Nissan Indonesia telah meluncurkan All New Serena e-Power, melengkapi lini produk e-Power di segmen MPV setelah SUV Kicks e-Power. Kendaraan ini tidak hanya menawarkan akomodasi yang luas untuk penumpang dan bagasi, tetapi juga menekankan efisiensi bahan bakar yang tinggi, aspek-aspek yang menjadi pertimbangan penting bagi masyarakat Indonesia dalam memilih mobil ideal.
Desain terbaru Serena e-Power dapat dikatakan lebih premium dan tegas, dengan grille yang lebih besar dan dominan. Nissan tetap menggunakan V Motion grille sebagai ciri khasnya, dengan palang yang membentang dari ujung kap mesin hingga bumper. Aksen kromium menambah penegasan pada palang tersebut, serta menjadi bagian dari sistem penerangan yang bertingkat, dikenal sebagai 3 Eyes LED, yang terdiri dari lampu utama proyektor, daytime running light, dan lampu kabut proyektor.
Gaya megah diterapkan pada sisi mobil, menonjolkan konsep MPV dengan ruang kabin yang luas. Kaca samping yang besar sebanding dengan bodi samping, dan aksen siluet dinamis mengalir dari depan ke belakang. Semua pilar dicat hitam, menciptakan kontras dengan bodi dan membuat atap tampak melayang. Nissan menawarkan pilihan warna one tone dan two tones, termasuk Turquoise Blue, Rikyu, Prism White, Cardinal Red, Dark Metal, Brilliant Silver, Diamond Black, dan Azurite Blue. Opsi two tones hadir dengan Black Roof yang memberikan kesan sporty.
Bagian belakang dirancang lebih kompak, terutama pada lampu kombinasi yang kini lebih ramping mengikuti pilar. Penggunaan LED memungkinkan fleksibilitas dalam penerangan. Palang kromium yang sebelumnya tebal, kini lebih tipis, menambah kesan elegan. Jendela belakang yang besar memaksimalkan visibilitas dan akses ke bagasi yang luas. Nissan memiliki inovasi Dual Back Door, di mana pintu bagasi terbagi menjadi dua segmen yang dapat dibuka. Pintu dapat dibuka sepenuhnya ke atas jika ada cukup ruang, atau hanya bagian kaca saja dengan menekan logo Nissan.
Serena e-Power dilengkapi dengan velg 16 inci two tones yang atraktif dan terkesan modern. Motifnya atraktif dan terkesan kompleks aksennya. Ia pun dibungkus karet bundar berukuran 205/65. Di baliknya terpasang sistem pengereman cakram di seluruh sisi. Khusus untuk depan profil cakramnya berventilasi untuk memastikan pendinginan lebih optimal, sehingga kinerja tetap terjaga. Mengingat komponen tersebut paling keras bekerjanya. Sementara sistem peredaman menggunakan Mac Pherson Strut Type di depan dan Torsion Beam Type di belakang. Ini merupakan tipikal untuk mobil dengan akomodasi mumpuni. Selain mendukung daya angkut, ia turut memberikan kenyamanan.
Selanjutnya, Serena menawarkan pintu geser baris kedua yang bisa dibuka secara manual atau otomatis. Bukan hanya dengan menarik tuas, pintu ini juga dapat dioperasikan dengan sentuhan pada gagangnya. Lebih praktis lagi, Serena dilengkapi dengan Pintu Geser Tanpa Sentuhan yang bisa dibuka dengan menggerakkan kaki di bawah pilar A, berbeda dari model sebelumnya yang menempatkan sensor di bagian tengah. Dengan dimensi panjang 4.765 mm, lebar 1.715 mm, dan tinggi 1.885 mm, Serena terasa luas namun masih nyaman untuk dikemudikan.
Kabin telah diangkat ke tingkat yang lebih tinggi, memberikan kesan kemewahan dan futurisme. Dasbor yang kompak dihiasi dengan aksen yang menonjolkan konsep modernitas. Ini bukan hanya tentang panel instrumen digital dan head unit yang terintegrasi dalam satu frame, tetapi juga tentang panel yang menjorok ke depan yang berfungsi sebagai pengatur AC digital dengan desain black piano. Panel ini juga menyediakan tempat untuk tombol-tombol seperti e-Pedal, lampu hazard, dan pemindah transmisi. Perangkat informasi pengemudi berukuran 12,3 inci, sama dengan head unit, ditempatkan secara menarik karena tidak sejajar tetapi tetap terhubung oleh panel. Head unit bisa terkoneksi dengan smartphone melalui Android Auto atau Apple CarPlay, menampilkan navigasi yang jelas dan aplikasi lain termasuk pesan.
