Smart #1, Produk Perdana yang Penting untuk Kolaborasi Smart dan Geely
KEY TAKEAWAYS
Smart memulai transformasi menjadi brand kendaraan listrik
Produk pertama adalah #1, berupa SUV kompak untuk berhadapan dengan VW ID.3Ditopang platform Sustainable Experience Architecture (SEA) dan baterai 66 kWh
Desain unik dengan coefficient of drag hanya 0,29, daya jelajah mencapai 440 kmSmart, kalau Anda ingat adalah merek mobil yang produknya berupa mobil mungil dan mahal. Berada dalam naungan grup usaha Daimler bersama dengan Mercedes-Benz, Maybach dan lainnya. Sempat lama tidak terdengar, pabrikan Jerman ini kembali menggebrak dengan memperkenalkan Smart #1. Ya. Itu namanya. #1, dibaca Hashtag One. Nama yang aneh.
Smart #1 adalah electric vehicle yang didesain untuk menghadang Hyundai Kona Electric atau VW ID.3 di Eropa. Lebih penting lagi, mobil ini jadi penggebrak reimajinasi merek Smart, menjadi perusahaan mobil listrik. Smart #1 juga jadi produk perdana sejak kepemilikan Smart diambil separuhnya oleh raksasa otomotif Cina, Geely, tahun 2019 lalu.
Karena itu, tidak perlu heran kalau platformnya disediakan oleh Geely. Sustainable Experience Architecture (SEA) jadi basisnya serta mengandalkan baterai 66 kWh yang disebar di lantai. Smart mengklaim #1 sanggup menempuh 440 km sekali isi penuh. Bentuk body yang minim sudut tajam, grille aktif (lubangnya bisa buka-tutup) serta handle pintu yang tersimpan rata body menghasilkan koefisien aerodinamika 0,29. Ini mendukung untuk pergerakan yang lancar menembus angin agar tidak boros baterai.
Namun pilihan motor listrik yang menggerakkan masih terbatas saat diluncurkan 7 April 2022 lalu. Smart baru membekalinya dengan motor listrik yang menggerakkan roda belakang. Kekuatannya setara 267 PS dengan torsi puncak 343 Nm. Namun nantinya, dipastikan akan ada beberapa opsi untuk #1. Platform SEA adalah salah satu basis mobil listrik yang cukup fleksibel. Salah satunya bisa menampung motor listrik hingga tiga unit. Jadi, tidak perlu heran kalau nanti ada #1 gerak empat roda.
Kelebihan lainnya adalah, masih menurut klaim Geely dan Smart, meski ukurannya compact tapi kelegaan kabinnya bisa disandingkan dengan sedan sekelas Mercedes-Benz E-Class. Entah bagaimana mereka bisa yakin dengan hal tersebut. Dari foto-foto yang kami dapat, jujur saja, tidak terlihat hal yang memungkinkan untuk itu.
Tapi melihat data ukuran, mobil ini punya dimensi panjang 4.270 mm, sedikit lebih pendek dari Honda HR-V terbaru. Tapi wheelbase-nya 2.750 mm. Persis sama seperti Toyota Veloz. Sayangnya dengan 1.822 mm, ia tiga milimeter lebih sempit ketimbang Toyota Corolla Cross. Tingginya juga menjanjikan ruang kepala yang lega dengan ukuran 1.636 mm. Dibandingkan dengan Xpander yang 1.750 mm, memang masih kalah, tapi tetap lebih jangkung ketimbang Corolla Cross tadi yang punya tinggi 1.620 mm.
Di luar masalah dimensi, Smart #1 diberikan beragam fitur menarik seperti layar multimedia 12,8 inci untuk penumpang. Sementara informasi berkendara dibagikan melalui layar 9,2 inci dan heads-up display. Fitur pendukung lainnya antara lain ada adaptive cruise control, blind spot monitoring hingga headlight adaptif.
Kapan dipasarkan? Smart #1 akan hadir di Eropa awal 2023, pasar global lainnya akan menyusul setelah itu. (Ddn/Odi)
Baca Juga: Memulai Transformasi ke Brand Listrik, Smart Kenalkan SUV #1
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test