 Nm di putaran 5.500 rpm. Selain itu, skutik ala adventure ini juga dibekali sub tank suspension, ban tubeless dan setang lebar. Lampu depan sudah LED dengan daytime running light (DRL).

Yamaha Gear

Opsi lainnya ada Yamaha Gear 125. Tersedia dalam dua tipe, yakni S Version dan Standard Version. Masing-masing dijual Rp18,920 juta buat S Version dan Rp18,205 juta untuk versi Standard. Harganya berstatus OTR DKI Jakarta.

Gear 125 punya beragam fitur yang sangat berguna ketika dipakai buat harian. Utamanya dek rata yang luas dan ruang penyimpanan di bawah kursi, double hook, rak di sisi kiri yang kapasitasnya cukup besar dan dalam, bahkan bisa menyimpan satu botol air ukuran sedang. Di situ tersedia soket pengisian baterai gawai, tapi konsumen harus membeli konektor.

Khusus untuk versi termahal disematkan fitur Stop & Start System (SSS). Jika kondisi aktif (posisi On), maka mesin bakal mati otomatis ketika motor idle 3-5 detik. Perangkat penyala mati ini terletak di setang sebelah kanan. Kemudian diberikan remote Answer Back System, membantu mencari motor saat di parkiran.

Jantung mekanik Gear 125 bermuatan 124,96 cc, SOHC, satu silinder, 4 langkah dengan berpendingin udara serta berteknologi Fuel Injection Blue Core. Tenaga dan torsi yang dihasilkan masing-masing 9,38 Hp pada 8.000 rpm dan 9,5 Nm di 5.500 rpm.

Demi keamanan penggunanya yang terkadang lupa menaikan standar samping, diberikan stand side switch. Jadi, mesin tidak menyala ketika masih posisi turun. Kemudian ada Smart lock yang dapat menjaga posisi motor saat berada di tanjakan. (Bgx/Odi)

 

Baca Juga: Suzuki Burgman Street 125 EX Meluncur, Penantang Serius Yamaha Lexi!