Tepat di bawah head unit, terdapat ventilasi udara yang tertata rapi, melengkapi tampilan dasbor. Di bawah kontrol AC, terdapat pengisi daya nirkabel, diikuti oleh serangkaian port USB Type C untuk pengisian cepat. Konsol tengah dirancang rendah, tidak lebih tinggi dari dudukan kursi, untuk memaksimalkan kesan lapang. Serena e-Power menawarkan lebih dari sekadar akomodasi penumpang dan ruang bagasi yang luas; terdapat hingga 17 tempat minuman yang tersebar di seluruh kabin.
Kursi dilapisi dengan bahan kulit. Baris kedua dilengkapi dengan kursi kapten yang menawarkan privasi. Sementara itu, baris ketiga dapat menampung hingga tiga orang, namun lebih nyaman untuk dua orang. Nissan memberikan perhatian khusus pada akses ke baris belakang agar lebih mudah. Kursi baris kedua bisa digeser ke depan, ke samping, atau ke tengah, yang dikontrol dengan tuas di sisi kursi. Ada juga tuas di bagian belakang kursi tengah yang bisa diinjak, memudahkan penumpang baris ketiga untuk melipat sandaran dan mendorong kursi baris kedua.
Dalam hal bagasi, kendaraan ini bisa memuat hingga empat tas golf dengan posisi jok baris ketiga yang masih berdiri. Jika diperlukan ruang yang lebih besar, bagasi bisa dilipat rata dengan dinding samping dengan mudah dan tanpa perlu banyak tenaga karena Nissan telah menyediakan pegas yang membantu proses pelipatan. Selain itu, terdapat juga ruang tambahan di bawah lantai yang memadai untuk menyimpan barang-barang kecil atau sepasang sepatu.
Inti dari Serena e-Power adalah motor listriknya. Meski ada mesin bensin, fungsi utamanya hanya sebagai generator untuk mengisi baterai. Sistem penggerak tidak terhubung langsung dengan mesin konvensional. Motor listrik yang menggerakkan roda depan memiliki output 163 PS dan torsi maksimal 325 Nm, dengan sumber daya dari baterai Lithium-Ion berkapasitas 1,769 kWh. Mesin bensinnya adalah HR14 generasi kedua, tiga silinder, 1,4 liter, yang lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar.
Fitur e-Pedal Step dari Nissan, yang merupakan ciri khas mobil listrik mereka, memungkinkan pengemudi untuk mempercepat dan memperlambat hanya dengan satu pedal, tanpa harus beralih dari pedal gas ke rem. Fitur ini semakin canggih dengan adanya regenerative braking yang meningkatkan efisiensi bahan bakar dengan mengumpulkan energi listrik selama pengereman.
Selain itu, ada juga Drive Modes yang terdiri dari ECO, Standard, dan Sport, memberikan pengemudi kemampuan untuk menyesuaikan gaya berkendara, dari yang paling efisien hingga performa maksimal untuk pengalaman berkendara yang lebih menarik.
Fitur-fitur Serena e-Power sangat lengkap dan dapat bersaing. Sebagai MPV yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan keluarga, aspek keselamatan menjadi prioritas. Serena e-Power menarik karena merupakan model pertama yang mengimplementasikan Pro-Pilot Assist 1.0 di Asia Tenggara. Fitur ini menggunakan sensor dan radar untuk membantu pengemudi dalam mengendarai kendaraan secara otomatis. Fitur-fiturnya meliputi Intelligent Cruise Control, Intelligent Forward Collision Warning, Intelligent Emergency Braking, Lane Keeping Assist, Lane Departure Warning, Lane Departure Prevention, Intelligent Blind Spot Intervention, Blind Spot Warning, Rear Cross Traffic Alert, Intelligent Driver Attention Alert, dan High Beam Assist.
Untuk perangkat standar, termasuk Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brake Force Distribution (EBD), Brake Assist (BA), Vehicle Dynamic Control, enam airbag, Hill Start Assist, sensor parkir belakang, Immobilizer, dan Alarm. Proses parkir didukung oleh Intelligent Around View Monitor with Moving Object Detection dan Intelligent Rear View Mirror.
harga Serena e-Power terbagi menjadi dua berdasarkan pilihan warna. Tipe Highway Star e-Power (4x2) A/T one tone dibanderol Rp635 juta (OTR Jakarta). Sementara varian two tones dipatok Rp639,5 juta (OTR Jakarta). (Hfd)
Baca Juga: Nissan Serena C28 e-Power Meluncur dengan Harga Rp600 Jutaan
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.